BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Sunday, April 19, 2015

Saat Gadis 'Pemungut Sampah' Curi Perhatian Pengunjung CFD Bandung

Saat Gadis Pemungut Sampah Curi Perhatian Pengunjung CFD Bandung

Jakarta - Car Free Day di Jalan Ir H Juanda, Bandung setiap hari Minggu selalu dipenuhi pengunjung yang ingin menghabiskan pagi dengan berolahraga maupun menikmati berbagai kegiatan. Berbeda dari biasanya, pagi ini ada gadis yang menarik perhatian para pengunjung. Siapa dia?

Seorang pembaca detikcom, Bastian Jabir Pattara yang datang ke CFD Dago pagi ini, Minggu (19/4/2015) melihat ada seorang gadis cantik berjalan sendiri membawa kantong kresek. Gadis tersebut memakai kaos warna kuning bertuliskan 'Peduli Lingkungan' dan celana pendek.

Gadis tersebut sesekali menyelinap di balik kerumunan massa. Dia menunduk dan memungut setiap sampah yang tercecer di jalan dan trotoar.

Saat Gadis Pemungut Sampah Curi Perhatian Pengunjung CFD Bandung

Belum jelas apakah gadis ini adalah relawan kebersihan dari pemerintah Kota Bandung ataukah bentuk CSR dari salah satu perusahaan atau kafe yang ada di Bandung, sesuai dengan tulisan yang tertulis di punggung baju gadis tersebut.

CFD Bandung memang selalu diramaikandengan berbagai kreatifitas yang menarikperhatian masyarakat lokal dan wisatawan. Komunitas seniman tradisional yang didukung oleh pemerintah, polisi pariwisata, PHRI, dan kelompok lainnya hampir setiap minggunya membuat pentas seni tradisional budaya Sunda. Ada pula institusi pemerintah dan swasta yang membuka panggung hiburan.(imk/fjr)

Sumber : http://m.detik.com/news/read/2015/04...ng-cfd-bandung

Untuk menimbulkan kesadaran masyarakat terkadang memang diperlukan aksi2 simpatik yg ga lazim contohnya cewek cakep ini yg sigap & ga malu mungutin sampah, moga lbh banyak lagi yg bening2 aksi pungut sampah sampai menjadi budaya buat semua orang

Link: http://adf.ly/1FMpEd
FFFFFF
Read more »

Mario Tertangkap, Mau Ulang Aksi di Celah Roda Pesawat

MINGGU, 19 APRIL 2015

Mario Tertangkap, Mau Ulang Aksi di Celah Roda Pesawat

TEMPO.CO, Pekanbaru: Mario Steven Ambarita yang sempat kabur dari rumah pada Sabtu dinihari, 18 April 2015, kembali ditangkap di Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara.

Mario adalah penyusup di celah roda pesawat Garuda GA 177 rute Pekanbaru-Jakarta, pada Selasa 7 April 2015. "Saya diberi tahu pihak bandara Medan, Mario ditangkap di bandara," kata ayah Mario, Manahan Ambarita, saat dihubungi Tempo, Ahad malam, 19 April 2015.

Menurut Manahan, informasi yang dia peroleh dari otoritas bandara Kuala Namu, anak sulungnya itu ditangkap petugas keamanan bandara Minggu sore. Mario ditangkap petugas bandara saat mondar-mandir memantau situasi di kawasan bandara.

Petugas yang curiga langsung mengamankan Mario. "Petugas bandara itu sudah mengenal Mario, dan mendengar beritanya kalau dia kabur dari rumah," katanya.

Manahan tidak habis pikir melihat ulah anaknya tersebut. Dia menduga Mario ingin mencoba lagi aksi penyusupan masuk rongga ban pesawat setelah sempat gagal di Pekanbaru.

Dia merasakan sikap Mario jauh berbeda dari yang sebenarnya. "Sudah tidak stabil lagi fikirannya itu, sudah jelas hampir mati saat kejadian kemarin. Sekarang mau diulang lagi," katanya. Sebenarnya kata Manahan, pihak keluarga sudah merencanakan pemeriksaan kejiwaan Mario di rumah sakit Pekanbaru, Selasa besok.

Kepala Tim Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan, Rudi Ricardo membenarkan Mario telah tertangkap di Bandara Kuala Namu, Medan. "Aviation Security Bandara Kualanamu sedang meminta keterangan dan melakukan investigasi," kata Rudi, melalui pesan singkat kepada Tempo.

Menurut Rudi, setelah dilakukan pemeriksaan, Mario akan diserahkan kepada penyidik PPNS Kementerian Perhubungan melalui otorirat bandara Kuala Namu.


RIYAN NOFITRA

Source:
http://www.tempo.co/read/news/2015/0...h-Roda-Pesawat



Link: http://adf.ly/1FMmvJ
FFFFFF
Read more »

[FIRASAT JOKOWI LENGSER] ada Ikan Berkokok Seperti Ayam

Aneh Bin Ajaib, Ikan Ini Berkokok Seperti Ayam
ada Ikan Berkokok Seperti Ayam

Tual, Tribun-Maluku.com : Peristiwa langka terjadi, kali ini, seekor ikan sejenis lele ditemukan seorang warga memakai sarung, Anehnya lagi, ikan tersebut berada di atas jalan aspal dalam kondisi cuaca yang lagi panas terik dan bisa berkokok seperti ayam.

Ny. Domy Rahallus/M kepada media ini di Tual, menuturkan telah menemukan ikan langka itu saat dirinya baru pulang dari pasar Tual.

"Saat itu saya baru pulang dari pasar Tual, dengan naik motor ojek menuju kawasan Pokarina," tuturnya.

Setibanya di Pokarina, saat turun dari ojek, Ny. Domy mengaku sempat melihat seekor ikan berada di atas jalan aspal. Namun anehnya, saat dirinya hendak berkunjung ke rumah salah satu keluarganya, ikan tersebut malah ikut mengejarnya.

"Waktu dikejar ikan itu, saya takut lalu sempat lari masuk ke rumah keluarga Maturbongs. Ikan tersebut malah akhirnya bersembunyi di sela-sela rumput," terang Ny. Domy.

Ketakutan karena baru mengalami kejadian aneh, dirinya langsung mengambil hp dan menghubungi suaminya di rumah.

"Waktu suami saya datang di lokasi ikan tadi, langsung mengambil sepotong kayu untuk mencungkil rumput, agar ikan tadi bisa keluar dari rumput tersebut," sambung Ny. Domy.

Setelah menangkap ikan yang memiliki kulit berwarna hitam, suaminya langsung membawa ke rumah warga. Anehnya, ketika dibawa, badan ikan malah menampilkan bentuk yang lain lagi dan terlihat ikan tersebut memakai sarung.

Informasi yang begitu cepat tersebar sehingga dalam sekejap saja ratusan warga dari kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual pun berbondong-bondong datang untuk menyaksikan fenomena ikan langka. Fenonema ikan aneh ini sempat membuat warga heran dan kebingungan.

Bahkan, tidak hanya memakai sarung, ikan langka ini sempat membuat suara mirip seperti ayam berkokok tepat pukul 12.30 wit, Jumat siang (17/4) setelah berada di rumah Ny. Domy, kejadian tersebut turut disaksikan puluhan warga yang silih berganti mendatangi rumah Ny. Domy yang berada tepat di samping SMP Anugerah Ohoibun Barat.

"Ini ikan aneh bin ajaib. Jadi, setelah kami membawa ikan ini ke rumah langsung kami kasih makan dengan biskuit dan nasi. Hingga saat ini, ikan tersebut masih hidup," terang Ny. Domy

Pantauan media ini, hingga saat ini, ikan tersebut masih dijaga dan diawasi keluarga Ny. Domy, Warga dari kota Tual maupun kabupaten Malra terus mengunjungi rumah Ny. Domy baik siang maupun malam hanya untuk melihat ikan langka tersebut yang ciri-cirinya hampir sama seperti ikan lele.

Sementara itu, salah satu warga setempat yang ditemui media ini mengaku bahwa sejak kecil hingga berusia puluhan tahun ini baru pertama kali dirinya mendengar seekor ikan mengejar orang di jalan aspal.

Karena, menurutnya, daerah Pokarina bukanlah daerah rawa dan ditambah lagi, ikan tersebut bisa tidur di atas aspal yang begitu panas.

Link:
http://www.tribun-maluku.com/2015/04...-berkokok.html

FIX , INI ADALAH KESALAHAN PEMIMPIN YANG TIDAK PEKA MENDENGARKAN SUARA RAKYAT , SEMOGA SETELAH TANGGAL 20 MEI NANTI SUARA IKAN AKAN KEMBALI NORMAL....AMIN

Link: http://adf.ly/1FMmva
FFFFFF
Read more »

Majalah TEMPO Edisi Khusus 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika (Bandung 1955)

Majalah TEMPO Edisi Khusus 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika

Berani. Ikrar para tokoh anti-Kolonialisme Asia-Afrika—Jawaharlal Nehru, Zhou Enlai, U nu, Gamal Abdel Nasser, dan Sukarno—menggugah pergulatan kenegaraan dan pemikiran. Dampaknya, tokoh pejuang kemerdekaan negara-negara Afrika berhasil mendorong dikeluarkannya resolusi sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 1514 Tahun 1960 tentang dekolonisasi.

Namun ide-ide dasar seruan Bandung itu lambat-laun tergilas zaman. Pada Konferensi Asia-Afrika 2005, Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono Berupaya mencanangkan tonggak kemitraan baru Asia-Afrika, yang tertuang dalam new Asian-African Strategic Partnership, untuk membangkitkan kembali semangat awal forum ini. Dapatkah perhelatan yang digelar Pemerintah Joko Widodo kali ini memberi jalan kembali bagi terobosan-terobosan besar itu?


Source:
http://store.tempo.co/majalah/detail...a#.VTPFEyGqqko



Link: http://adf.ly/1FMkFk
FFFFFF
Read more »

Segera ke Hypermart, Rinso Matic Top Load Liquid Turun Harga!

Segera ke Hypermart, Rinso Matic Top Load Liquid Turun Harga!


Bagaimana cara Anda membersihkan tumpukan pakaian kotor sehari-hari? Jika dengan mesin cuci, Anda harus cermat memilih deterjen. Salah menggunakan jenis deterjen dapat membuat pakaian-pakaian Anda tidak bersih secara maksimal. Selain itu berpotensi merusak mesin cuci.

Sebaiknya pakai deterjen cair seperti Rinso Matic Top Load Liquid yang memang dirancang khusus untuk membersihkan pakaian dengan mesin cuci. Terutama jenis mesin cuci satu tabung dengan bukaan atas (top load).

Deterjen berkonsentrasi cair ini dapat meresap sempurna hingga ke serat kain dan tiga kali lebih efektif mengangkat noda. Karena bentuknya cairan, Anda pun lebih mudah menuangkannya ke dalam mesin cuci tanpa berantakan seperti ketika Anda menggunakan deterjen bubuk. Selain itu, Rinso Matic Top Load Liquid juga tidak akan meninggalkan banyak sisa deterjen sehingga mesin cuci lebih awet.

Kabar baiknya Anda kini dapat merasakan beragam kenyamanan dan keuntungan mencuci menggunakan Rinso Matic Top Load Liquid seperti di atas dengan harga lebih ekonomis. Kunjungi saja gerai Hypermart. Periode 26 Maret – 21 April 2015, Rinso Matic Top Load Liquid kemasan pouch 800ml ditawarkan dengan harga Rp 15.650,- dari harga normal Rp 19.575,-.(*)

Ini berarti dengan harga yang sama dengan Rinso Antinoda Cair Anda sudah dapat memperoleh manfaat lebih dari Rinso Matic Top Load Liquid. Tunggu apa lagi? Segera serbu gerai Hypermart di kota Anda!


SUMBER  (news.detik.com)


MUMPUNG TURUN HARGA GAN

Link: http://adf.ly/1FMkFL
FFFFFF
Read more »

[IN MEMORIAL] Mengenang Perancang Adesagi dan Randy

Mengenang Perancang Adesagi dan Randy

Polisi menemukan sejumlah barang bukti di lokasi kematian desainer Ade Chandra Kirana Sagi alias Adesagi Kierana, 34 tahun, dan Randi Yana, 31 tahun. Informasi yang dihimpun Tempo dari lokasi kejadian, polisi menyita antara lain beberapa strip tablet besar dan kecil obat, juga dua buah kondom bekas pakai.

Juru bicara Kepolisian Resor Kota Bandung Komisaris Endang Sri Wahyuni mengatakan polisi sedang memeriksa lokasi kematian dan menyeliki penyebabnya. Ia menolak menjelaskan soal barang bukti yang ditemukan di kamar mandi sebuah rumah di Jalan Cimandiri, 2 A Kota Bandung itu. "Yang jelas, tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Endang Sri Wahyuni kepada Tempo, Senin 2 Januari 2012.

Mengenang Perancang Adesagi dan Randy
Adesagi dan Randi ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana di kamar mandi rumah teman mereka, belakang Gedung Sate, Bandung. Si empunya rumah kepada polisi mengaku keduanya adalah tamunya dan tiba di rumah itu pada Kamis 29 Desember 2011 untuk liburan Tahun Baru. (lihat: Adesagi dan Randi Yana Ditemukan di Kamar Mandi)

"Rumah yang ditempati di Jalan Cimandiri itu rumah teman mereka," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bandung Ajun Komisaris Chusnul Waton. "Teman mereka berinisial F."

Chusnul melanjutkan salah seorang saksi di rumah itu yang baru bangun tidur siang mengaku mengetahui kedua pria itu sudah berada di dalam kamar mandi. "Menurut saksi berinisial D, mereka sudah ada di kamar mandi sekitar pukul 02.00 (dini hari)," katanya.

Namun karena sampai pukul 16.00 Ade dan Randy tak juga keluar, akhirnya pintu kamar mandi dibuka paksa. "Saat pintu hendak terbuka, sempat terganjal tubuh dua orang itu yang ada di lantai. Setelah pintu berhasil dibuka belakangan diketahui mereka (Ade dan Randy) meninggal di atas lantai," tuturnya.

Adesagi Kierana adalah salah seorang desainer muda berbakat. Kepergian pria lulusan Bunka School of Fashion dalam usia 34 tahun tersebut membuat syok kalangan dunia mode, khususnya rekan sesama desainer.

http://www.tempo.co/read/news/2012/0...matian-Adesagi




Link: http://adf.ly/1FMTmx
FFFFFF
Read more »

Rakyat kecewa kebijakan Jokowi di bidang ekonomi

Rakyat kecewa kebijakan Jokowi di bidang ekonomi

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengeluarkan hasil sigi nasional yang dilaksanakan pada 23-31 April 2015. Penelitian itu terkait kinerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kala kurun enam bulan setelah dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2014.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda evaluasi publik ini menilai tiga aspek dasar, yaitu kinerja kabinet, kinerja Presiden Joko Widodo, dan kinerja Wapres Jusuf Kalla.

"Pertama untuk kinerja kabinet, 48,5 persen publik mengaku tidak puas, 44 persen mengaku puas dan 7,5 persen mengaku tidak tahu atau tidak jawab. Kedua, terkait kinerja Presiden Jokowi, 47 persen publik mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Ketiga, untuk kinerja Wapres Jusuf Kalla, 44,8 persen mengaku puas," terang Hanta Yudha di hotel Sofyan Betawi, Jalan Cut Meutya, Menteng, Jakarta, Minggu (19/4).

Lanjut dia, kekecewaan publik yang paling tinggi dalam kebijakan ekonomi, hukum dan keamanan yaitu masing-masing 66 persen, 55,6 persen, dan 50,7 persen. Tingginya kekecewaan publik dalam bidang ekonomi ini, disebabkan oleh melambungnya harga bahan pokok, gas, listrik, serta naik-turunnya BBM.

Sedangkan ketidakpuasan di bidang hukum disebabkan oleh praktik korupsi yang masih marak dan ketidakharmonisan antara KPK dan Polri terkait kasus Komjen Budi Gunawan. Ketidakpuasan di bidang keamanan disebabkan oleh maraknya aksi begal dan perampokan akhir-akhir ini.

Dibanding ketiga hal ini, tambah Yuda, hanya kesehatan dan pendidikan yang di atas 50 persen.

"Mayoritas publik menganggap sama saja, belum ada perbaikan. Ekonomi paling atas 66 persen disusul hukum 55 persen dan keamanan 50 persen. Hanya pendidikan dan kesehatan yang masih di atas 50 persen atau bisa dikatakan masih stabil," terang dia.

Oleh karena itu, dari survei yang dilakukan oleh lembaganya, dia berharap agar pemerintah perlu meningkatkan kinerja. Perlu adanya terobosan-terobosan kebijakan yang mengena pada rakyat.

"Kami harap agar kinerja pemerintah ke depannya lebih baik lagi. Pemerintah mesti punya letupan atau program baru yang langsung mengena kepada masyarakat," pungkas dia.

Diketahui, penelitian ini dilakukan pada tanggal 23-31 Maret 2015. Jumlah sampel 1200 responden dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Sementara metode pengumpulan data dengan wawancara secara tatap muka. Wawancara dikontrol secara sistematis oleh supervisor pusat dan koordinator wilayah dengan melakukan cek ulang di lapangan (spot check) sekitar 20 persen dari total data masuk.

http://www.merdeka.com/peristiwa/sur...g-ekonomi.html

AH GAK MUNGKIN...MASA JKW YG DEMEN PENCITRAAN INI BISA BIKIN KECEWA?

Link: http://adf.ly/1FMIj1
FFFFFF
Read more »

Blog Archive