Keputusan Presiden Joko Widodo menolak grasi terpidana mati kasus narkoba berbuntut panjang. Pemerintah berkukuh menjalankan hukuman mati kepada warga negara Brasil dan Australia terpidana kasus narkoba.
Keputusan ini membuat hubungan antara Indonesia dengan dua negara itu memanas. Indonesia mempertegas sikap untuk tidak terpengaruh intervensi asing dalam proses hukum. Pemerintah Brasil dan Australia protes keras atas keputusan Indonesia menjalankan hukuman mati pada warga negaranya.
Pemerintah Indonesia cukup percaya diri menyikapi protes keras dua negara sahabat. Salah satunya karena Indonesia merasa dibutuhkan oleh Brasil dan Australia dalam hal kerja sama perdagangan. Sejauh ini, keputusan eksekusi hukuman mati tidak berpengaruh ke kerja sama ekonomi.
"Masalah bilateral ekonomi tidak masalah ke sana (Brasil dan Australia)," tegas Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nus Nuzulia Ishak di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).
Sejauh ini Indonesia masih menjadi 'primadona' produk ekspor Brasil dan Australia. Setidaknya ada lima komoditas asal Brasil yang cukup besar diekspor ke Indonesia. yakni Soybean atau kacang kedelai senilai USD 845,83 juta, Jagung senilai USD 310,95 juta, Kain Katun senilai USD 289,86 dan Gula.
"Kalau dari Brasil ada beberapa komoditi ekspor dengan nilai tertinggi di tahun 2014," tuturnya.
Produk Australia di Indonesia juga terbilang besar. Komoditas yang diimpor Indonesia dari negeri Kanguru tersebut antara lain Gandum, hewan ternak hidup, Gula, Briket Batu Bara, Daging Beku, Alumunium, Bijih Besi, besi bekas dan produk harian masyarakat.
"Nilai impor gandum Indonesia dari Australia tahun 2014 saja sekitar USD 1,26 miliar, sedangkan untuk nilai ekspor gandum Australia ke dunia di tahun yang sama senilai USD 5,37 miliar," bebernya.
Kementerian Perdagangan masih menjaga hubungan bilateral ekonomi dengan Negeri Samba dan negeri Kanguru tersebut. Namun bukan berarti pemerintah gentar memutus hubungan dagang dengan dua negara. Brasil dan Australia diminta 'tak banyak tingkah' jika menginginkan hubungan dagang dengan Indonesia tetap berlanjut. Merdeka.com mencatat tak gentarnya Indonesia memutus hubungan dagang dengan dua negara.
1.Ancam hentikan hubungan dagang
Jika protes keras terhadap kedaulatan Indonesia terus dilontarkan Brasil dan Australia, pemerintah mengancam menutup keran importasi dari dua negara.
"Ya kalau masih seperti itu, kita akan cari komoditi negara lain," tegas Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Nus Nuzulia Ishak, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).
Nus kembali menegaskan jika Brasil dan Australia masih melakukan intervensi pada Indonesia, pemerintah tidak segan-segan menutup keran impor dari keduanya. "Kita akan cari komoditi tersebut di negara lain," katanya.
2.Brasil dan Australia Jangan macam-macam
Kementerian Perdagangan seolah ingin memberi sinyal, Indonesia bisa saja menghentikan hubungan dagang dengan dua negara tersebut. Jika ini dijalankan, Brasil dan Australia bakal merugi. Sebab, nilai ekspor mereka ke Indonesia tergolong besar.
"Australia, Brasil jangan macam-macam juga, karena ekspornya cukup besar ke kita (Indonesia)," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Nus Nuzulia Ishak kepada wartawan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).
Nus menarik kesimpulan, perekonomian Australia dan Brasil bertumpu mengandalkan impor yang dilakukan Indonesia. "Kita (Indonesia) merupakan negara sasaran terbesar ekspor mereka (Brasil dan Australia)," ucapnya.
3.Ancam setop impor daging sapi
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, Indonesia biasa saja mendapat sindiran dari Australia atas sikap tegas terhadap terpidana mati duo Bali Nine. Pemerintah akan tetap konsisten melaksanakan kebijakan hukuman mati bagi bandar narkoba tersebut.
"Biasa-biasa saja. Jalankan hukum saja," kata Jusuf Kalla di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Selasa (24/2).
Menurutnya, Indonesia akan tetap berupaya menjaga hubungan baik dengan Australia terutama dalam bidang ekonomi. Pemerintah tidak boleh mencampuradukkan antara kebijakan politik, hukum dan ekonomi dengan negara tetangga.
"Kalau Australia itu kita tidak impor sapi saja, bagaimana mereka kan? Tapi kita susah juga hotel tidak makan daging. Jadi harus dijaga, hubungan dagang jalan terus seperti biasa, hukum jalan, ekonomi jalan, politik jalan, jangan dicampur aduk," terang dia.
4.Boikot beli produk Australia
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mengkritik keras pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit bantuan kemanusiaan ke Indonesia ketika tsunami menerjang Aceh tahun 2004 lalu. Dia meminta pemerintah merespon dengan tegas melalui penghentian impor ternak sapi dari negeri Kanguru tersebut.
"Jadi ini sangat disayangkan pernyataan Perdana Menteri Abbott terhadap efisiensi kedaulatan pemerintah Indonesia, Abbott tidak menghargai kedaulatan Indonesia dalam persoalan hukum. Ya, kami mendesak kepada Presiden Jokowi untuk segera menghentikan segala impor berkaitan dengan produk-produk peternakan terutama sapi," kata Viva Yoga di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (24/2).
Politikus PAN ini meminta segala bentuk hasil ternak Australia dilarang masuk ke Indonesia. Sanksi itu akan berdampak pada Australia karena pasar terbesar hasil ternaknya adalah Indonesia.
"Kita mendesak pada pemerintah untuk menghentikan impor sapi dari Australia, baik itu sapi indukan, sapi betina produktif, atau daging beku. Australia juga harus tahu bahwa pasar terbesar dalam peternakan sapi itu 60 persen Indonesia," terang dia.
5.Tunda beli alutsista Brasil
Tak cuma menyampaikan protes keras, RI pun mengkaji pembatalan rencana pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari Brasil.
Untuk diketahui, Kementerian Pertahanan berencana membeli sistem peluncur roket dari BUMN Brasil, Avibras Aerospasial. Jenis yang akan dibeli TNI adalah roket MLRS Astros II, penting untuk pertahanan darat. Kontrak pembelian sudah dijajaki sejak 2012.
Sebelumnya, Indonesia sudah membeli 16 pesawat Super Tucano EMB-314 yang juga bikinan Embraer asal Brasil. Nilai pembelian mencapai USD 295 juta.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dengan situasi renggang begini, maka paket pembelian roket sebaiknya ditunda. "(Pembatalan) lagi dipertimbangkan," imbuh JK.
SUMBER
MANTAB!!! PRESIDEN JOKOWI MEMANG BERANI DAN TEGAS
INDONESIA HEBAT
Link: http://adf.ly/149KqP
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Thursday, February 26, 2015
Indonesia Ttak Gentar Putus Hubungan Dagang Dengan Brasil & Australia
Posted by admin on 11:54 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)