BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Thursday, March 26, 2015

Pesan Wall Street Journal Pada Bu Susi: Masalah Indonesia Bukan Kapal Ilegal

tapi produktifitas nelayan yg rendah

Pesan Wall Street Journal Pada Bu Susi: Masalah Indonesia Bukan Kapal Ilegal


Susi Pudjiastuti, seorang pengusaha sukses dengan tato di betis adalah pilihan unik untuk memimpin sebuah kementrian. Namun dia telah mencanangkan penghancuran kapal asing yg tertangkap memancing di perairan Indonesia sebagai agenda utama.

Dan bukan tanpa alasan. Kerugian yg dialami Indonesia sulit diprediksi tapi review departemen dan PBB menunjukan estimasi 2 milyar dollar per taun yang terus naik.

Menghukum kapal ilegal adalah kebijakan yg baik. Namum kerugiannya kecil dibanding milyaran dolar yang bisa dihasilkan dengan mencegah overfishing dimana terlalu banyak kapal rebutan ikan yg terlalu sedikit yg mengakibatkan ketakefisienan ekonomi.

Untuk itu, sektor perikanan di Indonesia harus menjadi produktif bukan hanya ekstraktif (cuma nyomot). Hal ini tidak bisa ditangani hanya oleh regulasi dan larangan pemerintah.

Contohnya adalah pelarangan transhipping yaitu praktek kapal yang memindahkan hasil tangkapannya di tengah laut ke kapal transport. Walau ditujukan kepada nelayan asing ilegal, larangan ini juga mengimbas pada nelayan lokal yang demi tujuan menghemat bahan bakar dan waktu, menggunakan kapal kolektor untuk membawa hasil tangkapan mereka ke pasar.

Contoh lain adalah penghentian pemberian lisensi kepada kapal2 yang dibuat di luar Indonesia. Kebijakan ini selain ditujukan untuk mencegah nelayan asing juga untuk mendorong industri pembuatan kapal lokal. Namun nelayan kecil umumnya membeli atau membuat sendiri kapal mereka dan tetap saja mereka masih terjerat kemiskinan dan hutang.

Nelayan adalah profesi yang umumya diambil sebagai pilihan terakhir dan pelarangan peralatan pancing yang mahal dan canggih dapat menolong orang2 termiskin.
Namun menghasilkan pekerjaan tidak sama dengan menghasilkan kesejahteraan. Kebijakan ini tidak akan menaikkan jumlah uang atau makanan di desa2 yang sudah terjerat hutang.

Indonesia memiliki peluang untuk memperbaiki kesejahteraan sekaligus lingkungan. Namun Indonesia memerlukan reformasi di bidang permodalan dan juga perlu menjaga metoda tradisional yang sudah terbukti berkesinambungan

WallStreetJournal 


Nasihat bijaksana ini semoga dibaca oleh Busus




Link: http://adf.ly/1Bpbuk
FFFFFF

Blog Archive