BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Sunday, March 22, 2015

ISIS (Da'esh) menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib

ISIS  menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib

Pembeda

إذا رأيتم الرايات السود قد جاءت من قبل خراسان فائتوها فان فيها خليفة الله المهدي

Apabila kalian melihat bendera-bendera hitam telah datang dari arah Khurasan, maka datangilah dia, karena di sana ada khalifah Allah al-Mahdi.

Derajat hadis
Hadis ini diriwayatkan dari dua

Diriwayatkan Ibnu Majah dari Khalid al-Hadza' dari Abu Qilabah, dari Abu Asma dari Tsauban secara marfu'.
Diriwayatkan Imam Ahmad dari Ali bin Zaid bin Jadza'an dari Abu Qilabah dari Tsauban secara marfu'.

Para ulama menilai sanad hadis ini lemah . Diantara alasannya,

– Dalam sanadnya terdapat perawi yang bernama Ali bin Zaid bin Jadza'an, yang dinilai dhaif oleh Imam Ahmad dan yang lainnya. Al-Munawi dalam Faidhul Qodir mengatakan,

Dalam sanadnya terdapat perawi Ali bin Zaid bin Jadza'an. Disebutkan dalam al-Mizan dari Ahmad dan yang lainnya yang mendhaifkan orang ini. Kemudian ad-Dzahabi mengatakan, 'Menurutku ini hadis munkar.' (Faidhul Qodir, 1/363)

– Perawi Abu Qilabah adalah seorang mudallis dan melakukan 'an'anah (menggunakan kata 'an, artinya dari).

(as-Silsilah ad-Dhaifah, keterangan hadis no. 85).

Oleh karena itu, para ulama hadis kontemporer, diantaranya Syuaib al-Arnauth dan Imam al-Albani, mendhaifkan hadis ini.

INGET HADIST DI ATAS DHOIF

Sekarang kita akan membahas hadist Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu, (hadis mauquf).


إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّايَاتِ السُّودَ فَالْزَمُوا الأَرْضَ فَلا تُحَرِّكُوا أَيْدِيَكُمْ ، وَلا أَرْجُلَكُمْ ، ثُمَّ يَظْهَرُ قَوْمٌ ضُعَفَاءُ لا يُؤْبَهُ لَهُمْ ، قُلُوبُهُمْ كَزُبَرِ الْحَدِيدِ ، هُمْ أَصْحَابُ الدَّوْلَةِ ، لا يَفُونَ بِعَهْدٍ وَلا مِيثَاقٍ ، يَدْعُونَ إِلَى الْحَقِّ وَلَيْسُوا مِنْ أَهْلِهِ ، أَسْمَاؤُهُمُ الْكُنَى ، وَنِسْبَتُهُمُ الْقُرَى ، وَشُعُورُهُمْ مُرْخَاةٌ كَشُعُورِ النِّسَاءِ ، حَتَّى يَخْتَلِفُوا فِيمَا بَيْنَهُمْ ، ثُمَّ يُؤْتِي اللَّهُ الْحَقَّ مَنْ يَشَاءُ

Apabila kalian telah melihat bendera-bendera hitam, tetaplah di tempat kalian dan jangan gerakkan tangan dan kaki kalian. Kemudian akan berkuasa sekelompok orang yang lemah akalnya, tidak teranggap, hati mereka seperti potongan besi. Mereka penduduk daulah (menguasai banyak daerah), tidak memenuhi janji. Mereka mengajak menuju kebenaran, padahal mereka bukan pemilik kebenaran. Nama-nama mereka menggunakan abu … abu …, (identitas tidak jelas) dan nisbah mereka kepada desa. Rambut mereka terjuntai seperti rambut wanita. Hingga terjadi sengketa diantara mereka, kemudian Allah mendatangkan kebenaran melalui orang yang Dia kehendaki.

yuk kita bahas bukti-bukti kesahihannya :

(1) Mereka orang-orang yang diabaikan/tidak dihargai. Kondisi ini sesuai kenyataan. Tidak ada yang menghiraukan mereka sehingga mereka menduduki separoh Irak dan mengalahkan pemberontak Suria.

(2) Hati-hati mereka bagaikan batangan baja… Ini juga nyata. Kekakuan hati mereka adalah kenyataan yang disepakati. Karenanya mereka terjunjung tinggi di kalangan Salafy (Salafy adalah sumber rujukan pemikiran ISIS. Fatwa-fatwa menghalalkan membunuh kaum wanita dan bocah-bocah adalah fatwa Salafi).
ISIS  menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib


Kemudian redaksi kunci dalam hadis itu:

(3) Mereka pemilik negera (daulah). Ini adalah kata kunci… Ia rahasia. Ia mukjizat. Ini juga terealisasi pada mereka, tidaklah mungkin dibuat-buat secara palsu oleh seorang pun sebelum 1200 tahun yang lalu.
ISIS  menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib

(4) Mereka tidak menepati janji dan kesepakatan… Ini juga sesuatu yang pasti pada mereka. Dr. Al Mis'ari memiliki kajian terinci tentang kisah-kisah ingkar janji dan pembatalan kesepakatan sepihak mereka, bagaimana mereka menghabisi nyawa delegasi pihak lain dan juga para tamu… Memang sangat mengherankan sekali!
ISIS  menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib

(5) Mereka mengajak kepada al haq sedangkan mereka bukan ahlinya. Ini juga terwujud pada mereka. Karena itu mereka menipu banyak orang sehingga mereka dianggap pemegang teguh agama. Pengenalan tentang sejatinya mereka sangat rapuh, karena manusia hanya mengikuti bayang-bayang mereka belaka.
ISIS  menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib

(6) Nama-nama yang mereka pakai adalah kun-yah (dengan nama depan abu atau ummu) dan nisbah mereka mengguanakan desa. Abu Fulan al Baghdadi, atau fulan as Syisyani, Abu Fulan al Libi. Ini juga terwujud pada mereka bukan hanya pada segelintir mereka saja.

(7) Rambut-rambut mereka terjulur seperti rambut para wanita... Ini juga aneh sekali. Ini membuktikan bahwa para sahabat dan Tabi'in tidak menngunakan gaya rambut seperti itu. Panjang rambut mereka sedang-sedang saja, tersisir rapi seperti para bangsawan.
ISIS  menurut Hadist Ali Bin Abu Tholib


MASIH MAU GABUNG ISIS (DA'ESH)..????

Link: http://adf.ly/1BBRiP
FFFFFF

Blog Archive