Demo Rusuh, Nelayan Batang Duduki Pantura

Kabupaten Batang.
Demo yang dilakukan oleh ribuan nelayan Kabupaten Batang menyebabkan jalur Pantura di wilayah tersebut lumpuh total, Para nelayan memprotes pelarangan penggunaan kapal jenis cantrang, mereka menganggap pelarangan tersebut mematikan mata pencaharian mereka sehari-hari.
Ribuan massa nelayan memadati jalan utama sepanjang 2 kilometer sejak pukul 09.00 pagi tadi, mereka membakar ban bekas dan perkakas kapal seperti tali dan jaring di sepanjang jalur pantura Batang, akibatnya lalu lintas tidak berfungsi dan jalur transportasi dialihkan lewat jalan alternatif.
Informasi yang berhasil dihimpun pekalongan-news.com, Selasa (3/3/15) salah seorang nelayan yang tidak mau disebut namanya mengatakan, para nelayan terpaksa melakukan aksi turun kejalan setelah aksi yang pertama mereka tidak direspon baik oleh pemerintah, nelayan menuntut pemerintah untuk mencabut larangan penggunaan kapal jenis cantrang
" Kami ingin larangan tersebut dicabut, jangan biarkan mata pencaharian kami mati, kami tidak bisa lagi mencari nafkah, peraturan kok bikin rakyat susah," ucapnya.
Menumpuknya massa dijalur pantura dianggap menggangu lalu lintas, hal tersebut direspon polisi sebagai tindakan mengganggu ketertiban, ketika Polisi berniat menertibkan massa malah emosi dan berujung rusuh, akibatnya ribuan batu beterbangan, media jalan rusak berat disepanjang jalur tersebut, suasana cukup mencekam, apalagi beberapa anggota Dalmas terluka terkena lemparan batu.
Massa bertambah beringas ketika Polisi menembakan gas air mata, langkah polisi berhasil mendesak massa untuk mundur dan akhirnya berhasil membubarkan mereka, beberapa nelayan yang dianggap sebagai provokator berhasil diamankan.
Dari sumber yang pekalongan-news dapatkan belum ada laporan korban jiwa dan jumlah kerugian yang ditimbulkan oleh aksidemo yang berujung rusuh tersebut.

Sumber Beritanya 

Link: http://adf.ly/16JcRD
FFFFFF