Mungkin KPK sudah tidak dibutuhkan lagi para 'pemilik' negeri ini. Mungkin juga 'KPK' sudah dianggap terlalu berisik dan mengganggu. KPK perlu dibonsai agar tak macam-macam.
Padahal di masa kampanye, mulai dari calon legislatif hingga calon presiden berani teriak. Berantas korupsi, perkuat KPK. Ya, tapi itu dahulu, bukan sekarang.
Seperti apa yang disampaikan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto. KPK mengalami goncangan yang lebih berat dibanding masa cicak buaya dahulu. KPK kini dikepung dari segala penjuru.
"Saya lihat memang situasi sekarang lebih kompleks, lebih berat sehingga apa-apa langkah yang waktu itu kita lakukan apakah masih valid bila dilakukan sekarang," ujar Endriarto usai bertemu dengan pimpinan KPK, Kamis (12/2).
Ketika KPK menetapkan status tersangka Komjen Budi Gunawan (BG), semuanya dimulai. Tudingan mulai disasar ke KPK. Dari politisi hingga penegak hukum menyebut KPK main politik. Misalnya saja Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di beberapa kesempatan selalu menyebut, ada motif politik dari Ketua KPK Abraham Samad yang tak jadi Wapres karena diganjal BG.
Isu Hasto bergulir hingga membesar. Mabes Polri pun mengusut dugaan penyalahgunaan kewenangan dan Komisi III DPR mengusut memanggil saksi-saksi dan akhirnya memutuskan membentuk Panja. Babak Samad ini baru dimulai lewat Panja, jadi ceritanya masih panjang.
KPK menetapkan tersangka Komjen BG pada 13 Januari lalu. Abraham Samad dan Bambang Widjojanto membacakan penetapan tersangka itu. KPK menetapkan tersangka sehari setelah Presiden Jokowi menyebut Komjen BG calon tunggal Kapolri. Status tersangka KPK tak mempengaruhi langkah DPR. Komjen BG mulus melalui uji kelayakan
Beriring dengan isu BG tersangka, Bambang Widjojanto ditangkap Bareskrim Polri. Kasus mengarahkan saksi palsu pada 2007 lalu saat menjadi pengacara ditudingkan pada dia. Bambang memang akhirnya dibebaskan. Pimpinan KPK yang lain kemudian dilaporkan, mulai dari Samad, Zulkarnain, hingga Adnan Pandu Praja.
'Pukulan' telak bagi KPK mungkin datang hari ini, Senin (16/2/2015). Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan praperadilan Komjen BG. Penetapan tersangka KPK dinilai tak sesuai prosedur, BG pada 2003 lalu saat menjadi Karobinkar berpangkat Kombes dinilai bukan penyelenggara negara. Dia juga bukan penegak hukum tetapi di bagian administrasi.
Satu lagi, Hakim Sarpin menilai BG yang dijerat karena menerima gratifikasi dianggapnya tak merugikan negara.
Pengacara Komjen BG, Fredrich Yunadi menegaskan. Soal putusan ini sudah sesuai prosedur hukum. "Ini bukan soal logika, negara kita ini negara hukum, bukan negara logika," jelas Fredrich usai persidangan.
Kini hanya menunggu 'perlawanan' KPK, akankah maju terus dengan proses hukum atau juga mengajukan PK ke MA sebagai upaya hukum luar biasa. Deputi Pencegahan KPK Johan Budi sendiri menyampaikan, pihaknya menghormati proses hukum.
Melihat kasus ini mungkin bisa ditengok apa yang disampaikan Koordinator Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Jamil Mubarok. KPK dengan kondisi seolah 'sendirian' ini, apakah memang sudah tidak dibutuhkan lagi di negara Indonesia?
"Hari ini senjakala pemberantasan korupsi, yang dirayakan dengan sujud syukur," jelas Jamil.
"Ya dibubarkan saja KPK, mari kuat-kuat menyuap, menyogok, me-mark up proyek-proyek pengadaan dan lain-lain," sindir dia.
http://news.detik.com/read/2015/02/1...hari-akhir-kpk
krn Presidennya Titipan, pondasi KPK pun runtuh satu persatu
Link: http://adf.ly/12f7qY
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Monday, February 16, 2015
Menghitung Hari Akhir KPK
Posted by admin on 11:14 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)