BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Saturday, March 7, 2015

Demi INDONESIA agar Tak Hancur, SBY "terpaksa" akan maju lagi di Pilpres 2019?

Demi INDONESIA agar Tak Hancur, SBY terpaksa akan maju lagi di Pilpres 2019?
Demi INDONESIA agar Tak Hancur, SBY terpaksa akan maju lagi di Pilpres 2019?

SBY: Saya Yakin Partai Demokrat Kembali Jaya
06 Mar 2015 at 16:31 WIB

Liputan6.com, Denpasar - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyambangi Kantor DPD Partai Demokrat Bali di Renon, Denpasar. Dalam kesempatan itu SBY berpidato dan mengatakan jika dia meyakini partai berlambang mercy itu akan kembali berjaya.

"Saya yakin Partai Demokrat akan kembali berjaya di masa mendatang dan tampil lebih baik untuk Indonesia," kata SBY di Kantor DPD Partai Demokrat Bali, Jumat (6/3/2015).

Dalam pidatonya SBY mengatakan bahwa kunjungannya ke Bali untuk menggelar pertemuan dengan kader Partai Demokrat dari Indonesia bagian timur, yaitu Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

"Untuk semua pimpinan daerah seluruh Indonesia kita akan menggelar rapat pleno nantinya," ungkap SBY.

Menurut mantan Presiden RI ini, kegemilangan Bali dalam mengantarkan kejayaan Partai Demokrat dibuktikan pada kongres pertama dan berhasil mengantarkannya menjadi presiden. Demikian pula kongres di Bandung pada 2010 yang membawa kesuksesan bagi Partai Demokrat.

"Hanya pada 2013 partai mengalami musibah, sehingga harus dilakukan KLB (Kongres Luar Biasa) di Bali," kata SBY.

Jelang Kongres Partai Demokrat, nama SBY dianggap masih belum tergantikan untuk memimpin partai tersebut. Tak ada pesaing yang cukup kuat untuk menandingi ketokohan SBY di Demokrat.

Bahkan, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memastikan, pada kongres tahun ini nama SBY akan terpilih menjadi ketua umum lagi secara aklamasi.

"Jelas kami bukan voting, kami aklamasi. Kami sepakat Pak SBY," ujar Ruhut di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis kemarin.
http://news.liputan6.com/read/218673...t-kembali-jaya


SBY Gelar Konsolidasi Demokrat di Bali
JUM'AT, 06 MARET 2015 | 18:23 WIB

TEMPO.CO, Denpasar - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan pengurus partainya bagian Indonesia timur di Bali. Mantan presiden itu sudah tiba di Denpasar pada Jumat sore, 6 Maret 2015, dan langsung menuju Renon, Denpasar.

SBY optimistis Partai Demokrat akan kembali berjaya pada masa mendatang. "Kami juga akan menjadi lebih baik untuk Indonesia yang juga lebih baik," ujarnya di kantor DPD Partai Demokrat Bali, Renon, Denpasar.

Adapun kader yang akan dikumpulkan pada Sabtu, 7 Maret 2015, meliputi Provinsi Bali, NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Selain itu, ada rapat ple

Bagi SBY, Bali memiliki arti khusus, karena Kongres Partai Demokrat yang pertama digelar di Pulau Bali. Kongres itu mengantarkannya menjadi presiden. Kongres Demokrat di Bandung pada 2010 juga membawa kesuksesan bagi partai. Sayang, beberapa waktu setelahnya, partai dilanda musibah sehingga harus mengadakan Kongres Luar Biasa Demokrat pada 2013.

Kehadiran SBY di kantor Partai Demokrat yang bersebelahan dengan kantor Gubernur Bali itu disambut meriah dengan alunan angklung jegogan Bali. Atas sambutan itu, SBY sempat menyatakan kebanggaannya dan kebahagiaannya setiap berada di Pulau Bali.
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...mokrat-di-Bali

Spanduk Bertuliskan "Kami Rindu SBY", Dapat Perhatian Khusus
Feb. 28, 2015

JAKARTA/MANADO – Semangat yang luar biasa terlihat keluar dari diri Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono tak kala datang dan membuka secara langsung pelaksanaan lomba Karate SBY Cup ke XII di GOR Jakarta Utara, Jumat (27/2/2015) kemarin.

Hal ini bukan tanpa alasan, sejak warga Jakarta Utara yang khususnya di kelurahan Kebun Bawang tempat acara tersebut berlangsung mendengar bahwa SBY akan datang maka warga telah memenuhi tempat tersebut sejak pukul 11.00 WIB padahal ketua umum Partai Demokrat tersebut baru dijadwalkan tiba pukul 15.00 WIB.

SBY yang datang bersama istri tercinta Ibu Ani Yudhoyono langsung disambut tepuk tangan dan teriakan menyebut namanya. Tak pelak senyum terpancar dari wajah SBY dan Ibu Ani. Hal serupa pun terjadi saat SBY memasuki ruangan GOR, tepuk tangan meriah menyambut kedatangannya. Bahkan warga membawa spanduk bertulisakan "Kami Rindu SBY". Hal ini pun menandakan betapa SBY masih dicintai dan dirindukan oleh rakyat Indonesia.

Presiden 2 periode tersebut hadir dalam rangka pelaksanaan Lomba Karate SBY Cup ke XII. Lomba yang diketuai oleh Jackson Kumaat tersebut telah berhasil menelorkan ribuan atlit karate yang berhasil mengharumkan nama baik Indonesia. Kehadiran SBY dan ibu Ani sendiri menandakan dukungan penuh kepada atlit olahraga khususnya beladiri Karate di Indonesia.
http://www.suluttoday.com/spanduk-be...hatian-khusus/


Pakar: Kita Rindu Sosok SBY Yang Amarahnya Untuk Rakyat Bukan Demokrat
Senin, 28-10-2013 15:45

Jakarta, Aktual.co — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belakangan terlihat sering meletup-letup saat menyampaikan pidato. Menurut Pakar Komisikasi Politik dari Universitas Indonesia (UI), Effendy Gazali hal ini disebabkan oleh sikap media yang mulai menjauhi SBY.

"Saat ini dia sedang galau, karena mungkin sekarang ditinggalkan media. Media yang dulu bersama SBY sekarang seakan-akan meninggalkan dia," ujar Effendi, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/10).

Sebagai Ketua Umum Partai Politik (Parpol), kata Effendi, SBY semestinya tidak menilai dan menyampaikan ke publik bahwa partainya sedang terzolimi.

"Baik sebuah partai yang sedang terzolimi, jangan bilang terzolimi biar orang saja yang menilai," kata anggota Komite Konvensi Partai Demokrat itu.

Selain itu, lanjut Effendi, sebagai kepala negara, seharusnya Presiden SBY juga tidak semestinya melakukan jumpa pers yang tidak berkaitan dengan pemerintah dan kehidupan rakyat.

"Jangan yang menyangkut dirinya sendiri, tapi menyangkut rakyat. Kita merindukan seorang Presiden SBY bicara mengeluarkan amarahnya tentang rakyat, persoalan TKI," kata Effendi.

Namun demikian, Effendi menilai wajar dengan sikap Presiden SBY yang menyampaikan amarahnya dihadapan publik terkait kesaksian mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq soal Kedekatannya dengan Bunda Putri.

"Karena presiden disebut-sebut, bagi saya itu tidak masalah, karena itu dikait-kaitkan, dia punya hak dengan keadaan seperti itu," demikian Effendi.
http://www.aktual.co/politik/153939p...bukan-demokrat


Pukat UGM: Rasanya SBY Lebih Baik dari Jokowi
Jum'at, 23 Januari 2015 , 17:41:00 WIB

RMOL. Rakyat diminta untuk membuka kembali janji-janji Joko Widodo (Jokowi) di masa kampanye Pemilihan Presiden 2014.

Saat itu, salah satu janji Jokowi akan memilih orang-orang baik untuk memimpin kepolisian dan mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sekarang di mana janji itu? Nyatanya Jokowi dukung Budi Gunawan di Polri dan sekarang kriminalisasi KPK. Kalau sudah begini, rasanya SBY lebih baik dari Jokowi. Segeralah Jokowi insyaf," kata Ketua Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Pukat UGM), Zainal Arifin Mochtar, saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/1).

Dalam konfrensi pers yang dihadiri Zainal itu turut juga Deputi Pencegahan KPK Johan Budi, Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, mantan pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, rohaniawan Benny Susety, pakar etika Franz Magniz-Suseno, pakar tata negara Saldi Isra dan para tokoh LSM dan anti korupsi lainnya.

Menurut Zainal, dalam catatan kasus penanganan kasus hukum korupsi, SBY lebih baik. Maka itu Zainal meminta agar Jokowi bisa meniru SBY untul mengambil langkah yang tegas dalam pemberantasan korupsi dan menghadapi kriminalisasi KPK dengan sikap tegas.

"Jokowi masih ada waktu, segera selamatkan polisi, pemberantasan korupsi dan KPK," ujar Zainal.
http://politik.rmol.co/read/2015/01/...k-dari-Jokowi-

-------------------------------

Demi INDONESIA agar Tak Hancur, SBY terpaksa akan maju lagi di Pilpres 2019?

Kasihan Jokowi ... baru juga 3 bulan memerintah, sudah banyak yang mau ngelenserin!



Link: http://adf.ly/17y7XU
FFFFFF

Blog Archive