Menilik Rekam Jejak Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
CEGAH KORUPSI - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto memberi keterangan pers di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014). KPK mengadakan rapat dengan Kementerian Kehutanan, BPK, Kementerian Keuangan, dan lembaga pemerintah lainnya, membahas pencegahan korupsi di sektor kehutanan. (Warta Kota/henry lopulalan)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar yang menggemparkan publik muncul Jumat pagi (23/1/2015) ini. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dikabarkan ditangkap oleh Badan Reserse Kriminal Polri.
Informasi tersebut dibenarkan oleh sumber internal di KPK. Namun, belum diketahui kapan dan alasan penangkapan Bambang. Hingga saat ini, Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi sejumlah sumber resmi di KPK dan Polri.
Sejak 16 Desember 2011, Doktor Ilmu Hukum, Lulusan Universitas Padjadjaran, Bandung, Tahun 2009 ini memegang jabatan sebagai Wakil Ketua KPK. Kabar penangkapan Bambang ini tentu memunculkan spekulasi baru terkait perseteruan antara dua institusi penegak hukum di Indonesia, Polri dan KPK.
Siapa Bambang Widjojanto? Selama ini Bambang dikenal dengan gaya hidupnya yang sederhana. Salah satu bentuk kesederhanaan itu dilakukannya dengan memilih naik kereta api untuk berangkat ke kantor KPK di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, dari rumahnya di Depok, Jawa Barat.
Topi dan kacamata menjadi benda andalan untuk menyamarkan wajahnya saat naik kereta api. Dengan kesederhanaan itu pula, Bambang yang akrab disapa BW dikenal menjaga integritas sebagai penegak hukum pemberantasan korupsi.
Mengenai kemampuan di bidang hukum, BW tak diragukan. Saat seleksi pimpinan Komisi KPK, BW mendapat nilai 10 (skala 1-10) untuk aspek integritas dan kemampuan, dari salah satu anggota panitia seleksi.
Sebelum menjadi Wakil Ketua KPK, Bambang adalah advokat, dia menangani berbagai kasus, termasuk kasus kriminalisasi pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Riyanto.
selengkapnya :
BW
*****
Ocehan PKS, sekedar kilas balik peristiwa :
PKS: Ada Bambang Widjojanto di Balik "Bail Out" Century
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dinilai berperan dalam pembengkakan dana talangan (bail out) Bank Century sampai Rp 6,7 triliun. Ketika dana talangan itu dikucurkan, Bambang adalah kuasa hukum dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang berperan mencairkan dana dari kas negara tersebut.
Hal ini diungkapkan anggota Tim Pengawas dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/12/2013). Fahri menjelaskan, penggelontoran dana talangan Century ini bermula pada tanggal 20 November 2008 malam hari, ketika Bank Century diputuskan butuh suntikan dana pemerintah sebesar Rp 632 miliar. Pengucuran dana ini disetujui oleh Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati.
Pada tanggal 24 November 2008, Sri Mulyani menghadap ke Wapres saat itu, Jusuf Kalla, dan melaporkan bahwa dana talangan menjadi Rp 6,7 triliun. Pada saat menghadap JK, Sri Mulyani pun mengaku ditipu oleh Bank Indonesia. Hal ini termuat dalam rapat Timwas Century dengan Jusuf Kalla pada tahun 2012 lalu.
Menurut Fahri, Sri Mulyani sudah menunjuk BI sebagai penanggung jawab penggelembungan dana talangan Bank Century ini. Saat itu, Gubernur BI dijabat oleh Boediono. Namun, Boediono justru melemparkan tanggung jawab soal dana talangan ini ke LPS. Fahri mencurigai pemberian dana talangan sampai Rp 6,7 triliun itu bukan berasal dari LPS, Bank Indonesia, ataupun KSSK.
"Kami temukan adanya rekomendasi dari satu kantor lawyer. Jadi, tembakan Boediono ini kena dua orang, LPS dan kantor lawyer yang sekarang ini jadi pimpinan KPK," kata Fahri.
Pimpinan KPK yang dimaksud, lanjutnya, adalah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Semenjak rapat panitia khusus untuk Century dilakukan di DPR, Fahri memantau Bambang selalu hadir melihat perkembangan kasus ini. Kecurigaan ini, sebut Fahri, semakin bertambah mana kala Bambang menjadi komandan dalam penyidikan kasus Century di KPK.
Jika Bambang sudah dicurigai terlibat di kasus Century, kenapa DPR tetap memilihnya sebagai komisioner KPK?
"Kalau itu, dia punya skill dalam lobi-lobi," ucapnya.
Selain dugaan keterlibatan Bambang Widjojanto, Fahri juga berpendapat bahwa pernyataan Boediono, yang mengatakan dana talangan Rp 6,7 triliun adalah tanggung jawab LPS, juga menyasar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pasalnya, LPS bertanggung jawab kepada Presiden.
"Maka, saya rasa kasus ini akan bertele-tele karena akan ada dua orang kuat yang kena. Satu pimpinan negara, dan satu lagi pimpinan KPK," ujarnya.
Ocehan Fachri PKS (nasional.kompas.com)
Fahri tuding 2 aktor terlibat Century SBY & Bambang Widjojanto
Merdeka.com - Anggota Timwas Century Fahri Hamzah kecewa dengan ketidakhadiran Wakil Presiden (Wapres) Boediono dalam rapat timwas. Menurutnya, keterangan Boediono diperlukan untuk mengetahui aktor intelektual di balik pencairan dana Rp 6,7 triliun untuk Bank Century.
Fahri mengatakan, kasus Century sudah terang benderang dan jelas siapa penjahat yang sesungguhnya. Dia pun berusaha merunut kembali kejadian dana bailout dari Bank Indonesia (BI) ke LPS dan Bank Century.
"Pada tanggal 20 November, BI bilang ekonomi tidak ada masalah, sore tanggal 20 malam diputuskan bailout dengan jumlah Rp 632 miliar. Sri Mulyani sebagai ketua KSSK menyetujui karena dianggap uang kecil," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).
"Tanggal 24, Sri Mulyani dan Boediono datang ke Jusuf Kalla melaporkan bailout Rp 2,78 triliun. Bayangkan pembengkakan dari Rp 632 miliar menjadi Rp 2,78 triliun dalam 4 hari. Kalau pak JK tidak tahu, DPR tidak tahu, wapres enggak tahu, ketua KSSK tidak tahu," imbuhnya.
Wasekjen PKS ini pun mempertanyakan, apa dasar LPS mengucurkan dana sebesar Rp 2,78 triliun. Sementara JK sebagai wapres dan Sri Mulyani sebagai Ketua KSSK tidak tahu.
Dia menduga Boediono dalam pernyataannya usai diperiksa oleh KPK yang menyatakan bahwa tanggungjawab pencairan dana ada di LPS, karena mantan Gubernur BI itu menyerahkan kasus ini kepada Presiden SBY dan Lawyer LPS saat itu yakni Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
"Pertanyaannya apa dasar LPS mengucurkan uang sampai Rp 2,7 triliun? Dasar yang kuat adanya rekomen dari dari satu kantor lawyer, tembakan Boediono kena kedua orang. SBY sebagai penanggung jawab LPS dan juga kantor lawyer," tegas dia.
"Kasus ini akan bertele-tele karena uangnya akan kena dua orang kuat. Ini perlu clear, karena BW mengatakan conflict of interest tapi terus terlibat dalam investigasi kasus ini yang nyebabkan Pak Boediono. Istilahnya cuma dijilat-jilat enggak digigit karena begitu dia teriak, kena dua itu," jelas dia.
Karena itu, ia menilai perlu memanggil Boediono ke Timwas Century. Sebab, dia yakin dua orang kuat di negeri ini terlibat dalam kasus Century.
"Mustahil jadi kalau tembakan Boediono jantung dua orang ini yang memang kena. Satu sisi, dalam UU LPS yang tanggung jawab adalah presiden. Boediono tanggungjawab hanya Rp 632 miliar. Tapi tanggung jawab SBY Rp 6,7 triliun dan pengucuran ada keterlibatan lawyer yang sekarang ada dipimpinan KPK," pungkasnya.
Ocehan Fachri PKS (lagi)
Akankah nantinya kasus KPK vs POLRI ini menjalar kemana-mana? Kita dukung KPK untuk menjadi institusi yang bersih dan bermartabat. Tapi wajib diingat, Pimpinan-pimpinan KPK juga adalah manusia biasa yang punya khilaf, keinginan, dan emosi. Semoga kasus AS, BW, BG, dll bisa membuat institusi POLRI dan KPK makin bersih, meninggalkan hanya orang-orang yang baik, lurus, dan bersih!
Link: http://adf.ly/wZi3a
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Friday, January 23, 2015
[Mulai Googling!] Menilik Rekam Jejak Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto
Posted by admin on 11:45 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
January
(469)
- Ketika Mabes TNI kunjungi Satgas Indobatt di Leban...
- [Udah Biasa..] Ternyata Ada Ketegangan di Pertemua...
- Ini Rincian Anggaran APBN yang Mengucur ke PSSI
- Negara Bahari atau Negara Maritim
- ASDP Siap Luncurkan Armada Ferry Sekelas Kapal Pesiar
- BKN Resmi Pecat Darwin Kunu Sebagai PNS
- BKN Resmi Pecat Darwin Kunu Asisten II Buton Utara...
- Sriwijaya FC Harus Mengakui Keunggulan Arema Crono...
- Seorang Polisi Gadungan Dihajar Massa Usai Menodon...
- [Dikadalin lagi] Atasi Banjir di Jakarta Butuh Rp1...
- DEVELOPPE (CREAM HERBAL PEMBESAR Mr P PERMANEN, MA...
- DU AI - PHEROMONE PERFUME - BIKIN WANITA SEKELILIN...
- [BERITA SERU] Effendi Simbolon: Jokowi Bukan di Ce...
- ( Jangan Benci Ah Hoax) Tak Ada Hujan, Ratusan Rum...
- KPK Arogan, Bergaya Preman, dan Kekanak-kanakan
- Yenny Wahid: Kami Memang Rakyat Tidak Jelas, Tapi ...
- JKT48 Bentuk Team T
- JOKOWI semprot KPK
- |•Tuh Kan?!•| Menteri Tedjo Jadi Bahan Olok-Olok N...
- JOKOWI ON THE SPOOT
- [2014Slank2SBYvsKPK:Where r u Mr.President?]2015Jo...
- Ahok: Kita dukung full KPK untuk tetap eksis tangk...
- [Mulustrasi? aku yes] Desta Coba Perkosa Ibu Muda ...
- TNI Terjunkan Kopassus Karena KPK Tak Percaya Peng...
- Tunjukan Nyalimu, bapak Presiden
- Baik Buruknya Media Sosial Tergantung Pengguna
- Ini Nih!! Kronologis Penangkapan Wakil Ketua KPK.
- [TERORIS}Menteri Jonan Ungkap Penyebab Jatuhnya Ai...
- [Ahok Lepas Tanggung Jawab]Tanggul Jebol di Kali S...
- Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Resmi dilaporkan ke Ba...
- BUMDES Diyakini Mampu Bangkitkan Perekonomian Desa
- Orang Goblok pun Tahu, Ini Serangan Balik Polisi
- 4 Residivis Pencopetan Ditangkap Polsek IT 1 Palem...
- Menko Polhukam : Pimpinan KPK Kekanak-Kanakan
- Saat didebat BW, Penyidik Polri Bingung Tunjukkan ...
- |•INI!!•|KPK-Polri Harusnya Usut Kasus BLBI
- Setelah Bambang KPK, Kini Giliran Adnan Pandu
- Cover majalah TIME Jokowi kini jadi meme 'A NEW HO...
- TNI Siagakan Penuh Pasukan Cegah Gesekan Antara Po...
- Negara-negara Ini Kepolisiannya Terkorup di Dunia ...
- [PHOTO HOT] 5 DJ Cantik dan Seksi di Indonesia
- Abraham Minta Panglima TNI Moeldoko Lindungi KPK
- Bambang Widjojanto Bebas dari Polri, Ratusan Orang...
- Ini Cerita Bambang KPK Saat Jalani Pemeriksaan
- Pangkat Aiptu pemilik rekening gendut aja gak jela...
- [Jum'at] Hari Ini Megawati Soekarnoputri Berusia 6...
- [Kira2 bisa mikir gak?] BW Ditangkap karena Kasus ...
- KPK VS POLRI pamor JOKOWI Jatuh hancur berkeping k...
- Komjen (Purn) Oegroseno: Pecat dan Tempeleng Kabar...
- [BREAKING NEWS] Polisi Resmi Tahan Pimpinan KPK Ba...
- [FREE AVATAR #SAVEKPK] ?Abraham Berterima Kasih un...
- [Mulai Googling!] Menilik Rekam Jejak Wakil Ketua ...
- [Berita Becek]Gubernur DKI: normalisasi sungai bel...
- Rehabilitasi pecandu narkoba diusulkan bisa ditang...
- [breaking news] Penembakan didepan gedung KPK
- Ini Bukan "KPK VS POLRI" Tapi "KPK VS ISTANA"
- [KPK-POLRI] Konferensi Pers Jokowi Adalah yang Ter...
- [MULUSTRASI] Modal Rp 200 Ribu, Manap Cabuli Siswi...
- Soal Bambang, Oegroseno: Kabareskrim Patut Ditabok
- Eks Pimpinan KPK: Penangkapan Bambang Tak Beradab
- Putri Bambang KPK: Ayah Keren Banget Umi!
- Bambang Widjojanto Tolak Makanan dari Penyidik Polri
- Polisi Minta Lakban Ingin Plester Mulut Bambang
- Inilah 35 Perusahaan yang Diusulkan Mendapat PMN T...
- Arta Sempat Menduga BW Adalah Teroris
- BPK Sebut Rencana Pemerintah Suntikan Modal BUMN R...
- [OMG] Politisi PDI-P Ini yang ngelaporin Bambang W...
- [MULUSTRASI] Gadis ABG Ditiduri, Difoto Bugil, Lal...
- Lamborghini Lirik Pertamina
- [BOSEN KPK] Dua ATPM Diduga Lakukan Kartel Penjual...
- Inilah Si Pelapor Tuduhan Saksi Palsu oleh BW (Fra...
- [devideETimpera]Aktivis Gelar Aksi Save KPK, Muncu...
- PASCA BEREDARNYA VIDEO PUNGLI DI KNIA Dua Petugas ...
- [TERUNGKAP] INI ORANGNYA yang Melaporkan Bambang W...
- [KASIH IBU MEMANG GREGET] Demi Aska, Nikita Mirzan...
- Pesan BW ke istri: Kalau terjadi apa-apa sama abi,...
- Ahmad Dhani: Jok .. Jok .. Jakarta Jek Banjir Cuk....
- Megawati Ultah ke-68, Karangan Bunga Berdatangan
- Dokumentasi "Anak Sejuta Aksi" Rumah Yatim 2015
- Cicak Vs Buaya Jilid Ke Berapa Ya?
- Penangkapan BW Dinilai Janggal, Presiden Didesak T...
- •Terluput dari Pantauan• Akademisi: Jokowi Rebutla...
- Rumah Pasutri Miskin di Bali ini Mirip Gubuknya Ta...
- Titik-Titik Banjir di Jakarta yang Harus Agan Tau
- ( Eng...Ing...EEeeng...) Wapres Minta Abraham Sama...
- Bambang Widjojanto Wakil Ketua KPK di Tangkap
- Bambang Widjojanto Ditangkap Polri?
- BENARKAH WAKIL KETUA KPK DITANGKAP BARESKRIM? INI ...
- Jokowi Rombak Total Daerah Perbatasan RI-Malaysia ...
- Wakil Ketua KPK ditangkap Bareskrim, Para Jenderal...
- Tak Elok Langkah Elit PDIP Buka Sendiri Borok Pert...
- (Jakarta Basah) Diwarnai Banjir dan Kecelakaan, La...
- Marwan Jafar Blusukan dengan PakaianSporty
- ( BERITA HOAX ) Banjir, Sejumlah Jalan di Ibukota ...
- Demi Wibawah KPK, Hasto Dan Abraham Samad Perlu Di...
- PDIP vs KPK, Sujiwo Tejo: Semua akan Lucu pada Saa...
- Abraham Samad Disarankan Mundur dari KPK
- "Jangan takut...... Jangankan Polisi, Kopassus pun...
- (Fenthung) Jaksa Beberkan Hasutan Habib Shabbudin ...
- [Ayo Dukung] Proliga Berniat Datangkan Si Cantik S...
-
▼
January
(469)