BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Thursday, January 22, 2015

Razia Preman -preman gan...

118 Orang Terjaring Razia Preman di Kawasan Monas

Razia Preman -preman gan...
Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah remaja yang tengah bergerombol di Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat Minggu 18 Januari malam tadi langsung digeledah petugas Reskrim Polres Jakarta Pusat. Razia preman ini dimulai dengan memeriksa barang bawaan hingga isi saku celana.


Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV,Senin (19/1/2015), kecurigaan petugas ternyata terbukti. Salah satu remaja terbukti membawa senjata tajam jenis parang. Senjata tajam yang sempat dibuang di sudut trotoar itu berhasil ditemukan petugas


Razia preman ini dilakukan demi menciptakan kondisi Ibukota yang aman dari tindak kejahatan. Razia kemudian dilanjutkan dengan menyisiri Jalan Juanda, Masjid Istiqlal hingga di sekitar Monas dan Istana Negara.


Sejumlah pemuda yang diduga preman pun langsung digelandang ke mobil polisi. Namun beberapa di antaranya berhasil kabur.


Dalam razia kali ini, jajaran Polres Metro Jakarta Pusat telah mengamankan 118 preman, tukang parkir, dan pengamen jalanan. 1 Di antaranya yang berhasil ditangkap merupakan pencuri di rumah milik seorang wartawan di kawasan Paseban, Jakarta Pusat.


Mereka yang terjaring langsung dikumpulkan di kawasan Monas untuk diberikan pengarahan. Bagi preman yang terbukti melakukan kejahatan dan membawa senjata tajam akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan polisi. Sedangkan mereka yang tidak terbukti melakukan tindak pidana akan diserahkan ke Dinas Sosial Jakarta Pusat untuk diberikan pembinaan. (Nfs/Ans)


Razia-PremanPolres Jakarta Pusat berhasil mengamankan 118 orang terdiri dari preman, tukang parkir liar, pengamen jalanan di kawasan Monas.



http://m.liputan6.com/news/read/2162...-kawasan-monas



Razia Preman di Tanah Abang, Kompol Arsya Dipukul Pria Gempal

Razia Preman -preman gan...
Jakarta - Upaya polisi dalam melaksanakan Operasi Premanisme di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat sore tadi, mendapat perlawanan sejumlah preman. Seorang perwira polisi yang akan melakukan penangkapan kena pukulan preman.


Kejadian berawal ketika Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Teuku Arsya Khadafi turun ke kawasan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Arsya bersama sejumlah anggotanya sedang mengincar preman yang sering meresahkan warga sekitar.


Arsya kemudian mencoba menangkap seorang pria bertubuh gempal. Namun, upayanya menangkap preman itu kemudian mendapat perlawanan.


Buk! Bogem mentah mendarat di pipi kiri Arsya. Namun polisi berkacamata ini tidak gentar.
Ia mengerahkan segala kekuatannya untuk memborgol pria yang belakangan diketahui bernama Albert itu. "Keroyok...keroyok," seru salah satu teman Albert memprovokasi preman-preman lain.


Sejumlah preman kemudian mendekati Arsya. Anggota lainnya yang melihat Arsya dipukul, langsung mengamankan pelaku. Pelaku yang hendak melarikan diri itu bergelut dengan polisi. Namun akhirnya Albert berhasil diamankan dan tangannya langsung dibogrol.

"Ampun pak...ampun,"
ucap pria asal Ambon ini.



http://m.detik.com/news/read/2015/01...ul-pria-gempal




Preman di Blitar Mengamuk Saat Ditangkap Polisi

Razia Preman -preman gan...
Liputan6.com, Blitar - Bertelanjang dada, Imam Juwito warga Nglegok, Blitar, Jawa Timur terus menantang polisi yang akan menangkapnya. Imam yang dikenal sebagai preman kampung ini pun terus memaki dan mengaku tidak takut kepada 4 petugas yang akan menangkapnya.Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV,Rabu (21/1/2015), polisi bertindak tegas dan menyeret Imam yang tengah mabuk ke atas mobil patroli. Namun sang preman terus meronta dan melawan.


Petugas yang berusaha memegangi Imam bahkan terkena pukulan. Polisi lalu membalasnya sebagai efek jera. Khawatir kabur, petugas terus memegangi dan berusaha mengikat Imam di mobil patroli untuk dibawa ke Mapolresta Blitar.


Selama ini, warga mengaku resah dengan keberadaan Imam Juwito. Setiap hari dia kerap memalak dengan memberhentikan kendaraan yang lewat di jalan untuk dimintai uang. Dia juga tak segan mengamuk dan menganiaya warga jika tidak mau memberikan uang.


Usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Blitar, Imam Juwito kemudian diserahkan kembali kepada keluarganya. Namun bila ia kembali membuat resah warga, polisi tak segan menangkapnya kembali dan memproses hukum.



Terjaring Razia, Ratusan Preman Dikumpulkan di Mapolres Bandung


Razia Preman -preman gan...
Liputan6.com, Bandung -Ratusan preman yang biasa mangkal di sejumlah lokasi dikumpulkan di halaman Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Rabu 21 Januari kemarin. Mereka terjaring razia karena dinilai kerap meresahkan warga dan dianggap mengganggu ketertiban.


Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV,Kamis (22/1/2015), di antara mereka ada yang sehari-hari mengamen namun kerap memeras warga. Ada pula penagih utang atau debt collector perusahaan pembiayaan kredit atau leasing.


Untuk keperluan penyidikan, para preman yang terjaring razia ini didata, jika terbukti bersalah, mereka diproses secara hukum. Sementara yang dinilai tidak melanggar hukum hanya didata dan diberi pengarahan.


Razia serupa juga dilakukan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Puluhan preman dan calo tiket di terminal bus Mandalika dibekuk oleh petugas gabungan. Mereka ditangkap karena acap kali meresahkan warga dan calon penumpang.


Razia ini digelar karena maraknya pengaduan para penumpang dan warga sekitar terminal tentang ulah parapreman. Para preman dan calo lalu digiring ke Mapolsek Mataram untuk diberi peringatan. Jika kembali meresahkan warga maka akan langsung dihukum kurungan oleh petugas. (Nfs/Ado)


Razia preman ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Keberadaan para preman kerap meresahkan warga.


http://m.liputan6.com/news/read/2164...polres-bandung


Sampah masyarakat di mati in aja deh...

Link: http://adf.ly/wWNkF
FFFFFF

Blog Archive