Belum Laporkan Kekayaan, Taufik Anggap Tak Nabrak Aturan

KAMIS, 19 MARET 2015



TEMPO.CO, Jakarta: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari fraksi Gerindra, Muhammad Taufik, diketahui belum menyerahkan laporan harta kekayaan. Ia tampak santai ketika ditanya soal itu. "Ini kan sifatnya kolektif," ujar dia singkat, Rabu 18 Maret 2015.

Pelaksana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Pribowo menyatakan belum menerima laporan kekayaan dari beberapa anggota DPRD DKI Jakarta. Nama-nama yang kerap didengar seperti Abraham 'Lulung' Lunggana, Muhammad Taufik, Triwisaksana, Ongen Sangaji dan Fahmi Zulfikar belum melaporkan kekayaan mereka.

"Saya belum melaporkan itu juga kan tidak menabrak peraturan," kata Taufik menambahkan.

Prabowo Soenirman, anggota Dewan dari Fraksi Gerindra, berpandangan lain. Ia berpendapat penting untuk menyerahkan laporan kekayaan demi mencegah korupsi. "Saya sudah menyerahkan itu. Bisa dilihat kok kekayaan saya tidak banyak berubah," kata dia.

Menurut Prabowo, sulit untuk memaksa anggota Dewan menyerahkan laporan kekayaan. Bahkan jika pimpinan menginstruksikan.

"Soalnya posisi kepemimpinan di Dewan itu kan kolektif-kolegial jadi sebetulnya pimpinan itu kan sama kayak saya yang bukan pimpinan," kata dia.

Penyebab utama mereka sulit dipaksa menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara adalah belum ada sanksi tegas. "Kalau ada sanksi pasti jalan," ucap Prabowo.


Ia menyarankan ada perubahan dalam undang-undang yang lebih memperketat soal pelaporan kekayaan.



DINI PRAMITA

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...-Nabrak-Aturan



Link: http://adf.ly/1AQdf3
FFFFFF