Jakarta - Seorang pria yang ditilang pada Rabu (25/3) lalu, mengunggah foto salah satu anggota Satuan Lalulintas Wilayah Jakarta Barat dengan identitas Bripka Hardiyanto ke laman Facebook miliknya. Akun dengan inisial HL tersebut menulis dirinya tidak terima lantaran ditilang tanpa penjelasan dan diteriaki kata-kata berbau rasis.
Seolah ingin memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan yang terlanjur beredar luas di masyarakat, akun TMC mengunggah sebuah video berdurasi 6 menit 48 detik berjudul 'Kesaksian Polantas yang Dituding Rasis oleh Pelanggar'. Video tersebut diunggah pada Sabtu (28/3/2015) sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam video itu Bripka Hardiyanto terlihat memberikan keterangan kepada Kasatlantas Mapolres Jakarta Barat AKBP Ipung Purnomo, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Martinus Sitompul. Hardiyanto menjelaskan saat itu dirinya memang menilang pria yang melanggar lalu lintas dengan menerobos jalur TransJ.
Dia meminta agar si pelanggar menyerahkan SIM sebagai barang bukti dan menandatangani surat tilang lembar biru dan merah. Alih-alih langsung mengiyakan, pria tersebut justru malah merebut dan melempar lembar merah surat tilang ke arah jalanan.
Tak hanya itu, menurut pengakuan Bripka Hardiyanto saat itu si pria juga turun dari mobilnya dan menarik kerah seragamnya. "Saya berikan lembar merah dilempar sama dia pas keluar dari mobil. Dia lempar itu ke jalan raya, habis itu narik-narik baju saya. Mobilnya dipinggirin dulu, satu orang masih muda dan kepalanya botak. Saya ditarik-tarik," kata hardiyanto dalam keterangannya.
"Setelah itu dia mau masuk ke dalam mobilnya, mau begini lagi (buka kancing kemeja saya) tapi saya tepis lagi. Saya bilang maksud kamu apa, ini negara hukum ada aturan. Ini negara hukum. Dia malah teriak, 'Maksud kamu apa? Saya China? Saya lahir di sini. Dasar polisi, mohon maaf Ndan dia bilang, ngenxxx," lanjutnya.
Mendengar itu pun pihak kepolisian yang duduk dalam satu meja bersmanya menanyakan kembali perihal kebenaran cerita tersebut. "Nomor tilangnya ada Pak. Nanti ini periksa dulu ambil keterangan, nanti saksi ditanya juga. Benar ya ini jujur ceritanya jangan di depan saya saja ngomong begini," kata Risyapudin.
Salah seorang rekan Hardiyanto yang duduk di sebelahnya, Bripka I Dewa N juga ikut buka suara. Dia mengatakan, saat itu pelanggar ditelepon oleh salah seorang anggota keluarganya yang kemudian meminta waktu untuk bicara dengan anggota kepolisian.
Tanpa menyebutkan nama, perempuan di ujung telepon itu langsung meminta keringanan kepada pihak kepolisian. Sebab, adiknya yang merupakan si pelanggar tengah menjalani perawatan psikiater sehingga emosinya masih belum stabil.
"Bisa dibantu nggak itu saudara saya masih perawatan. Perawatan psikiater. Dia neleponnya setelah ditilang. Yang ditelepon pelanggar, terus dikasihin ke saya. Dia bilang 'Pak mohon maaf itu masih dalam pengobatan dan perawatan, maaf saja kalau ada ngomong kasar'," terang I Dewa yang juga dibenarkan oleh Hardiyanto.
Mendengar itu, Risyapudin meminta jajarannya untuk segera memanggil anggota keluarga pria tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Pak Ipung dibantu sana sama Pak Hindarsono biar cepat. Kalau kejadian betul-betul seperti itu saya bisa merasakan minimnya kesadaran masuarakat. Kalau kurang ajar seperti itu juga saya tidak akan membiarkan kalian dalam artian kalian salah, tidak," pinta Risyapudin.
Hardiyanto pun menjelaskan, pelanggar sudah mengambil lembar biru dan melunasi pembayaran tilang melalui ATM. Sementara yang lembar merah dibuang ke jalan, sehingga kini disimpan olehnya.
"Dia sudah ambil tilang biru dan bayar di bank lalu ambil barbuknya. (Yang merah) Dilempar lalu dia ambil yang biru. Jadi dia nggak mau barbuk (SIM) diambil, setelah dijelasin ditanda tangan ambil lembar biru sambil tangannya gini-gini (ngacungin jari tengah)," jelas Hardiyanto.
Sebelum tayangan video itu berakhir, Martinus lagi-lagi meminta kepastian perihal kebenaran cerita tersebut sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dia pun meminta agar seluruh jajaran anggota yang ada di ruangan untuk mencari surat dokter yang menguatkan kebenaran perihal kondisi kesehatan si pelanggar.
"Dibilang perawatan itu harus ada surat dari dokter. Dia bilang perawatan, saya nggak boleh ngomong begitu. Maka surat perawatan itu harus didapatkan dan statement siapa yang menyatakan di sakit. Interogasi lisan saja, dicatat nama, alamat dan nomor HP-nya serta hubungan dengan pelanggar apa, itu bisa jadi dasar kita untuk teman-teman wartawan," ucap Martinus.
Seperti yang diketahui, kasus ini peristiwa tersebut terjadi pada 25 Maret sekitar pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB di Jalan Latumenten. Si pelanggar ditilang oleh petugas karena masuk ke jalur TransJakarta.
news (news.detik.com)
katanya si huandra gila
gw nunggu banget kedua pihak di dipertemukan, jadi ketahuan kalau si huanda ini memang ngotot setelah nerobos jalur busway, atau si robertus ini yang rasis
Link: http://adf.ly/1C7loI
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Saturday, March 28, 2015
[Psycho] Petugas Polantas Jakbar yang Dituding Rasis Beri Penjelasan Lewat YouTube
Posted by admin on 7:42 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
March
(1183)
- [LUMRAH KATANYA] Ini 2 Menteri Jokowi yg salah tap...
- [Pesta Pora dimulai] Ini Alasan Menpan Cabut Laran...
- Jaga kestabilan beras, Ahok suntikan modal Rp 1,5 ...
- Sopir Angkot Dipukuli
- 84 Persen Usaha Kecil di Jakut Sudah Pakai Autodebet
- (NO BONGKAR, NO BENTO) Akhirnya Iwan Fals Dapat ja...
- [AMPUTASI SULTAN?] Perda Istimewa Yogyakarta Disah...
- [ wauuuwww... ] Suryadharma Minta KPK Bayar Ganti ...
- Tak Ada Konflik Partai akibat Keputusan Menteri di...
- Digerebek Saat Mandi, Begal Kabur Hanya dengan Pak...
- (Kagum mereka Ums) Media Asing Sorot Modifikasi Ek...
- Iwan Fals Hibur Kepala Daerah se-Indonesia gan...
- Ahok Persilakan PNS DKI Mundur Bila Tak Mampu Bers...
- Tentara Bongkar Penimbunan 6,3 Ton Pupuk Milik Ist...
- Jokowi : Ayo Nonton Film Indonesia !!
- NU Dan Muhammadiyah Mendukung Pemblokiran Situs Ra...
- Terbongkar! 3 Kedok Begal Motor: Drama Mogok hingg...
- ( Berita Cium Tangan ) Ini Pernyataan Yuddy Terkai...
- Ups...Australia Bocorkan Data Pribadi Jokowi
- Teror Bom Kompas TV: Awas Media-media Kafir
- AL China Tiba Lebih Cepat dari TNI Saat Menyelamat...
- Generasi Muda Toga Sihombing Boru-bere Terbentuk D...
- Kecamatan Purba Tua Sukseskan Program Bupati Taput...
- TNI Serbu Tempat Kelompok Santoso di Poso Hari Ini
- inilah konsep bandung metropolis
- Pemblokiran Situs Internet oleh Kominfo Dapat Krit...
- Farhat Abbas: Gagal Masuk KPK, Capres, Loloskah Bu...
- Dokter-Dokter Juga Kecewa pada Jokowi
- Tegur Suami Saat Asyik Bermain Judi, Istri Dianiay...
- [Heboh di Twitter] Pakar IT Onno W Purbo Protes Si...
- Gempa Bumi Kembali Menimpa Bumi Pertiwi
- [Ciee yg ganti nama] Mutiara yg mencari kepercayaan
- Pencanangan HUT DKI Difokuskan di Kota Tua
- [Nasbung UnHappy] Pemerintah Happy Banyak Smelter ...
- Kisah Nyata... Ketika Reza Rahadian Todong Jokowi ...
- (Polling utk Prov Jabodetabek) Jalan Tak Berujung ...
- Ratusan Pasien BPJS di RSUD Ini Terpaksa Menginap ...
- Kronologi Brigadir S Sampai Diborgol di Dekat Tian...
- Bacakan Pembelaan, Raden Nuh "TrioMacan" Sebut BAP...
- Bupati Taput Nikson Nababan : Tes Urine Bagi Pejab...
- Tokopedia Diguncang Iklan Palsu Soal Video Wasiat ...
- Bupati Taput Nikson Nababan : Mari Kita Budayakan ...
- (Ada yang percaya?) Harga BBM Naik Rp 500/Liter, I...
- Bupati Taput Nikson Nababan Tuntut SKPD Segera Sus...
- Petugas Dishub Ditemukan Tewas di Jl Akses Marunda
- Akibat Korek Api, 4 Rumah & 1 Gereja Terbakar
- Meski Ada KAA, Jokowi Tetap Akan Eksekusi Terpidan...
- ( Engga punya kantor ) PREMAN VS FRAKSI GOLKAR REB...
- BREAKING NEWS: 2 Anak Buah Ahok Tersangka Korupsi UPS
- Harga BBM Naik, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Yogy...
- Brigjen Didik Purnomo: Pengabdian 32 Tahun Saya Be...
- Waauu, Bu Risma Masuk 50 Pemimpin Terbaik
- Yorrys: Saya Akan Pecat Bamsoet dari Golkar!
- Bertahan Hingga 50 tahun, Ini Rahasia Jalan Rusia ...
- [Mencla-Mencle] Eksekusi Bali Nine Belum Jelas, Ja...
- WOW.....Penjahat BLBI Biayai Buku Biografi Jokowi ...
- Posting Polisi Rasis Di Facebook, Pria Ini Dicokok...
- Golkar kubu Agung akan gulirkanhak angket Lapindo
- Dibangun Rusia, Ini Jalan Mulus dan Jarang Rusak D...
- [adeknya Olga goblok] Foto Dokter Hormati Jenazah ...
- Gara-gara Ngasi Nama Sapi "USB", Ahok Didemo
- Polisi Ini Diikat Di Halaman Mapolsek Karena Konsu...
- WOW...Menteri Yohana Akan Dipolisikan Fron Pembela...
- 7 Fakta Meningitis yang membuatOlga Syahputra Meni...
- Di Garut, Bupati Dimakzulkan Karena Langgar Etika,...
- Bandung Jadi Kota Percontohan Antikorupsi
- Dukung Program Pemprov Jabar, Ridwan Kamil Imbau S...
- Internet Indonesia Masih Terbelakang di ASEAN
- LION AIR Kembali Terlantarkan Penumpang Tujuan Mak...
- 1 April Polda Metro Gelar Operasi Simpatik
- Mengenang Galaknya PDIP Tolak Kenaikan BBM
- "Di Jakarta, Ternyata Orang Mau Mati Saja Susahnya...
- Laporan dari Turki: Begini Cara WNI Bergabung ke ISIS
- Menteri Susi Prihatin: Budak Kapal Dicambuk dan Di...
- Video Mesum Pelajar SMP ‘Huh Amis’ Gegerkan Warga ...
- Menteri Desa Kaget Lahan Trans Diperjualbelikan
- [ Pusing pala BArBIe ] Menteri Yohana Akan Dipolis...
- Hitung-hitungan Harga BBM Tak Dibuka ke Publik, Pe...
- POLISI DIIKAT DITIANG BENDERA
- [Buat Rakyat Apa?] Presiden Jokowi Bawa 'Oleh-oleh...
- [ wkakaakakka.... ] Ansor Tolak Karaoke Beroperasi...
- Satu Tewas, Sembilan Terkubur Longsor Tebing Setin...
- Ibu Kaget Sang Anak Jadi Begal Motor, Ibu Sedih Me...
- ( calon thread sepi ) Mulai Senin Besok, Warga Kot...
- Rezim Jokowi Gan..
- Diduga Tilep Uang, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang D...
- Yaelah..., Mahasiswi Kepergok Mesum dengan Kuli Ba...
- Polantas Lakukan Razia Gak Jelas, 3 TNI Berlaras P...
- Menteri Marwan Berharap Dana Desa Dapat Mengentask...
- Menteri Marwan: Dana Desa Digunakan Warga Miskin A...
- Menteri Jokowi ini Minta Pendamping Desa Harus Akt...
- Menteri Marwan minta pendamping aktif bangun desa
- Kini, Banyak Sarjana Perminyakan Nganggur
- #RIPFarhatAbbas, Farhat: Saya Makin Dikenal Dunia
- [Jangan tanya muridnya siapa] Teguh Jebol Mesin AT...
- Jokowi Menolak Harga BBM Naik
- Harga Premium Masih Bisa Naik Lagi
- SETELAH #RIPOLGASYAHPUTRA KINI #RIPFARHATABBAS JAD...
- Netizen menduga Olga meninggal akibat HIV/AIDS
- [Gorong2 Penuh oleh PANASTAK] Kenaikan Harga BBM D...
-
▼
March
(1183)