Berlomba2 menuju Smartphone Buatan Indonesia
Sesuai regulasi "made in Indonesia "yang akan diberlakukan tahun ini, penjual smartphone dan tablet 4G diharuskan menaikkan kadar komponen lokal sebanyak 20% dan naik menjadi 30% pada tahun 2017 (Masih tidak jelas apakah 30% atau 40%. Pejabatnya bilang 40% tapi dokumen ofisial bilang 30%. Pokoknya Indonesia banget lah. )
Bahkan smartphone Indonesia pun belum tentu mampu memenuhi syarat ini karena kebanyakan smartphone mereka dibuat di China.
Merk lokal serperti Polytron, Evercross, Himax, dan Milto masih tergantung impor.
Hanya ada satu perusahaan yang diklaim siap produksi dan sesuai dengan aturan ini: TSM Technologies. Tahun lalu TSM memperkenalkan smartphone 4G buatan Indonesia pertama bernama IVO V-5 yang dipasarkan bersama Internet Provider Bolt.
Sekilas tentang TSM
- didirikan Agustus 2014
- pegawai 11-50 orang
Begimana perusahaan baru berumur setengah taun dengan pegawe belasan bisa memproduksi smartphone terutama dengan konten lokal yang industrinya aja ga ada ? Kok mirip cerita kantor di sebuah ruko yang tiba2 bisa produksi mobil nasional ala Proton Malaysia.
techninasia
CINTAILAH PRODUK ASLI DALAM NEGERI
Link: http://adf.ly/1Aej9e
FFFFFF