Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya

Komando pasukan khusus atau lebih dikenal dengan sebutan Kopassus merupakan pasukan elite TNI AD dengan ciri khas Baret Merah, Pisau Komando dan loreng darah mengalir. Kopassus telah mengores sejarah yang mengukir kecintaan kepada Indonesia dan perjuangan dalam menegakkan harkat dan harga diri bangsa.

Kopassus memiliki prajurit yang memilki kemampuan dan keterampilan khusus di bidang mental, fisik, taktik dan tehnik untuk melaksanakan operasi khusus terhadap sasaran yang bersifat strategis terpilih.

Operasi khusus yang dilakukan Kopassus telah nyata dan memberikan konstribusi yang konkrit bagi Indonesia. Kopassus telah mengores tinta yang harum, dan memberikan catatan sejarah nyata, dan memberikan pelajaran berarti bagi TNI dan Indonesia, serta pelajaran yang inspiratif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kesatuan ini telah mampu berprestasi memberantas pemberontak DI/TII, PRRI, Permesta, Pembebasan Irian Barat, menumpas pemberontakan komunis, membebaskan sandera di pesawat Woyla Don Muang Bangkok, pembebasan sandera peneliti Tim Loren di Mapenduma Iraian Jaya, menumpas gerakan pengacau keamanan di bumi Nusantara dan ikut serta partisifasi dalam pembebasan sandera di KM.Sinar Kudus serta penugasan-penugasan misi perdamaian di luar negeri merupakan bukti konsistensi pengabdian "Korps Baret Merah" sesuai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Janji Prajurit Komando.

Sejarah inilah yang mengukir tinta yang cemerlang bagi Kopassus. Dalam pemberantasan komunis di Indonesia, yang dahulu bernama RPKAD, dengan pimpinan Brigjen Sarwo Edhie dalam memberikan ketenangan bagi bangsa Indonesia. Komunis, yang merupakan ideologi dan paham yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, dan juga nilai-nilai Pancasila. Dengan dibasminya komunisme di Indonesia, tentu saja Indonesia menjadi negara yang aman, dan sejahtera. Kita perlu bersyukur dan berterima kasih kepada Kopassus.

Dalam pembebasan Irian Barat, Kopassus berperan aktif bersama masyarakat Papua dalam mengedepankan dan membebaskan Irian Barat, sehingga menjadi bangsa yang satu dengan Indonesia. Tentu saja, dengan bergabungnya Irian Barat, yang bila kita melihat bahasa Ibu dari Irian (Papua) adalah Bahasa Indonesia. Inilah sejarah yang wangi bagi Kopassus.

Dalam pembebasan KM. Sinar Kudus pun Kopassus berperan aktif, dalam pembebasan anak buah kapal (ABK) Indonesia yang kurang lebih 45 jiwa, yang semuanya selamat dari perompak Somalia. Bahkan dalam misi tersebut, sembilan perompak tewas di doorrr oleh Kopassus. Bahkan inilah yang memberikan motivasi penyelamatan yang sukses, dan sukses pula bagi Indonesia.

Kopassus merupakan satuan yang bercirikan daya gerak, daya tempur dan daya tembak yang tinggi. Mampu beroperasi dengan tidak tergantung pada waktu, tempat, cuaca atau kondisi medan yang bagaimanapun sulitnya di 3 matra (darat, laut maupun udara). Sebagai satuan khusus, Kopassus memiliki spesialisasi-spesialisasi kemampuan sesuai dengan bidang tugasnya.


Link: http://adf.ly/14PB7m
FFFFFF