Mereka pun menentang kenaikan pangkat Kabareskrim Mabes Polri itu.
Kenaikan pangkat Budi Waseso dari jenderal bintang dua ke jenderal bintang tiga pada 5 Februari 2015 mendapatkan resistensi. Salah satunya dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Kontras tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi sektor Keamanan. Tanpa basa-basi, mereka menentang dan mempertanyakan dasar kenaikan pangkat dari Komjen Pol Budi Waseso yang kini menjabat sebagai Kabareskrim.
"Kenaikan pangkat Budi Waseso sangat aneh, karir Budi Waseso sangat instan dan cepat," ujar Wakil Koordinator Kontras, Chrisbiantoro, dalam acara diskusi di kantor KontraS, Jalan Borobudur No. 14. Jumat 6 Februari 2015.
Selain itu, menurut dia, Budi Waseso melakukan pelanggaran hukum dan HAM. Pelanggaran hukum dan HAM yang dilakukan Budi Waseso salah satunya adalah terkait penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto yang menyalahi prosedur dan melanggar hukum dan HAM.
"Penangkapan BW oleh Bareskrim adalah tanggung jawab dari Kabareskrim (Budi Waseso), tindakannya melanggar prosedur dalam KUHP dan tanpa berkoordinasi dengan Komjen Badrodin Haiti selaku Plt. Kapolri," ujarnya lagi.
Bahkan dalam hasil temuan Komnas HAM, terdapat pelanggaran HAM seperti penyalahgunaan kekuasaan, adanya penggunaan kekuasaan yang eksesif, pelanggaran terhadap due process of law, penerapan hukum secara tidak proporsional terhadap kerja-kerja advokat sehingga dapat mengancam profesi advokat dan penanganan proses hukum terhadap komisioner KPK, Bambang Widjojanto dilakukan proses yang tidak jujur.
Selain itu, menurut Chrisbiantoro, banyak lagi pelanggaran hukum dan HAM yang dilakukan oleh Komjen Budi Waseso.
"Dalam penangkapan BW, Bareskrim tidak menunggu Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP)," ujar Chisbiantoro.
Dia juga menambahkan bahwa sebagai pejabat tinggi, Budi Waseso belum melaporkan harta kekayaannya ke KPK maupun Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pelanggaran hukum lainnya adalah dugaan suap pemutasian dan pemalsuan surat mutasi sejumlah pejabat Polri tahun 2012 saat Budi Waseso menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal). Kasus ini diadukan oleh mantan Wakil Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Komisaris Besar Jenmard Mangolui (JM) Simatupang.
Mutasi Jenmard dan pejabat Polri di Sulut lainnya berdasarkan surat keputusan Kapolri nomor ST/1380/VI/ 2012 tertanggal 27 Juni 2012. Jenmard yang saat itu menjabat Wakapolda Sulut dimutasi menjadi pamen non-job di Layanan Markas Besar Polri (Yanma Polri).
Tak hanya Jenmard, Komisaris Besar Ishak Robinson Sampe yang sebelumnya menjabat sebagat Itwasda Polda Sulut dimutasi tanpa jabatan menjadi pamen di Yanma Polri. Kemudian, AKBP Stephanus Lumowa yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sulut dimutasi menjadi Pamen di Yanma Polri. Ketiganya diduga dimutasi atas tuduhan melakukan suap tersebut.
"Jabatan Budi Waseso saat itu sebagai Karopaminal sangat strategis dan dekat dengan tindak kasus pelanggaran hukum," lanjutnya.
Akan tetapi hingga saat ini kasus tersebut tidak pernah dilanjutkan oleh Bareskrim yang saat itu dijabat oleh Sutarman sebagai Kabareskrim. (ren)
Budi Ketahuan (nasional.news.viva.co.id)
Akhirnya kamu ketahuan juga Bud..
di Indonesia Polisi yang Jujur cuma ada tiga: Polisi Tidur, Patung Polisi dan Alm. Hoegeng
Link: http://adf.ly/zCtZU
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Friday, February 6, 2015
Kontras Tuding Budi Waseso Langgar HAM
Posted by admin on 6:35 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)