MISI MERAMPOK KEUANGAN, HUKUM DAN POLITIK NEGARA

Sungguh suatu gerakan misi tipu-menipu dijalankan oleh Jokowi dan group dimana dengan keahlian team yang terbaik mereka memperdaya rakyat sehingga terlena dan tidak merasa tertipu. Namun ada hal khusus janji dusta seorang Jokowi lakukan antara lain, yaitu :
1. Misi Pro Rakyat.
Sungguh menabjukkan sekali pola pikir politik yang dijalankan Jokowi yang hingar bingar, dimana di era pemerintahan Jokowi-lah rakyat dipasung dengan beberapa cara, yaitu : BBM naik, nilai dollar naik, listrik naik dan yang turun hanyalah angka orang kaya yang merosot tajam. Janji ke petani menyerahkan alat untuk pertanian, namun yang terjadi hal pungutan dan alat tersebut tidak bisa dipakai.
2. Menghormati Supremasi Hukum.
Dalam sejarah pemerintahan di Indonesia sejak bung Karno hingga saat ini, baru di era seorang Jokowi yang melecehkan hukum Negara. Hal ini karena birahi Jokowi tidak tercapai sehingga mempunyai itikad merusak hukum itu sendiri melalui kabinet menterinya, karena setoran uang haram untuk koalisi partai sudah diterima PDIP. Secara khusus ada setoran dari luar-negeri ke partai PDIP agar terjadi penundaan terhadap narapidana yang di hukum mati, siapa yang tidak kenal pimpinan Jaksa Agung? Sedangkan para bedal dan KPK akan segera dimusnahkan dan para koruptor akan selalu dijunjung sejenis dengan Jokowi team.
3. Menjalankan politik yang benar.
Seiring dengan adanya koalisi partai pendukung dan koalisi partai kontra (sebagai partai penyeimbang) namun dengan metode politik adu domba yang dijalankan cabinet pemerintahan, lahan berlahan koalisi partai kontra hancur bahkan secara khusus Presiden menyuap anggota DPR (dengan uang rakyat) dengan mengeluarkan surat Perpres DP Mobil Pejabat. Partai PPP dan Golkar saat ini tinggal masa lalu saja, karena sudah dihancurkan kabinet pemerintahan Jokowi

PDIP yang menyuarakan politik bung Karno namun yang terjadi saat ini adalah sebaliknya, karena mereka memiliki misi politik merampok kekayaan rakyat. Belum pernah sejarahnya di era bung Karno yang menyerahkan BBM dikuasai oleh pasar ataupun swasta, namun dengan enteng Megawati tersenyum terhadap pilihan tersebut.
Kami kagum dengan gerakan mahasiswa di Bandung yang gigih menyuarakan jeritan rakyat, namun itu masih skala kecil saja. Kami tantang para jaringan mahasiswa (forkot, BEM, GMNI dsb) untuk memulai gerakan mahasiswa seperti tahun 1998, bisa? Apakah anda punya nyali seperti yang kami miliki (angkatan 1998)? Karena demi jeritan rakyat kami berkorban memperjuangkannya, kenapa anda takut? Mari kobarkan perlawanan terhadap penjajahan pemerintah melalui politik, karena sudah cukup pemasungan dan penderitaan yang di alami rakyat (MARI BERSATU untuk melakukan PERLAWANAN..)



Link: http://adf.ly/1E1i5C
FFFFFF