PERSETERUAN antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan DPRD DKI Jakarta terkait masalah APBD DKI 2015 menuai sorotan dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. Menurut dia, kisruh anggaran terjadi sebagai akibat belum ada kesepahaman dalam penggunaan sistem e-budgeting.
Prijanto menegaskan, e-Budgeting merupakan pilihan sistem untuk memformat anggaran atau keuangan daerah. Yakni memiliki tujuan keamanan, mempercepat akses, mudah diakses dan dibaca oleh siapa saja. Bahkan tak bisa dikutak-kutik oleh sembarang orang lantaran terkunci. Hanya petugas yang mengetahui kunci saja yang bisa membuka dan mengubah isi Rancangan APBD.
Perubahan RAPBD hasil pembahasan bersama, memiliki konsekwensi bagi gubernur untuk mengubah RAPBD yang diajukan.
"Artinya, ketika memilih e-Budgeting, tidak berarti RAPBD awal tidak bisa diubah bak kitab suci," ujar Prijanto, kemarin (2/3).
Terkait dengan persoalan dana siluman yang belakangan ini digaungkan oleh gubernur sebagai senjata untuk melawan DPRD DKI Jakarta, Prijanto cenderung menggunakan istilah 'program siluman'. Eksekutif menyebut 'siluman' karena kemunculannya di luar RAPBD.
Namun dari sisi anggota dewan, alokasi itu disebut pokok-pokok pikiran (pokir). Program yang muncul bisa sesuai kebutuhan masyarakat atau sebaliknya. Pada September 2009, Prijanto pernah mengritisi perilaku dewan melalui buku berjudul 'Mengintip APBD & Pembangunan Jakarta'.
"Walaupun saya kesal terhadap perilaku oknum dewan, saya berpendapat boleh dan penting anggota DPRD bisa membahas sampai satuan tiga namun dengan catatan," tandas Prijanto.
Alasan diperbolehkannya dewan untuk membahas hingga satuan tiga (penyusunan anggaran), kata Prijanto, sebab kedudukan DPRD yang menjadi bagian dari pemerintahan daerah. Alasan lainnya yakni, anggota dewan juga mengetahui kebutuhan rakyat dan wilayahnya. Termasuk untuk melengkapi bila ada yang terlewatkan dalam konsep RAPBD.
Tindakan dewan, kata Prijanto, sangat dibutuhkan lantaran konsep dari eksekutif belum tentu benar. Selain itu juga dewan berfungsi membantu eksekutif agar tidak melakukan kesalahan.
"Apa yang dilakukan DPRD juga sebagai bentuk implementasi fungsi pengawasan. Hanya saja, pokir dewan harus sesuai dengan kebutuhan rakyat," tandas dia.
Sedangkan langkah Ahok ke KPK tidak ada korelasi dengan 'pelanggaran aturan' yang dilakukan Ahok dalam proses penyusunan APBD 2015. Langkah Ahok ke KPK patut diapresiasi. Namun bukan menjadi pembenaran atas pelanggaran pengiriman RAPBD 2015 ke Kemendagri yang bukan hasil Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.
"Jika Ahok ada etika dan komunikasi politik yang baik, setelah gubernur menerima laporan hasil pembahasan oleh sekda (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), jika ada yang dirasa mengganjal, gubernur masih punya waktu, bisa dan harus melakukan komunikasi dengan DPRD sebelum Rapat Paripurna. Inilah yang disebut dengan komunikasi politik," tutur Prijanto.
Prijanto mengatakan, kini dewan pada posisi pasif. Sebab pembahasan anggaran sudah selesai.
"DPRD menganggap perubahan sudah dimasukkan dalam sistem e-budgeting. Ternyata tidak. Keanehan justru terjadi, yang dikirim ke Kemendagri draft awal RAPBD. Eksekutif beralasan, ini e-budgeting yang tidak bisa diubah, dan gubernur tidak ingin ada anggaran siluman," keluh dia.
Apabila anggaran telah melalui pembahasan bersama, sambung Prijanto, maka tidak bisa disebut anggaran siluman. Justru semestinya dilaksanakan pembahasan, komunikasi dan koreksi sebelum diparipurnakan.
"Jurus Ahok menyikapi hak angket dewan dengan melaporkan APBD 2014, bisa disebut menggali kubur untuk dirinya dan yang terkait," tandas dia.
Sebab berdasarkan UU No 32/2004 pasal 27, gubernur dan wakil gubernur memiliki kewajiban yang sama dalam melaksanakan dan mempertanggunjawabkan pengelolaan keuangan daerah. Perda APBD 2014 adalah perintah Gubernur Jokowi kepada satuan bawahannya, untuk melaksanakan program pembangunan di Jakarta.
Apabila sejak awal diketahui ada program yang mencurigakan, tentunya gubernur tidak boleh tanda tangan. Sebab dengan tanda tangan berarti menyetujui. Jika dalam APBD 2014 diketemukan ada kerugian negara pada pos-pos tertentu, maka yang harus bertanggung jawab adalah gubernur dan wakil gubernur pada waktu itu.
Unsur pelaksana dan pembantu yang terseret antara lain, kepala SKPD atau pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, panitia lelang, kepala Bappeda, kepala BPKD, Inspektorat dan karo Hukum.
"Tidak menutup kemungkinan oknum DPRD dan pemprov yang mendorong munculnya program tersebut serta kecipratan duit, juga harus bertanggung jawab," kata Prijanto.
Laporan Ahok ke KPK, imbuh Prijanto, juga diibaratkan tsunami bersih-bersih dari koruptor, termasuk kuburan bagi dirinya. KPK hendaknya tidak pilih kasih dalam menegakkan hukum dan keadilan.
"Bisakah kasus APBD 2014 di DKI diselesaikan KPK sebagaimana penyelesaian kasus Hambalang yang menyeret Menpora, Andi Malarangeng? Mari kita tunggu," pungkas dia.(wok/indopos/jpnn)
Makzulkan Ah HOAX
Link: http://adf.ly/16B3fC
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Tuesday, March 3, 2015
Mantan Wagub DKI Anggap Ah hoax Gali Kuburan Sendiri
Posted by admin on 9:14 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
March
(1183)
- [LUMRAH KATANYA] Ini 2 Menteri Jokowi yg salah tap...
- [Pesta Pora dimulai] Ini Alasan Menpan Cabut Laran...
- Jaga kestabilan beras, Ahok suntikan modal Rp 1,5 ...
- Sopir Angkot Dipukuli
- 84 Persen Usaha Kecil di Jakut Sudah Pakai Autodebet
- (NO BONGKAR, NO BENTO) Akhirnya Iwan Fals Dapat ja...
- [AMPUTASI SULTAN?] Perda Istimewa Yogyakarta Disah...
- [ wauuuwww... ] Suryadharma Minta KPK Bayar Ganti ...
- Tak Ada Konflik Partai akibat Keputusan Menteri di...
- Digerebek Saat Mandi, Begal Kabur Hanya dengan Pak...
- (Kagum mereka Ums) Media Asing Sorot Modifikasi Ek...
- Iwan Fals Hibur Kepala Daerah se-Indonesia gan...
- Ahok Persilakan PNS DKI Mundur Bila Tak Mampu Bers...
- Tentara Bongkar Penimbunan 6,3 Ton Pupuk Milik Ist...
- Jokowi : Ayo Nonton Film Indonesia !!
- NU Dan Muhammadiyah Mendukung Pemblokiran Situs Ra...
- Terbongkar! 3 Kedok Begal Motor: Drama Mogok hingg...
- ( Berita Cium Tangan ) Ini Pernyataan Yuddy Terkai...
- Ups...Australia Bocorkan Data Pribadi Jokowi
- Teror Bom Kompas TV: Awas Media-media Kafir
- AL China Tiba Lebih Cepat dari TNI Saat Menyelamat...
- Generasi Muda Toga Sihombing Boru-bere Terbentuk D...
- Kecamatan Purba Tua Sukseskan Program Bupati Taput...
- TNI Serbu Tempat Kelompok Santoso di Poso Hari Ini
- inilah konsep bandung metropolis
- Pemblokiran Situs Internet oleh Kominfo Dapat Krit...
- Farhat Abbas: Gagal Masuk KPK, Capres, Loloskah Bu...
- Dokter-Dokter Juga Kecewa pada Jokowi
- Tegur Suami Saat Asyik Bermain Judi, Istri Dianiay...
- [Heboh di Twitter] Pakar IT Onno W Purbo Protes Si...
- Gempa Bumi Kembali Menimpa Bumi Pertiwi
- [Ciee yg ganti nama] Mutiara yg mencari kepercayaan
- Pencanangan HUT DKI Difokuskan di Kota Tua
- [Nasbung UnHappy] Pemerintah Happy Banyak Smelter ...
- Kisah Nyata... Ketika Reza Rahadian Todong Jokowi ...
- (Polling utk Prov Jabodetabek) Jalan Tak Berujung ...
- Ratusan Pasien BPJS di RSUD Ini Terpaksa Menginap ...
- Kronologi Brigadir S Sampai Diborgol di Dekat Tian...
- Bacakan Pembelaan, Raden Nuh "TrioMacan" Sebut BAP...
- Bupati Taput Nikson Nababan : Tes Urine Bagi Pejab...
- Tokopedia Diguncang Iklan Palsu Soal Video Wasiat ...
- Bupati Taput Nikson Nababan : Mari Kita Budayakan ...
- (Ada yang percaya?) Harga BBM Naik Rp 500/Liter, I...
- Bupati Taput Nikson Nababan Tuntut SKPD Segera Sus...
- Petugas Dishub Ditemukan Tewas di Jl Akses Marunda
- Akibat Korek Api, 4 Rumah & 1 Gereja Terbakar
- Meski Ada KAA, Jokowi Tetap Akan Eksekusi Terpidan...
- ( Engga punya kantor ) PREMAN VS FRAKSI GOLKAR REB...
- BREAKING NEWS: 2 Anak Buah Ahok Tersangka Korupsi UPS
- Harga BBM Naik, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Yogy...
- Brigjen Didik Purnomo: Pengabdian 32 Tahun Saya Be...
- Waauu, Bu Risma Masuk 50 Pemimpin Terbaik
- Yorrys: Saya Akan Pecat Bamsoet dari Golkar!
- Bertahan Hingga 50 tahun, Ini Rahasia Jalan Rusia ...
- [Mencla-Mencle] Eksekusi Bali Nine Belum Jelas, Ja...
- WOW.....Penjahat BLBI Biayai Buku Biografi Jokowi ...
- Posting Polisi Rasis Di Facebook, Pria Ini Dicokok...
- Golkar kubu Agung akan gulirkanhak angket Lapindo
- Dibangun Rusia, Ini Jalan Mulus dan Jarang Rusak D...
- [adeknya Olga goblok] Foto Dokter Hormati Jenazah ...
- Gara-gara Ngasi Nama Sapi "USB", Ahok Didemo
- Polisi Ini Diikat Di Halaman Mapolsek Karena Konsu...
- WOW...Menteri Yohana Akan Dipolisikan Fron Pembela...
- 7 Fakta Meningitis yang membuatOlga Syahputra Meni...
- Di Garut, Bupati Dimakzulkan Karena Langgar Etika,...
- Bandung Jadi Kota Percontohan Antikorupsi
- Dukung Program Pemprov Jabar, Ridwan Kamil Imbau S...
- Internet Indonesia Masih Terbelakang di ASEAN
- LION AIR Kembali Terlantarkan Penumpang Tujuan Mak...
- 1 April Polda Metro Gelar Operasi Simpatik
- Mengenang Galaknya PDIP Tolak Kenaikan BBM
- "Di Jakarta, Ternyata Orang Mau Mati Saja Susahnya...
- Laporan dari Turki: Begini Cara WNI Bergabung ke ISIS
- Menteri Susi Prihatin: Budak Kapal Dicambuk dan Di...
- Video Mesum Pelajar SMP ‘Huh Amis’ Gegerkan Warga ...
- Menteri Desa Kaget Lahan Trans Diperjualbelikan
- [ Pusing pala BArBIe ] Menteri Yohana Akan Dipolis...
- Hitung-hitungan Harga BBM Tak Dibuka ke Publik, Pe...
- POLISI DIIKAT DITIANG BENDERA
- [Buat Rakyat Apa?] Presiden Jokowi Bawa 'Oleh-oleh...
- [ wkakaakakka.... ] Ansor Tolak Karaoke Beroperasi...
- Satu Tewas, Sembilan Terkubur Longsor Tebing Setin...
- Ibu Kaget Sang Anak Jadi Begal Motor, Ibu Sedih Me...
- ( calon thread sepi ) Mulai Senin Besok, Warga Kot...
- Rezim Jokowi Gan..
- Diduga Tilep Uang, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang D...
- Yaelah..., Mahasiswi Kepergok Mesum dengan Kuli Ba...
- Polantas Lakukan Razia Gak Jelas, 3 TNI Berlaras P...
- Menteri Marwan Berharap Dana Desa Dapat Mengentask...
- Menteri Marwan: Dana Desa Digunakan Warga Miskin A...
- Menteri Jokowi ini Minta Pendamping Desa Harus Akt...
- Menteri Marwan minta pendamping aktif bangun desa
- Kini, Banyak Sarjana Perminyakan Nganggur
- #RIPFarhatAbbas, Farhat: Saya Makin Dikenal Dunia
- [Jangan tanya muridnya siapa] Teguh Jebol Mesin AT...
- Jokowi Menolak Harga BBM Naik
- Harga Premium Masih Bisa Naik Lagi
- SETELAH #RIPOLGASYAHPUTRA KINI #RIPFARHATABBAS JAD...
- Netizen menduga Olga meninggal akibat HIV/AIDS
- [Gorong2 Penuh oleh PANASTAK] Kenaikan Harga BBM D...
-
▼
March
(1183)