Pemakaman TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Siang itu langit cerah dan angin bertiup sepoi-sepoi. Satu petak lahan pemakaman berukuran 2 meterx1 meter persegi selesai digali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (27/3) pekan lalu. Lokasi tanah galian itu berada di barisan terdepan alias pinggir jalan. Rencananya, akan ada pemakaman usai waktu salat Jumat.
Dua laki-laki penggali makam sudah menunggu datangnya 'penghuni baru'. Sambil menanti jenazah, mereka duduk santai seraya menghisap rokok. Tak jauh dari mereka, belasan anak laki-laki usia 7-10 tahun asyik bermain layangan di lahan seluas 1,7 hektar itu. Wajah-wajah cilik itu tak kelihatan takut, meski di bawah mereka terkubur tulang-belulang manusia.
Tak sampai setengah jam, iring-iringan pengantar jenazah pun tiba. Mobil Jeep Rubicon warna hitam berada paling depan. Kendaraan mewah itu parkir agak maju, sehingga mobil ambulance warna putih pembawa jenazah yang berada di belakang jeep bisa parkir tepat di depan bakal kuburan.
Di belakang ambulans, berderet lima mobil lain berisi sanak saudara dari orang yang akan dimakamkan. Ternyata, yang akan dimasukkan ke liang lahat adalah seorang perempuan yang meninggal dalam usia 82 tahun. Seorang kakek, yang merupakan suami almarhumah, tampak hadir di sana.
"Di Jakarta, ternyata orang mau mati saja susahnya minta ampun. Sebaiknya kalau bisa jangan mati di Jakarta," ucap Bowo (42), salah satu kerabat almarhum kepada Warta Kota, usai prosesi pemakaman.
Bowo mengaku pihaknya harus membayar hingga Rp 2,5 juta untuk mendapatkan lahan makam itu, lebih mahal dibandingkan lahan yang terletak di bagian tengah atau belakang yang ditawarkan seharga Rp 2 juta. Ahli waris memutuskan memilih lahan terdepan agar mudah diurus.
Menurut petugas TPU, kata Bowo, biaya itu sudah termasuk sewa lahan dan uang jasa bagi penggali makam. Nyatanya, usai pemakaman penggali kubur masih menghampiri keluarga dan meminta uang lelah.
Bowo pun kesal. "Orang itu punya hati, enggak, sih? Masak kita lagi berduka begini diminta-mintain uang seperti itu," ujar Bowo.
Bowo makin kesal begitu tahu bahwa biaya sewa lahan makam termahal sesuai ketentuan Pemprov DKI Jakarta adalah Rp 100.000. Apa daya, uang Rp 2,5 juta telah dibayarkan. Ia dan kerabat tak berpikir panjang, karena yang diharapkan adalah segera mendapat lahan makam supaya pemakaman bisa cepat dilakukan.
Sebelumnya beberapa TPU di Jakarta Timur telah disambangi, namun kebanyakan telah penuh. "Di TPU Pondok Ranggon sebenarnya masih banyak lahan kosong, tapi kejauhan buat kami," ujarnya kepada Warta Kota.
Lebih mahal
Makam perempuan tua tadi berada di lokasi 'strategis', persis di pinggir jalan yang bisa dilalui satu mobil. Tak berbeda dengan pilihan manusia memilih tempat tinggal, posisi makam di pinggir jalan ternyata juga jadi rebutan. Mudah diakses tanpa perlu menginjak atau melewati kuburan orang lain menjadi alasannya. Soal harga, tentu lebih mahal dibanding yang posisinya 'di dalam'.
Hal itu disampaikan Bambang, bukan nama sebenarnya, petugas TPU Cijantung kepada Warta Kota. Ia mengakui, berdasarkan peraturan Pemperov DKI, biaya lahan makam tidak lah mahal. Yang mahal itu adalah jasa menggalinya. Para penggali terpaksa berharap pada kebaikan ahli waris.
Sebab, uang penggalian yang didapat dari Dinas Pemakaman DKI tak seberapa. "Penggali makam paling digaji Rp 200.000 sebulan. Itu cuma cukup buat beli rokok doang. Kalau buat kebutuhan sehari-hari mana cukup," katanya.
Karena itu, kata Bambang, telah menjadi semacam kesepakatan tak tertulis menetapkan biaya pemakaman di luar ketentuan Pemperov DKI. Uang Rp 2,5 juta hasil pemakaman wanita tua tadi, misalnya, dibagi rata antara pegawai TPU dengan penggali kuburan.
"Makanya, kalau pemakaman lagi sepi, tukang gali kubur pada memble alias lemes," katanya seraya menambahkan terdapat enam pria penggali kubur yang bertugas di TPU tersebut.
Menurut Bambang, biaya sebesar itu masih terbilang wajar. Apalagi, katanya, proses menggali tanah untuk kuburan bukan hal mudah. Diperlukan beberapa pria dengan fisik yang kuat agar satu petak kuburan bisa disiapkan untuk pemakaman.
Selain itu, tambahnya, setiap TPU di Jakarta hampir seluruhnya mengenakan harga yang sama. Dia dan teman-temannya mengaku hanya mengikuti 'mekanisme pasar'. "Malahan di TPU lain ada yang tarifnya sampai lima juta rupiah," ucapnya tanpa menyebut TPU yang dimaksud.
Terkait perbedaan harga antara lahan makam yang 'di depan' dan yang 'di belakang', menurut Bambang itu terjadi karena selama ini ahli waris kerap memesan kuburan di bagian depan atau pinggir jalan. Karena itu, mereka tanpa sengaja menetapkan tarif di luar normal.
"Kuburan di bagian belakang harganya sekitar Rp 1,5 juta. Lebih murah karena dia agak terpencil. Kalau yang di depan kan gampang diurusin. Sama saja kayak rumah orang hidup. Kalau posisi rumah di pinggir jalan kan lebih mahal harganya dibandingkan yang letaknya di pojok," terangnya.
Lelaki berjenggot itu menuturkan, biaya pesan lahan makam selalu naik tiap tahunnya. Tak ubahnya harga tanah untuk permukiman. Tahun 2010 lalu, katanya, tarif sewa lahan makam masih Rp 700.000 per makam. "Sekarang nggak terasa sudah naik jadi Rp 2 jutaan," katanya.
Sumber (megapolitan.kompas.com)
Link: http://adf.ly/1CKn1P
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Monday, March 30, 2015
"Di Jakarta, Ternyata Orang Mau Mati Saja Susahnya Minta Ampun..."
Posted by admin on 10:42 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
March
(1183)
- [LUMRAH KATANYA] Ini 2 Menteri Jokowi yg salah tap...
- [Pesta Pora dimulai] Ini Alasan Menpan Cabut Laran...
- Jaga kestabilan beras, Ahok suntikan modal Rp 1,5 ...
- Sopir Angkot Dipukuli
- 84 Persen Usaha Kecil di Jakut Sudah Pakai Autodebet
- (NO BONGKAR, NO BENTO) Akhirnya Iwan Fals Dapat ja...
- [AMPUTASI SULTAN?] Perda Istimewa Yogyakarta Disah...
- [ wauuuwww... ] Suryadharma Minta KPK Bayar Ganti ...
- Tak Ada Konflik Partai akibat Keputusan Menteri di...
- Digerebek Saat Mandi, Begal Kabur Hanya dengan Pak...
- (Kagum mereka Ums) Media Asing Sorot Modifikasi Ek...
- Iwan Fals Hibur Kepala Daerah se-Indonesia gan...
- Ahok Persilakan PNS DKI Mundur Bila Tak Mampu Bers...
- Tentara Bongkar Penimbunan 6,3 Ton Pupuk Milik Ist...
- Jokowi : Ayo Nonton Film Indonesia !!
- NU Dan Muhammadiyah Mendukung Pemblokiran Situs Ra...
- Terbongkar! 3 Kedok Begal Motor: Drama Mogok hingg...
- ( Berita Cium Tangan ) Ini Pernyataan Yuddy Terkai...
- Ups...Australia Bocorkan Data Pribadi Jokowi
- Teror Bom Kompas TV: Awas Media-media Kafir
- AL China Tiba Lebih Cepat dari TNI Saat Menyelamat...
- Generasi Muda Toga Sihombing Boru-bere Terbentuk D...
- Kecamatan Purba Tua Sukseskan Program Bupati Taput...
- TNI Serbu Tempat Kelompok Santoso di Poso Hari Ini
- inilah konsep bandung metropolis
- Pemblokiran Situs Internet oleh Kominfo Dapat Krit...
- Farhat Abbas: Gagal Masuk KPK, Capres, Loloskah Bu...
- Dokter-Dokter Juga Kecewa pada Jokowi
- Tegur Suami Saat Asyik Bermain Judi, Istri Dianiay...
- [Heboh di Twitter] Pakar IT Onno W Purbo Protes Si...
- Gempa Bumi Kembali Menimpa Bumi Pertiwi
- [Ciee yg ganti nama] Mutiara yg mencari kepercayaan
- Pencanangan HUT DKI Difokuskan di Kota Tua
- [Nasbung UnHappy] Pemerintah Happy Banyak Smelter ...
- Kisah Nyata... Ketika Reza Rahadian Todong Jokowi ...
- (Polling utk Prov Jabodetabek) Jalan Tak Berujung ...
- Ratusan Pasien BPJS di RSUD Ini Terpaksa Menginap ...
- Kronologi Brigadir S Sampai Diborgol di Dekat Tian...
- Bacakan Pembelaan, Raden Nuh "TrioMacan" Sebut BAP...
- Bupati Taput Nikson Nababan : Tes Urine Bagi Pejab...
- Tokopedia Diguncang Iklan Palsu Soal Video Wasiat ...
- Bupati Taput Nikson Nababan : Mari Kita Budayakan ...
- (Ada yang percaya?) Harga BBM Naik Rp 500/Liter, I...
- Bupati Taput Nikson Nababan Tuntut SKPD Segera Sus...
- Petugas Dishub Ditemukan Tewas di Jl Akses Marunda
- Akibat Korek Api, 4 Rumah & 1 Gereja Terbakar
- Meski Ada KAA, Jokowi Tetap Akan Eksekusi Terpidan...
- ( Engga punya kantor ) PREMAN VS FRAKSI GOLKAR REB...
- BREAKING NEWS: 2 Anak Buah Ahok Tersangka Korupsi UPS
- Harga BBM Naik, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Yogy...
- Brigjen Didik Purnomo: Pengabdian 32 Tahun Saya Be...
- Waauu, Bu Risma Masuk 50 Pemimpin Terbaik
- Yorrys: Saya Akan Pecat Bamsoet dari Golkar!
- Bertahan Hingga 50 tahun, Ini Rahasia Jalan Rusia ...
- [Mencla-Mencle] Eksekusi Bali Nine Belum Jelas, Ja...
- WOW.....Penjahat BLBI Biayai Buku Biografi Jokowi ...
- Posting Polisi Rasis Di Facebook, Pria Ini Dicokok...
- Golkar kubu Agung akan gulirkanhak angket Lapindo
- Dibangun Rusia, Ini Jalan Mulus dan Jarang Rusak D...
- [adeknya Olga goblok] Foto Dokter Hormati Jenazah ...
- Gara-gara Ngasi Nama Sapi "USB", Ahok Didemo
- Polisi Ini Diikat Di Halaman Mapolsek Karena Konsu...
- WOW...Menteri Yohana Akan Dipolisikan Fron Pembela...
- 7 Fakta Meningitis yang membuatOlga Syahputra Meni...
- Di Garut, Bupati Dimakzulkan Karena Langgar Etika,...
- Bandung Jadi Kota Percontohan Antikorupsi
- Dukung Program Pemprov Jabar, Ridwan Kamil Imbau S...
- Internet Indonesia Masih Terbelakang di ASEAN
- LION AIR Kembali Terlantarkan Penumpang Tujuan Mak...
- 1 April Polda Metro Gelar Operasi Simpatik
- Mengenang Galaknya PDIP Tolak Kenaikan BBM
- "Di Jakarta, Ternyata Orang Mau Mati Saja Susahnya...
- Laporan dari Turki: Begini Cara WNI Bergabung ke ISIS
- Menteri Susi Prihatin: Budak Kapal Dicambuk dan Di...
- Video Mesum Pelajar SMP ‘Huh Amis’ Gegerkan Warga ...
- Menteri Desa Kaget Lahan Trans Diperjualbelikan
- [ Pusing pala BArBIe ] Menteri Yohana Akan Dipolis...
- Hitung-hitungan Harga BBM Tak Dibuka ke Publik, Pe...
- POLISI DIIKAT DITIANG BENDERA
- [Buat Rakyat Apa?] Presiden Jokowi Bawa 'Oleh-oleh...
- [ wkakaakakka.... ] Ansor Tolak Karaoke Beroperasi...
- Satu Tewas, Sembilan Terkubur Longsor Tebing Setin...
- Ibu Kaget Sang Anak Jadi Begal Motor, Ibu Sedih Me...
- ( calon thread sepi ) Mulai Senin Besok, Warga Kot...
- Rezim Jokowi Gan..
- Diduga Tilep Uang, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang D...
- Yaelah..., Mahasiswi Kepergok Mesum dengan Kuli Ba...
- Polantas Lakukan Razia Gak Jelas, 3 TNI Berlaras P...
- Menteri Marwan Berharap Dana Desa Dapat Mengentask...
- Menteri Marwan: Dana Desa Digunakan Warga Miskin A...
- Menteri Jokowi ini Minta Pendamping Desa Harus Akt...
- Menteri Marwan minta pendamping aktif bangun desa
- Kini, Banyak Sarjana Perminyakan Nganggur
- #RIPFarhatAbbas, Farhat: Saya Makin Dikenal Dunia
- [Jangan tanya muridnya siapa] Teguh Jebol Mesin AT...
- Jokowi Menolak Harga BBM Naik
- Harga Premium Masih Bisa Naik Lagi
- SETELAH #RIPOLGASYAHPUTRA KINI #RIPFARHATABBAS JAD...
- Netizen menduga Olga meninggal akibat HIV/AIDS
- [Gorong2 Penuh oleh PANASTAK] Kenaikan Harga BBM D...
-
▼
March
(1183)