[GULINGKAN JOKOWI] MAHASISWA PADA KEMANA?????

KENAPA HARUS #GULINGKANJOKOWI   (chirpstory.com)

Koalisi Merah Putih (KMP) sedang melakukan konsolidasi karena beberapa anggotanya seperti PPP, Partai Golkar diobok-obok pemerintah.

PKS adalah partai yang paling bersuara keras untuk terkait tindakan pemerintah hanya mengakui Golkar kubu Agung Laksono.

Melalui Fahri Hamzah menggulirkan Hak Angket kepada Presiden Jokowi terkait dugaan intervensi pemerintah terhadap PPP maupun Partai Golkar. Baca di sini

Fahri meminta Presiden Jokowi tidak perlu takut untuk Hak Angket karena untuk perbaikan bangsa Indonesia menjadi lebih baik.

Saat ini, anggota KMP sudah memiliki banyak amunisi untuk menggulirkan Hak Angket mulai Kartu Sakti, kenaikan BBM maupun berbagai kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.

Gerakan Mahasiswa
Di saat politik memanas di DPR, gerakan mahasiswa mulai bangun dari tidur panjangnya. Mulai dari Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta bergerak meminta Jokowi mundur.

Kalau dilihat dari basis massanya kebanyakan gerakan mahasiswa ini berasal dari kelompok tarbiyah.

Kelompok Tarbiyah yang menguasai BEM di beberapa universitas di Indonesia. Afiliasi politiknya PKS. Adapun bacaannya selain Hasan Al Banna, juga Tan Malaka. Boleh dibilang mereka ini cukup taktis dan strategis dalam menjalankan aksinya.

Senior-senior mereka pun banyak yang duduk di DPR. Ketika senior aktivis BEM yang di DPR menyuarakan menggulingkan Presiden Jokowi, maka yuniorpun mengerahkan massa.

Belum lagi HMI yang sangat keras dan antiJokowi. Di KMP ada tokoh HMI yang sangat dihormati yaitu Akbar Tanjung.

Pernyataan Akbar yang meminta Jokowi mundur saja, langsung seluruh HMI seluruh Indonesia meminta Jokowi mundur.

Kalau dilihat petanya HMI, KAMMI dan BEM akan bersama-sama menggulingkan Presiden Jokowi.

#GULINGKANJOKOWI   (politik.kompasiana.com)


KONFRONRASI - Keputusan pengakuan menkumham terhadap hasil Munas Golkar Jakarta sepertinya sudah menjadi skenario busuk yang sudah didesain dengan rapi dengan segala akal bulus untuk membegal hasil Munas Golkar bali dengan menjadikan Agung Laksono sebagai ayam aduan KIH yang tujuannya untuk memperkuat KIH dan hal ini mirip sekali dengan pembegalan terhadap Megawati Soekarnoputri dan PDI ketika era orde baru.

Demikian dikatakan Ketua DPP Partai Gerindra Arief Puyuono dalam keterangan persnya kepada redaksi, Jumat (12/3). Menurutnya pembegalan terhadap hasil Munas Golkar di Bali sudah dapat ditebak arahnya yaitu untuk mengulingkan Jokowi, apalagi saat ini JK yang lebih mendukung Golkar Ancol sedang meradang dengan diangkatnya Luhut Binsar Panjaitan sebagai kepala Staff Kepresidenan yang punya wewenang yang mirip dengan wapres.

"Belum lagi dengan adanya tokoh sekitar Jokowi yang disebut trio macan yaitu Andi Wijayanto, Rini Sumarno dan Luhut Panjaitan yang banyak dituduh oleh PDI Perjuangan sebagai pemutus jalur komunikasi antara Jokowi dengan partai pendukungnya" kata Arief.

Menurut Arief, dan sudah dapat dipastikan bahwa keputusan yang diambil oleh Menkumham terkait pengakuan terhadap golkar hasil munas ancol yang merupakan keputusan sangat beresiko ini tidak pernah diketahui dan dikonsultasikan dengan Jokowi .dan jika dikonsultasikan pasti Jokowi tidak setuju sebab selama ini Jokowi lebih nyaman untuk bekerjasama dengan KMP dibandingkan KIH. Ini terbukti dengan mulusnya APBNP 2015 dan pencalonan BG sebagai Kapolri.

"Begitu juga tekanan oleh KIH terhadap Jokowi terkait pengangkatan BG sebagai Kapolri yang dibatalkan Jokowi setelah berkonsultasi dengan Prabowo Subianto. Karena itu jokowi harus lebih berhati-hati dengan maneuver Golkar Ancol yang akan masuk dalam KIH bisa jadi nantinya justru akan menjadi kambing berbulu domba" katanya

Sementara jika jokowi tidak bertindak apapun terkait keputusan anak buahnya yaitu Menkumham yang kental dengan kepentingan politik dan intervensi pemerintah yang berlebihan yang banyak melanggar UU Parpol yang menyebutkan tidak ada hak apapun bagi pemerintah untuk memerintahkan parpol meyusun pengurusnya secara selektif. Dan tidak ada satupun pasal yang mengharuskan Menkumham melakukan eksekusi keputusan Mahkamah Parpol sekalipun keputusannya adalah final dan mengikat

"Dalam meyikapi putusan Menkumham yang didasari kebusukan dan akal akalan tentu partai Gerindra dan seluruh kadernya sebagai sahabat partai Golkar Munas Bali yang legitimate serta partai yang menjunjung nilai nilai demokrasi tidak akan tinggal diam untuk melawan pemerintah yang telah memperkosa demokrasi dan menzalimi aburizal bakrie seluruh pengurus Partai Golkar hasil Munas Bali"

"Dengan ini saya memerintahkan kepada seluruh simpatisan Partai Gerindra dan khususnya kaum buruh, tani, nelayan dan mahasiswa untuk untuk bersiap siap memerangi siap turun ke jalan untuk melakukan pengulingan rezim Jokowi - JK secepatnya karena telah memperkosa demokrasi seperti rezim orde baru" kata Arief.[]
- See more at: http://www.konfrontasi.com/content/n....PwXni08s.dpuf

#GULINGKANJOKOWI  







Kemana mahasiswa2 kaum idealis kini berada..
dimana kalian ketika skrng bangsa ini mulai di ujung kehancuran..??
Jawab : sekarang mahasiswanya pada demam COC ...



makanya kami merasa gak aneh kalau mahasiswa masih diam tak bergerak lihat kondisi bangsa yg makin terpuruk..

jadikan trending topic!
#GULINGKANJOKOWI

pak Harto yang sudah membangun Indonesia selama 32 tahun saja roboh.
apa @jokowi_do2 lebih hebat dari pak Harto?
#GULINGKANJOKOWI

kalau mahasiswa bungkam, mari kita generasi lama bergerak
#GULINGKANJOKOWI

tagar #GULINGKANJOKOWI hanya untuk mereka yang berani bersuara melawan kedzaliman.
yang takut akunnya dibanned penguasa jangan ikutan.

apa mahasiswa sekarang tidak malu, kami yang generasi lama harus bahu membahu melawan rezim ini??
#GULINGKANJOKOWI

ini negara demokrasi. yang mau nunggu @jokowi_do2 hingga 5 tahun, silahkan.
maaf, kami pilih #GULINGKANJOKOWI!!

satu langkah, satu kata, untuk INDONESIA:
#GULINGKANJOKOWI !!

#GULINGKANJOKOWI  (twitter.com)
#GULINGKANJOKOWI  (chirpstory.com)
#GULINGKANJOKOWI  (chirpstory.com)





Link: http://adf.ly/1AMU2b
FFFFFF