Ini pernyataan dari seorang Fahri Hamzah tentang KPK dan penegakkan hukum yang disampaikan saat acara ILC setahun lalu, 21 Januari 2014. Mungkin ini pernyataan Fahri yang paling gamblang tentang KPK dan betapa sudah melencengnya penegakkan hukum.
Akan lebih terasa banget gregetnya kalau menonton videonya (ada link Youtube dibawah). Berikut kutipan transkripnya:
Einstein menyatakan 'Kegilaan itu orang yang melakukan hal yang sama berkali-kali dan mengharapkan hasil yang berbeda'. Dan itulah yang tercermin dalam lebih 10 tahun agenda pemberantasan korupsi di negeri ini.
Menurut saya kita sudah masuk dalam fase kegilaan. Dan kalau yang gila itu kolektif, kemungkinan ada juga kegilaan kolektif.
Sebab menurut saya, ini Undang-Undang (UU KPK) agak aneh. Kita mau merevisi dituduh pro-koruptor bahkan diintimidasi. Bung Zainal, dari PUKAT UGM dulu pernah datang ke Komisi III DPR menolak pengawasan KPK, malam ini beliau (di ILC) sudah mulai insyaf.
Uniknya, semua pembuat UU KPK sudah tidak ada yang mendukung UU ini. Mulai dari Menterinya, Pak Yusril, Ketua Tim Penyusun UU KPK dari pemerintah Prof Romli. Sekarang, semuanya menyatakan UU ini salah. Nah kita mau merubah UU KPK ini, namun kita dituduh pro-koruptor. Akhirnya kita melakukan hal yang salah terus menerus.
UU ini (UU KPK) tidaklah Undang-Undang penegakkan hukum. Nah itu yang menurut saya merupakan kekeliruan terpenting. Kemarin di Debat TVOne saya menyatakan, "Tugas negara itu tidak memberantas korupsi. Tugas negara itu menegakkan hukum". Maka dalam bahasa Arab negara disebut Hukumah, karena tugas utama negara itu adalah menegakkan hukum. Manakala hukum itu tegak, maka semua jenis kejahatan itu akan terproses dengan baik. Mendapatkan kepastian akan keadilan, mendapatkan seluruh ketentuan yang berlaku, yang menyebabkan semua jenis kejahatan tidak saja korupsi.. itu akan hilang dari negeri ini.
Tetapi kalau dibalik, tiba-tiba negara diajak pada kampanye "Perang Melawan Korupsi" inilah yang menyebabkan munculnya "Tujuan Menghalalkan Cara". Ini problem didalam peradaban umat manusia yang berulang berkali-kali. Itulah yang dilakukan di KPK. Sehingga hilanglah sikap kritis mereka, bahwa apa yang mereka lakukan itu sia-sia. Sia-sia! Ini omong kosong kok!
Dan mereka itu mulai tidak kritis dengan apa yang terjadi pada dirinya.
Bung Johan, Anda ini sudah lebih 6 tahun menjadi juru bicara KPK. Sudah menyatu pada diri Anda itu kekacauan. Anda itu pernah ditolak DPR menjadi calon pimpinan KPK karena Anda melanggar etik. Anda menemani Ade Rahardja (saat itu Deputi Penindakan KPK) ketemu dengan Nazarudin. Pimpinan-pimpinan Anda (KPK) itu menolak untuk diadili. Takut diselesaikan didalam komite etik. Padahal didalam UU KPK, pelanggaran etik itu pidana 5 tahun.
Jadi otak kita ini sudah tidak ada yang sehat, karena berputar itu, negara dijebak dalam kampanye pemberantasan korupsi yang tidak jelas. Sementara hukum diacak-acak merajalela, menghalalkan segala cara, sehingga tidak ada kepastian.
Saya ngomong soal Ibas (sekjen PD). Sekjen PKS itu tidak tahu soal apa-apa (dalam kasus LHI), tapi mondar mandir dipanggil KPK hanya mau nanya AD/ART PKS. Anda (KPK) kan bisa mendownload (AD/ART PKS) di website. Tapi sekjen Partai Demokrat (ibas), Ketua SC penyelenggara kongres PD, disebut terima uang, tapi Anda (KPK) tidak berani panggil. Mana yang disebut dengan equality before the law (persamaan didepan hukum)? Omong kosong!
Ini semua menurut saya, sihir yang sesat dan menyesatkan. Begitu negara kelihatan agak congkak, saya akan lawan duluan. Mau siapapun yang memimpin. Petantang petenteng orang-orang ini kok saya lihat. Menurut saya petanteng-petenteng ini harus diakhiri. Ini orang disetir penyidik-penyidik yang menikmati cara-cara kerja lama. Persetan Anda menyadap semua orang! Semua yang Anda lakukan inikan hasil sadap. Dan hasil sadap itu alat untuk mengembangkan. Dalam semua kasus yang saya pelajari Anda tidak menemukan apa-apa di awalnya, tapi karena Anda sadap semua orang.. akhirnya Anda temukan apa-apa. Boleh gak nyadap seperti itu? Dimana negara yang masih membolehkan cara nyadap seperti itu kecuali di negara-negara totaliter yang semuanya sudah di rubuh dimana-mana, tiba-tiba dilanggengkan di negara ini.
http://www.pkspiyungan.org/2015/02/p...am-kamera.html
komen diwakili oleh gambar :
Link: http://adf.ly/12nBNK
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Tuesday, February 17, 2015
[Akibat Salah Gaul] Pernyataan Fahri Yang Terekam Kamera dan Bikin KO KPK
Posted by admin on 9:44 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)