BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Thursday, March 26, 2015

Merasa Muak, Izoel Tantang Duel Dengan Ahok

Merasa Muak, Izoel Tantang Duel Dengan Ahok


JIKA… berita tantangan Moh. Zoelfikar Fauzi, warga Kemayoran yg menyebut dirinya mewakili jutaan warga DKI yg tidak suka kpd Gub Ahok ini benar, sungguh menarik dikaji dari berbagai macam sisi kehidupan oleh para Pakar.

* Tantangan dg taruhan yg tidak main-main. Siapa yg kalah harus angkat kaki dari Jakarta. Jika Izoel kalah, lahir batin dia siap angkat kaki dari Ibukota. Bahkan Izoel si penantang Ahok ini, menempatkan syarat yg lebih berat untuk Ahok. Jika Ahok kalah harus hengkang dari Indonesia !! Syarat yg tdk main2, sebagai ekspresi rasa muaknya.

* Mencermati sesumbar Ahok yg sering ngajak duel / berantem dan siap mati dan minta jasadnya dikirim ke Belitung, di media, demi konsistensi ucapannya tersebut, akankah Ahok menerima tantangan Izoel anak Betawi ini ?

* Wouuw…. berita ini sbg fenomena baru yg tumbuh di masyarakat untuk dicermati. Janganlah dianggap sepele dan sebagai "lelucon". Tantangan seorang rakyat kepada pejabat negara memiliki korelasi yg erat dg persoalan moral, etika, kepemimpinan, komunikasi sosial-politik dan sosial budaya yg tumbuh dalam masyarakat. Dlm hal ini, ada korelasi dg "revolusi mental" yg tdk memandang derajat, pangkat, jabatan, kaya dan miskin.


* Ada perbedaan yang sangat mencolok antara pandangan seseorang "tokoh" dengan pandangan "rakyat kecil" ketika melihat perilaku dan ucapan Ahok. Saya baca di media, tokoh Syafei Maarif dan Wapres Jk memuji Ahok seperti atau akan sejajar dg alm. Bang Ali ? (maaf bila salah baca). Tetapi, lain halnya dg Moh. Zulfikar Fauzi alias Izoel, anak Betawi, yang muak melihat perilaku Ahok. Penilaian mana yg betul? Penilaian rakyat atau tokoh ?

* Penilaian yg kontradiktif ini, bagi yg mencermati, tentu memunculkan perasaan "KASIHAN KPD ALM BANG ALI DG KELUARGANYA". Saya rasa Bang Ali adalah tetap Bang Ali dg pribadi yang sangat berbeda dg Ahok. Rakyat Betawi yg mengidolakan Bang Ali tetapi tidak suka dg Ahok, tentu "sakit gigi" ketika Ahok disejajarkan dg Bang Ali.

* Kita perlu hati2 menilai seseorang. Jangan mudah menilai dg menyamakan diri seseorang yg belum teruji dg pribadi yg sudah teruji. Sesungguhnya, perilaku itu sendiri tumbuh seiring dg waktu, situasi dan kondisi. Bak anak sekolah yg ikut ujian nasional, maka penilaian itu sebaiknya diberikan di penghujung akhir, bukan ketika saat sedang berproses.

http://linkis.com/www.suaranews.com/20/Ha7nM


Merasa Muak, Izoel Tantang Duel Dengan Ahok

Link: http://adf.ly/1Bpg8J
FFFFFF

Blog Archive