BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Wednesday, February 25, 2015

Gaya Centil PSK ABG Blok G Tanah Abang Memikat Pelanggan

Gaya Centil PSK ABG Blok G Tanah Abang Memikat Pelanggan


Era Joko Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta, pasar Blok G Tanah Abang disulap menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL). Hampir setahun berlalu, karena sepi pasar Blok G sekarang pada malam hari malah jadi tempat mesum.

Kondisi di area gedung Blok G Pasar Tanah Abang tak seperti dulu. Sekarang Blok G pada malam hari malah jadi tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK).

Meski sudah dilakukan razia berkali-kali, para PSK masih saja berkeliaran di sana. Bahkan razia yang dilakukan pada Sabtu (21/2) lalu seolah tak pengaruh terhadap keberadaan para penjaja seks di sana. Padahal razia dilakukan besar-besaran, gabungan dari Dinas Sosial Jakarta, Polda, dan Satpol PP. Belasan PSK berhasil digiring ke panti sosial. Sayangnya, jumlah yang terjaring hanya sedikit karena jumlah PSK di Blok G mencapai ratusan.

Gedung Blok G memang terlihat lebih sepi dan banyak menyimpan cerita tentang dunia hitam. Keberadaan PSK di sekitar Blok G, menurut cerita para pedagang, sudah ada sejak sepuluh tahun lebih. Sempat hilang, kini para PSK terang-terangan berani mangkal lagi. Tidak hanya PSK, bahkan konon gedung ini sempat menjadi sarang para buronan dari kota lain. Kios-kios di gedung ini juga kerap dijadikan tempat ngamar para pelanggan yang ingin memuaskan nafsu bersama PSK.

Hasil penelusuran merdeka.com, Selasa (24/2) para wanita penjaja seksual sudah terlihat di pinggir-pinggir jalan sejak sore. Para PSK mulai terlihat dari area di belakang Gedung Blok G, di sekitaran Jembatan Tinggi. Makin malam, makin banyak yang mangkal. Secara vulgar para wanita-wanita menor dan seksi itu menawarkan diri.

Ngamar mas, yuk kamarnya ada di belakang, kata seorang PSK yang mangkal di seberang barat gedung Blok G.

Ada yang usianya masih belasan alias ABG, ada yang masih muda, dan ada pula yang sudah berusia 40-an ke atas. Untuk yang ABG lebih sulit ditelusuri karena mereka menggunakan jasa mucikari dan banyak memasarkan diri melalui media online. Harganya juga jauh lebih mahal dari PSK lainnya. Untuk PSK di pinggir-pinggir jalan, tarif yang ditawarkan rata-rata berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Tarif ini sudah termasuk kamar untuk melakukan hubungan seksual dengan mereka.

Setelah tawar menawar, PSK yang dipilih akan membawa pelanggan ke kamar mereka. Kamar-kamar yang biasa digunakan memang khusus untuk menjamu para tamu. Dalam satu bangunan bisa ada hingga 10 kamar. Tiap kamar ukurannya sekitar 2x3 meter dengan fasilitas ranjang kasur diterangi lampu bohlam 25 watt. Kebanyakan PSK di sana hanya bisa digunakan untuk short time. Jarang yang bisa dipakai lama.

Rp 100 ribu saja buat sekali keluar. Aku gak nerima buat per jam-an, kata Devi, seorang PSK cantik asal Subang.

Tiap malam, mereka bisa mengantongi uang Rp 500 ribu hingga satu juta. Uang yang dibayarkan pelanggan, sebagian akan disetor oleh PSK untuk biaya kamar dan keamanan. Untuk biaya kamar, mereka mengeluarkan uang sekitar Rp 20 ribu Rp 30 ribu sekali pakai.


SUMBER 


WOW..... PSK ABG

Link: http://adf.ly/145bLg
FFFFFF

Blog Archive