BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Saturday, April 18, 2015

Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara Lain Hitam?

Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara Lain Hitam?
Wapres Jusuf Kalla saat meninjau persiapan Konferensi Asia-Afrika di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara Lain Hitam?

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) akan dimulai Minggu (19/4/2015) besok. Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau langsung jalannya persiapan, ia ingin memastikan acara tersebut akan berjalan baik.

Kalla meninjau lokasi mulai dari Badara Halim Perdanakusuma sampai ke arena KAA di JCC, Senayan, Jakarta. Turut mendampinginya, Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Penanggung Jawab KAA Luhut Binsar Pandjaitan.

Setelah meninjau persiapan di Bandara Halim, Kalla langsung meluncur ke JCC. Di tempat ini, Kalla memperhatikan betul persiapan teknis mulai dari susunan meja dan kursi, souvenir, sampai katering yang menyediakan konsumsi.
Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara Lain Hitam?
Kalla sempat bertanya mengapa kursi untuk Kepala Negara Indonesia berwarna putih , sedangkan kursi untuk kepala negara dan delegasi seluruh peserta KAA berwarna hitam. Menurut Kalla, semangat konferensi ini adalah untuk persamaan sehingga ia meminta tidak ada fasilitas berbeda yang diberikan untuk seluruh peserta KAA.
Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara Lain Hitam?
"Kenapa kursinya lain ini indonesia? Jangan hitam dan putih, ini (Konferensi) Asia Afrika ada equality," ucap Kalla.

Menjawab itu, Luhut langsung berkata "Ini contoh Pak. Makanya saya bilang Senin baru bisa," ujar Luhut.

Kalla juga meminta tinggi meja dan kursi seluruh peserta KAA disamakan . Ia sempat juga meminta dipastikan bahwa souvenir KAA, seperti pulpen untuk para peserta harus yang berkualitas. "Pulpennya harus lebih baik," celetuk Kalla.
"Nanti dikasih logo," sambut Luhut.

Kalla terus mengelilingi lokasi KAA. Katering dan stan untuk peliputan media ia minta disediakan dengan baik. "Kita sediakan rendang manado juga Pak," kata Luhut dengan semringah.

Selama meninjau lokasi KAA di JCC, Kalla didampingi Luhut, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung pada 19-24 April 2015.

Pertemuan pejabat tinggi (SOM) akan dilangsungkan di Jakarta pada 19 April, sementara Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April. Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung.

Pada hari terakhir itu, para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka. KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen, yaitu Bandung Message , Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP) , serta deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina.

Sumber  (nasional.kompas.com)

Link: http://adf.ly/1FFWal
FFFFFF

Blog Archive