POJOKSATU- Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membuat pengakuan mengejutkan. Menteri nyentrik itu menyampaikan niatnya untuk mundur di kabinet Jokowi. Pemilik maskapai Susi Air itu disebut-sebut tak betah lagi menjadi anak buah Jokowi karena mendapat benyak tekanan.
Susi menyebut selama ini dirinya mendapat banyak siksaan. Alasan itulah yang menjadi pertimbangan Susi untuk mengundurkan diri. "Memangnya masyarakat mau mempertahankan aku? Enggak ah, capek, siksaan terlalu banyak," kata Susi di kantornya, Kamis (12/2/2015).
Susi tidak menjelaskan lebih jauh siksaan apa saja yang dia terima selama ini. Namun, terbosoannya memang diakui banyak pihak sangat berani, termasuk kebijakan penenggelaman kapal asing dan larangan menjual udang bertelur.
"Iya serius (mau mundur). Tapi aku beresin dulu KKP, nanti permen-permennya (peraturan menteri) jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin permen," tegas Susi.
Susi bertekad membenahi sistem pengelolaan di Kementerian Kelautan dan Perikanan selama dua tahun ke depan. "Kalau sudah beres kan birokrat kan lebih baik," lanjutnya.
Pernyatan Susi untuk berhenti setelah dua tahun menjabat sebagai menteri sempat membuat jagad media sosial heboh. Banyak pihak yang menyayangkan. Susi beralasan bahwa dia akan fokus mengurus keluarga, termasuk cucunya.
Bukan kali ini saja Menteri Susi menyampaikan niatnya untuk mundur. Wanita asal Pangandaran, Jawa Barat ini juga pernah menyampaikan niatnya untuk mundut saat memenuhi undangan rapat kerja dengan Komite II DPD RI di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
"Kalau Susi yang dibilang macan ompong tidak apa, tapi ini kan Susi sebagai menteri yang merepresentasikan negara. Jadi, artinya negara yang macan ompong dong, ya saya nggak mungkin begitu. Lebih baik saya mundur saja," tegas Susi.
Lebih lanjut Susi mengatakan, dirinya geram dengan kegiatan illegal fishing yang dilakukan oleh kapal asing di perairan Indonesia. Untuk itu, pihak telah selesai membuat peraturan mengenai moratorium penangkapan ikan dengan kapal besar di seluruh perairan Indonesia. "Saya berharap peraturan ini bisa disahkan Menteri Hukum dan HAM dalam beberapa hari ke depan," harap dia. (one)
POJOKSATU- Sikap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memang beda. Di saat banyak orang berlomba-lomba meraih jabatan, dia justru tak mau lama-lama menikmati empuknya kursi menteri. Dia menargetkan cukup dua tahun saja. Keputusan Susi ini disayangkan banyak pihak.
Niat Susi membatasi waktunya menjadi menteri pertama kali diungkalkan di acara talk show Mata Najwa di MetroTV. Di hadapan Najwa Shihab, Susi menyatakan ingin meluangkan banyak waktu berkumpul bersama keluarga. Makanya, dia ingin mundur setelah dua tahun nanti. "Saya berpikir sih seperti itu ya, anak-anak sudah (besar). Yang terakhir ini mau sekolah ke luar (negeri), cucu juga," ujarnya.
Najwa mencoba memastikan dengan ucapan Susi tersebut. "Cukup dua tahun saja?" tanyanya. Susi menjawab dengan gaya khasnya. "I think so (saya rasa begitu), ya," ucapnya sambil senyum.
Meski sebentar, Susi tidak mau meninggalkan banyak pekerjaan di Kementerian Keluatan dan Perikanan. Dia berjanji akan berusaha keras membereskan semua persoalan sebelum dirinya mundur. "Tapi kan saya bereskan dengan peraturan-peraturan yang baik. Nanti yang ada di departemen juga sudah terbiasa. Saya pikir sih cukup," imbuh dia.
Najwa memuji langkah Susi ini sebagai hal yang luar biasa. Padahal, banyak pihak ingin nambah setelah selesai menjadi menteri selama lima tahun. Susi menjawab sambil senyum, "It's take so long, it's take so much (Ini sudah terlalu lama, itu sudah lebih dari cukup)," Susi yakin, setelah dirinya nanti akan ada menteri yang lebih baik.
"Apa yang mungkin bisa mengubah rencana itu?" tanya Najwa. Susi menyatakan belum tahun. "Sekarang ini ya seperti itu, belum terpikir. I will do my best (saya akan lakukan yang terbaik)," tandasnya.
Di kantor Kementerian Keluatan dan Perikanan kemarin sore, Susi kembali mengungkapkan keinginannya untuk mundur lebih awal dari kabinet. Namun, kali ini Susi menyebut alasan yang berbeda. "Capek, siksaan terlalu banyak," ucapnya. Sayangnya, Susi tidak merinci maksud dari kata 'banyak siksaan' itu.
Sebelum mundur nanti, Susi akan berkerja serius. Dia akan menggenjot kinerja kementerian yang dipimpinnya selama dua tahun ke depan. Salah satu yang akan dibereskannya adalah permasalahan sistem pengelolaan kelautan dan perikanan.
"Iya (serius). Tapi aku beresin dulu KKP, nanti Peraturan Menterinya jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin Permen kan," jelasnya.
Guru besar Universitas Indonesia Prof Maswadi Rauf menyayangkan niat Susi itu. Menurutnya, Susi adalah menteri yang cukup fenomenal dengan gebrakan-gebrakannya.
"Kalau dia mundur, kinerja kabinet Jokowi bisa pincang," ucapnya malam ini (Kamis, 12/2).
sumber (pojoksatu.id)
Link: http://adf.ly/11TMKF
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Friday, February 13, 2015
Mengejutkan, Menteri Susi Ingin Mundur
Posted by admin on 1:36 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)