DPD: ISIS Pengalihan Isu Carut Marut Polhukam

DPD: ISIS Pengalihan Isu Carut Marut Polhukam

Keberadaan Islamic State Syria and Iraq (ISIS) di Indonesia bisa mengancam keberlangsungan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam waktu lima tahun ke depan. Namun, keberadaan kelompok radikal itu belum bisa dikatakan mengancam keutuhan bangsa Indonesia.

Pasalnya, keberadaan kelompok radikal di Indonesia hanya untuk mengalihkan suatu isu. Belakangan ini sistem politik dan hukum di Indonesia sedang memburuk pasca perseteruan KPK-Polri. Sedangkan dalam politik, banyaknya kisruh di internal partai.

"Kalau dibawa ke Indonesia, ISIS ini adalah upaya pengalihan isu dalam carut marut realitas yang terjadi di Indonesia," kata anggota DPD RI AM Iqbal Parewangi dalam diskusi bertajuk "IS (ISIS) dan Upaya Deradikalisme" di Brewerkz Kafe Jakarta, Minggu (22/3/2015).

Menurut dia, harus ada sebuah kajian yang betul-betul valid untuk menunjukan bahwa keberadaan ISIS mengancam keamanan dan kedaulan bangsa Indonesia. Untuk itu, dia meminta pada lembaga yang bersangkutan melakukan kajian itu. Bukan hanya memberikan statement tanpa didasari oleh data.

Sebab, kata dia, bila penyimpulan keadaan kelompok radikal tanpa didasari sebuah data, maka hanya akan menibulkan rakyat resah. Bukan mencarikan solusi yang baik terkait keberadaan kelompok tersebut.

"Kenapa di Indonesia responnya berlebihan, dan paranoid atau lebay. Kita liat beberapa saat lalu TNI dan Amerika kerja sama latihan. Kita harus liat secara keseluruhan," ujar dia.
http://nasional.inilah..com/read/detail/2189029/dpd-isis-pengalihan-isu-carut-marut-polhukam
Isis berbahaya setuju ane, pengalihan isu mungkin benar juga


Link: http://adf.ly/1BAA0E
FFFFFF