ISLAMTOLERAN.COM- Siapa tidak mengenal Ahok Basuki Tjahaya Purnama atau AHOK saja, seorang politisi muda yang memilih jalur politik yang tak lazim dilakukan oleh umumnya para politisi di negeri ini. Hampir dapat dipastikan jalan yang ditempuh para politisi di negeri ini sangat dipenuhi dengan aroma busuk korupsi, suap dan gratifikasi, manipulasi.
Sedangkan Ahok lebih memilih jalan apa adanya bagi pandangannya yang paling utama adalah kejujuran kebenaran dan mengutamakan selalu bersandar kepada hukum dan konstitusi, itulah ajaran yang diterimanya dari Jokowi kepada dirinya.
Bagi Ahok pemimpin, politisi, pejabat, pimpinan masyarakat yang dalam hidupnya tidak lagi memperdulikan cara haram atau halal benar atau salah lurus atau bengkok pokonya hantam saja yang penting menang, sebenarnya tidak layak menyandang predikat sebagai manusia, orang semacam itu adalah hewan berkaki dua yang berfikir.
Para politisi dengan cara menyuap membeli suara rakyat dengan segala cara agar memilih mereka untuk mengejar kursi jabatan tujuan nya adalah mengeruk uang negara dengan cara korupsi, adalah polsyaetan. Mereka hanya terpaku pada kepentingan pribadi masa bodoh apa itu kepentingan rakyat tidak ada dalam kamus mereka.
Kini Gubernur DKI Basuki Tjahaja Poernama sedang menunjukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang pemimpin sejati, AHok Merintis melalui jalannya, jalan kejujuran, keberanian dan keikhlasan siap mati untuk DKI dan NKRI, sehingga kini dikenal dengan "AHok Sang Maestro Bongkar Anggaran Siluman APBD DKI".
AHok sejak menduduki jabatan sebagai wakil Gubernur DKI telah mencium aroma korupsi di jajaran Birokrasi pemerintahan DKI, terutama yang berlaku di DPRD DKI yang masif menggerogoti uang negara. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terus membongkar "anggaran siluman" pada APBD DKI Jakarta, yang sudah ditemukan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) sejak tahun 2013 lalu.
Sudah ada bukti BPKP, yaitu pernyataan dari Mardiasmo mantan Ketua BPKP yang jadi Wamenkeu sekarang, nyampaikan di DKI ada anggaran siluman cukup besar. Selain Dari temuan BPKP, ada temuan juga dari Kemendagri, pada anggaran 2014 ada sekitar 12 triliun dana yang tidak pernah dibahas tiba-tiba muncul.
Saat menyusun APBD 2014, Pemprov ingin menggunakan sistem e-budgeting, namun ditolak mitra kerjanya di DPRD DKI Jakarta. "Akhirnya jalan, tapi apa yang terjadi? Ternyata ada permainan DPRD DKI yang menciptakan anggaran siluman yang nilainya sangat besar hingga 12 Triliun rupiah.
Cara-cara gelap seperti ini sudah berlangsung sejak pemerintahan DKI dibawah Gubernur-Gubernur terdahulu. Bisa dibayangkan betapa tak terhitung jumlah uang negara dikorupsi para anggota dewan yang terhormat itu.
Pantas saja DKI tidak pernah beres dalam menyelesaikan proyek-proyek pro rakyat, misalnya penaggulangan banjir, perumahan kumuh, kemiskinan, kemacetan, pelayanan kesehatan, pendidikan.
Semuanya stagnan, mandeg di tempat, namun dana rakyat tetap mengucur deras. Ahok mulai unjuk gigi satu persatu benang kusut korupsi di APBD DKI mulai dapat terurai, dengan ditemukannya "dana Siluman DKI" oleh Ahok., yang nilainya sangat fantastis hingga 12 triliun rupiah.
Sudah sering Jakarta kayak begitu makanya AHO bersikeras minta pakai e-budgeting. Nah 2014 ketika Ahok siap pakai e-budgeting tiba-tiba ditolak DPRD akhirnya jalan, tapi apa yang terjadi begitu selesai Ahok memasukan data, ada Rp 330 miliar ada 55 kegiatan di SMK dan SMU beli UPS seharga Rp 6 miliar," .Ahok mengaku permainan anggota dewan yang licik dan penuh akal bulus, sehingga ia tak dapat dihindari 'kecolongan' aksi nakal DPRD.
Hal itu bisa lolos dari pengawasannya lantaran kala itu belum bisa menerapkan sistem e-budgeting seperti yang sedang diterapkan dalam APBD 2015."Beli. 55 biji UPS ke SMK/SMU. 1 UPS-nya Rp 6 miliar jadi total Rp 330 miliar. Ahoknya lebih kecolongan adalah rakyat itu sendiri. Akan tetapi kita tetap mengakpresisi kegigihan Ahok melawan mafia korupsi dijajaran Birokrasinya dan di DPRD DKI.
Untuk selanjutnya ada usaha untuk memasukan lagi UPS lebih gede nggak tahu ke siapa, kaya raya deh," sebut Ahok.Mantan politisi Gerindra ini pun membeberkan cara DPRD menyelipkan 'dana siluman' dalam APBD 2015 sebesar Rp 12,1 triliun. Menurutnya, anggaran itu muncul setelah sidang paripurna pada 27 Januari lalu.
Jika dicermati kinerja AHok dan gaung antipati terhadap AHok yang disuarakan para politisi Gerindra yang mantan napi M Taufik tidak sedikitpun membuat gentar AHok untuk menghadapinya secara politis maupun cara lainn.
Demikian pula politisi PPP H Lulung,malah beraninya menghadapi AHok dengan keroyokan rame-rame, akan tetapi sesungguhnya ia salah seorang manusia preman yang berhasil diidenfikasi oleh AHok dalam membongkar kasus korupsi di DKI.
Kisruh pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja DKI Jakarta 2015 antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berdampak luas. Selain rencana pembangunan Ibu Kota yang tersendat, terlambatnya pengesahan APBD membuat pejabat DKI tak menerima gaji penuh.
Ahok sudah mendapat pemberitahuan dari inspektorat Kemendagri, sudah sering DKI Jakarta tingkah lakunya kayak begitu makanya Ahok segeramemeinta menggunakan e-budgeting. Itikad baik Ahok supaya siluman-siluman dapat diminimalisasikan maka di tahun 2014 AHok berencana menggunakan e-budgeting, hal ini harus dapat dilaksanakan untuk meminimalisasi kecurangan dalam penggunaan uang rakyat.
Sumber: http://www.islamtoleran.com/berkat-a...uang-apbd-dki/
Link: http://adf.ly/14Pk1Y
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Friday, February 27, 2015
Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total Tilep Uang APBD DKI
Posted by admin on 10:03 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)