Harus diakui, upaya pemerintah Australia menyelamatkan dua terpidana mati Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran sangat gigih. Dua pentolan jaringan penyelundup narkoba yang biasa disebut 'Bali Nine' itu kini di ambang pemindahan dari Lapas Kerobokan menuju Nusakambangan, tempat mereka ditembak mati tim Brimob.
Selama sebulan terakhir, hubungan Australia-Indonesia panas dingin gara-gara rencana eksekusi tersebut. Puncaknya seruan boikot Bali oleh beberapa warga Negeri Kanguru serta komentar Perdana Menteri Tony Abbott yang mengungkit bantuan tsunami pada Aceh.
Di luar momen-momen genting diplomasi tersebut, publik Indonesia tidak menyadari bahwa Australia selalu menggelar operasi senyap.
'Operasi senyap' ini pertama kali dijalankan 18 Januari lalu. Seluruh kekuatan diplomatik Negeri Kanguru dikerahkan melobi pemerintah Indonesia. Tujuannya satu: eksekusi mati duo 'Bali Nine' dibatalkan. Operasi ini dipimpin langsung Menlu Australia Julie Isabel Bishop.
Setelah jadwal eksekusi Andrew dan Myuran mundur dari jadwal semula Kejaksaan Agung, Australia melihat celah untuk kembali menggelar lobi.
Merdeka.com mencatat, selama dua hari terakhir pendekatan pemerintah Negeri Kanguru sangat agresif, baik di Jakarta maupun Bali.
Apa saja yang dilakukan pemerintah Australia jelang detik-detik akhir eksekusi? Simak rangkumannya berikut:
1.Konjen Australia diam-diam sambangi Kajati Bali
Rabu Kemarin (25/2), Konsulat Jenderal Kedutaan Australia di Bali sempat mengunjungi Kejati Bali. Sayangnya niat Konjen Australia ini justru sia-sia, lantaran Kajati Bali Momock Bambang Sumiarso enggan untuk diajak bertemu.
"Mau bicara apa lagi, toh intinya tinggal acara pemindahan saja. Kajati enggan bertemu lantaran tidak ada janji," Ungkap Aspidum Kejati Bali, Olopan Nainggolan, di Denpasar Bali.
Konjen Australia Majell Hind datang bersama dua orang staffnya. Tiba di Kejati Bali, Renon Denpasar ini langsung mengisi buku tamu. Dalam daftar tamu keinginannya menemui Momock Kajati Bali.
Hingga lebih dari 1 jam Konjen Asutralia ini hanya duduk disebuah kursi sofa lobby. "Sudah kita sampaikan bahwa Kajati lagi ada kegiatan dan masih belum ada waktu. Tetapi mereka tetap ngotot untuk menunggu. Kajati akhirnya sempat menemui di lobby saat akan lepas kantor. Tidak jelas apa yang dibicarakan," Ungkap Olopan.
Pada intinya, Majell hanya menanyakan soal perkembangan rencana pemberangkatan dari Andrew Chan dan Myuran yang tidak tentu ini. Namun dia menolak diwawancara. Wartawan merdeka.com yang kebetulan memergoki pertemuan singkat tersebut diusir oleh Majell.
2.Abbott mendadak kembali telepon Jokowi
Presiden Joko Widodo kepada wartawan mengatakan Rabu (25/2) sore, Perdana Menteri Australia Tony Abbott hendak menelepon dirinya. Adapun permintaannya kemungkinan besar adalah meminta pengampunan warganya agar tidak dihukum mati.
"Katanya mau nelepon sore ini, saya enggak tahu juga (jadi atau tidak)," kata Jokowi kepada wartawan usai makan siang di Rumah Makan Medan Baru, Jakarta, Rabu (25/2).
Lebih lanjut, Jokowi tidak menjelaskan secara detail jam berapa Abbott bakal telpon. Presiden menegaskan sikap pemerintah sudah final terkait hukuman mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, serta sembila terpidana mati kasus narkoba lainnya.
Hingga berita ini dilansir, belum ada konfirmasi dari Istana Negara apakah sambungan telepon itu jadi dilakukan.
3.Banding hasil PTUN agar eksekusi mundur 14 hari
Ketua tim pembela Andrew dan Myuran, Todung Mulya Lubis, mengaku masih memiliki amunisi menyelamatkan kliennya di detik-detik akhir jelang eksekusi. Gugatan 'Bali Nine' atas penolakan grasi PTUN baru saja ditolak, justru membuka celah tersebut.
"Kami tentunya akan mengajukan hak-hak klien kami. Tentu kan, kita masih punya perlawanan," kata Todung, di Jakarta Selasa (24/2).
Tim kuasa hukum akan banding atas keputusan PTUN. Poin yang dipersoalkan adalah kenapa Presiden Jokowitak memberikan alasan hukum terang soal penolakan grasi Bali Nine. Jika maju ke proses banding, maka eksekusi Andrew dan Myuran harus ditunda lebih lama. Minimal 14 hari, waktu standar untuk kajian materi banding.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Isabel Bishop mendukung penuh langkah-langkah tim kuasa hukum. "Kami mendapat kabar bahwa jalur hukum alternatif masih tersedia. Tentunya pemerintah Australia hanya bisa berdoa agar kedua terpidana bisa diselamatkan dari hukuman tersebut," kata Bishop.
Sumber
Link: http://adf.ly/149Ksa
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Thursday, February 26, 2015
[TNI Siaga] Australia ternyata gelar tiga 'operasi militer' selamatkan Bali Nine
Posted by admin on 11:54 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)