Jakarta - Naiknya harga beras dan Elpiji 3 kg menjadi mimpi buruk bagi para pedagang warteg alias warung tegal. Pasalnya, usaha ini sangat mengandalkan nasi dengan bahan bakunya beras sebagai 'jualan' utama usaha kuliner favorit semua kalangan ini.
Berbagai upaya dilakukan untuk menyiasati kenaikan harga beras ini, dari mulai bengurangi pendapatan, hingga terpaksa menutup usahanya sementara waktu.
detikFinance sempat menyambangi tempat-tempat pengusaha warteg ini menjalankan usahanya. Berikut ceritanya:
1.Wati, pemilik Warteg Kali Resci di Ragunan, Jakarta Selatan mengatakan kenaikan harga beras saat ini cukup tinggi. Hal ini berdampak pada pendapatan Wartegnya yang terpangkas hingga Rp 500.000
"Harga beras naik pengaruh banget. Biasanya saya beli beras 2 minggu sekali bisa Rp 2,5 juta. Sekarang Rp 2,9 juta-Rp 3 juta. Tiap beli beras 50 kg," jelas Wati kepada detikFinance, Selasa (24/2/2015).
Dia tidak berani menaikkan harga jual makanannya. Bila kenaikan harga jual dilakukan, pelanggan bakal kabur. "Saya terpaksa memangkas keuntungan. Jadi keuntungan terpangkas bisa Rp 500 ribu," kata Wati
2.Kurangi Ukuran Lauk
Hikmah, pengusaha warteg di kawasan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengaku terpaksa mengurangi ukuran dan porsi lauk pauk yang dijual di wartegnya untuk menyiasati tingginya harga beras.
"Kalau nasi kan nggak mungkin dikurangi. Justru kekuatan warteg di situ, jadi lauknya yang kita sesuaikan. Mungkin porsinya dikurangi atau ukurannya diperkecil," jelas dia saat ditemui detikFinance akhir pekan lalu.
Ia mengaku ada kenaikan biaya yang signifikan. Dalam sebulan ada kenaikan biaya produksi yang harus ditanggungnya menjadi rata-rata Rp 36.000.000/bulan gara-gara harga beras melonjak signifikan. "Itu baru dari beras atau nasi aja. Belum yang lain-lain. Kan lumayan naiknya," tegas dia.
3.Pinjam Beras
Wati, Pengusaha Warteg di Ragunan, Jakarta Selatan mengaku beberapa keponakan yang sama-sama mengelola warteg mulai kehabisan stok beras karena tak dikirim oleh pemasok.
Agar usaha warteg para keponakannya bisa tetap berjalan, Wati harus rela meminjamkan beras yang dimilikinya untuk digunakan para keponakannya tersebut.
"Untuk stok beras, saya sih masih aman. Ada yang anter dari koperasi. Tapi keponakan saya pada kehabisan. Nggak dikirimi beras mereka karena stoknya langka. Jadi saya pinjamkan dulu supaya mereka tetap buka," ujar wati.
Dari kunjungan detikFinance ke Pasar Induk Cipinang belum lama ini, diketahui bahwa pasokan beras yang masuk ke Pasar Induk beras tersebut memang berkurang cukup signifikan hingga 50%.
Kepala Bagian Pengembangan PT Food Station Tjipinang Jaya Heri Muchtarsid mengungkapkan di Januari 2015 rata-rata pemasukan beras ke Pasar Induk Cipinang sebesar 3.000 ton/hari. Lalu pada Februari, pasokan beras yang masuk ke pasar yang jadi barometer harga beras di Jakarta ini berkurang signifikan hanya 1.500 ton/hari atau turun 50%.
4.Tutup Warung Karena Tak Sanggup Tanggung Beban Biaya
Kondisi paling buruk dialami Hidayat, pengelola warteg di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Ia mengaku harus mengurangi jam buka wartegnya bahkan harus menutupnya di akhir pekan. "Kalau Sabtu - Minggu kita sementara tutup dulu. Biasanya mah selalu buka," jelas dia, di Warteg miliknya, akhir pekan lalu.
Ia mengungkapkan, langkah ini diambil lantaran tingginya biaya poduksi setelah harga beras mengalami kenaikan sangat signifikan. Menurutnya, bila dipaksakan buka, maka dirinya akan mengalami kerugian.
"Sabtu Minggu itu tetap buka tapi tipis untungnya, karena yang dateng kan lebih sedikit. Tapi kalau harga beras jadi seperti sekarang, ya itungannya jadi nggak masuk. Jadi mendingan kita tutup dulu sementara," ujar pria berambut keriting tersebut.
Ia mengatakan, tidak mau mengikuti langkah yang diambil pengusaha warteg lainnya dengan mengurangi ukuran lauk yang dijual. Menurutnya, hal tersebut akan menambah pekerjaan baginya.
"Ngecilin ukuran itu kan berarti kita kerja lagi. Belum lagi nanti orang kapok karena dianggapnya kita curang, ukuran lauk dikurang-kurangi. Jadi mending tutup aja lah sementara. Hitung-hitung kita dikasih waktu istirahat," tutupnya sambil bercanda.
sumber (finance.detik.com)
Lama2 bakalan tutup nih Restoran Merakyat
Link: http://adf.ly/143zPQ
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Wednesday, February 25, 2015
'Jurus' Pemilik Warteg Hadapi Kenaikan Harga Beras dan Elpiji
Posted by admin on 10:14 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
February
(800)
- DKI Gandeng BPKP untuk Audit Anggaran
- Ahok vs Dewan, Jokowi Nampar Pinjam Tangan Orang L...
- Skak Mat, Akhirnya KPK Berhasil Temukan Indikasi D...
- Jokowi : Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap...
- Kisah Tragis, Begal yang dibakar Massa Ternyata so...
- Ahok: Gila, Ngapain Bikin Buku Trilogi? Fitnah (DI...
- Pedagang Pasar Plaju Memilih Berjualan Diluar Kare...
- Polres Bantul Sebar 3 Foto DPO Pelaku Kasus “Tato ...
- POLISI GEREBEG 'KAMPUNG BEGAL' DI KARAWANG
- [BERDUKA] Pengendara Honda City Seret Mahasiswa di...
- [HUTANG] Pemerintah Berencana Ajukan Pinjaman Luar...
- DPR reses, Fadli Zon main sinetron Mak Ijah ke Mek...
- DPR Reses, Fadli Zon Main Sinetron Mak Ijah ke Mekkah
- Angket DPRD: Ini Daftar Proyek Aneh yang Dibongkar...
- Dipanggil Komisi Yudisial, Sarpin: Kalau Berani ke...
- Kisah Tragis Begal Pondok Aren yang Dibakar Massa
- [Kok bisa yahh] Aneh, Ada Rumah Hilang di Curi Maling
- Diserang Hak Angket, Ahok: Saya Angketin Mereka!
- Sarpin: Saya Hakim, Anda Kira Saya Bodoh!
- Fotografer Indonesia mendunia berkat bikin foto su...
- Ibu dan Anak Gadisnya Mau Dipoligami Bersama-sama
- Ahok mau dilengserkan DPRD, bukan krn Dia China at...
- Para Monyet menyesal pilih Jokowi
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Buang Sampah di Makam, Fatullah Didenda Rp 150 Ribu
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditargetkan Rampun...
- Jokowi Dianggap Masih Selevel Kapolres
- [Piye iki ?] DPRD DKI Gulirkan Hak Angket, Ahok: S...
- (mulus +21) Biadab remaja itu dijual, disekap trus...
- [BIADAB..!!!] Gadis Berusia 14 tahun Disuruh Melay...
- Gara-gara Cincin Batu Akik, Bocah Ini Menangis Kes...
- Jusuf Kalla: Ada Yang Salah di Sistem Pendidikan
- Stok Minim, Beras Diserbu Tengkulak
- HEBOH !! Vidio Begal Dibakar Massa Terdengar Teria...
- 14 Kelurahan di Jakbar Terpilih Jadi Kelurahan Sad...
- Realisasi PBB Jakbar Capai 81,58 Persen
- (GILA FITNAHNYA) Rumor Samad Nikahi Putri Indonesi...
- Temui Jokowi, Ahok Curhat Soal Hak Angket
- Ke KPK, Ahok Bawa Setumpuk Dokumen
- (TangSel Darurat Malam) Ini Dia Isi Pesan ‘Hoax’ B...
- Waspada, Jalan Abdul Muis Ambles
- Bupati Kepulauan Seribu Bakal Poliskan Pencuri Pasir
- Kini, Hendropriyono Akui Prabowo Bukan Psikopat, "...
- Pelaku Curanmor Ditangkap Polsek Ilir Timur 2 Pale...
- jual obat pelancar haid 0822.4298.6022 PIN BB: 2AC...
- Terminal di Jakarta Akan Dilengkapi SPBG
- Residivis Pencuri Sepatu Ditangkap Polisi gan
- Djarot Ingin APBD DKI Bisa Segera Digunakan
- Menkes: Iuran BPJS Kesehatan Akan Naik
- 4 Penganiaya Siswa SMP Bakti Idhata Diringkus
- Calon Investor Diminta Matangkan Kajian Deep Tunnel
- Pembangunan Masjid di Balaikota Ditarget Rampung T...
- Suhada Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
- 2 Kapal Nelayan Terbakar di Muara Angke
- Puluhan Bangunan di TPU Tegal Alur Ditertibkan
- Haji Lulung: Tadinya Gue Mau Jagain Ahok..
- [KONSER] Iwan Fals temui Presiden Jokowi
- BACOT AHOAX !....BPK: Laporan Keuangan DKI Menurun...
- Putera Puteri TNI-Polri Ancam Dobrak Kedubes Austr...
- Polda Sultra Intenskan Kejar Pelaku Ilegal Loging ...
- Ahok: Tidak Akan Ribut jika Saya Terima Usulan Rp ...
- Anaknya Dibakar Hidup-hidup oleh Massa, Sutina Men...
- (Breaking News) Pasangan Mesum Bersembunyi di Lema...
- Berkat Ahok, Bang Napi & Lurah Preman Gagal Total ...
- Terinspirasi Ariel-Luna, Penjual Akik & Siswi SMK ...
- (Siap lengser) Bakal Laporkan DPRD DKI ke Kejagung...
- Rincian 'Dana Siluman' di APBD 2014 untuk Dinas Pe...
- Ahok Terabas 11 Peraturan Perundang-undangan
- Bagaimanakah Kopassus dalam Aksi dan Kekuatannya
- (WOW) Ternyata Orang Jepang Lebih Suka Ponsel Lipa...
- Tiga Titik Pompa di Jakbar Segera Diperbaiki
- Ahok Tak Galau Soal Teguran Menpan RB
- Rezim Paling Ngocol. Bahkan PLT Ketua KPK Saja Sam...
- [WTH??] Kata Nuri Shaden, Hak Angket adalah Hak Be...
- Menteri Kehutanan Sebut Pelaku Illegal Loging Seti...
- Jokowi dan Ahok dalam Rekayasa Berita 'Kompas'
- [Bacot Ahoax Kosong] Banyak Anggaran Siluman di AP...
- [Ohh Nooow....] Siswi Pemeran Video Mesum Sudah 13...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- Djarot Minta Bangunan Tua Dibongkar
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- BREAKING NEWS: Begal yang Dibakar Massa Itu Bernam...
- Sutina hanya bisa menangis lihat jenazah anaknya y...
- [Mulai goyah?] PM.Abbott.Presiden.Jokowi.Pertimban...
- Pemkot Jakpus Distribusikan Surat Pemberitahuan Pajak
- Bongkar APBD, Ahok Cari Kebenaran Harga UPS dan Ta...
- Soal Hak Angket, Djarot Pilih Fokus Kerja
- Basuki Minta Pengusaha Sumbang 300 Bus
- Jika APBD Cair, PNS Diminta Langsung Tancap Gas
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- 110 Penghuni Kos di Tanjung Duren Selatan Terjarin...
- Pangdam Udayana : 3 Sukhoi untuk amankan eksekusi ...
- Pelaku Pelecehan Rekam Dada Jessica Iskandar Selam...
- Djarot Dorong Penggunaan Bahan Bakar Gas
- [FULL MULUS] Beredar Video 'Skandal Mesum Mahasisw...
- Disabet Senjata Tajam, 3 Pelajar Terluka
- WASPADA...Modus Culik mengaku orangtua sambil mara...
-
▼
February
(800)