BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Wednesday, January 21, 2015

['Ready Stock'] Sebut Punya "Stok" 60 Terpidana Mati, Jaksa Agung Dikritik

Sebut Punya "Stok" 60 Terpidana Mati, Jaksa Agung Dikritik
JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Agung HM Prasetyo menyebutkan bahwa setelah mengeksekusi enam terpidana mati, masih ada 60 terpidana mati lainnya yang akan dieksekusi pada masa mendatang setelah seluruh proses hukum selesai.

Sebut Punya Stok 60 Terpidana Mati, Jaksa Agung Dikritik

Namun, Prasetyo menggunakan kata "stok" dalam penjelasannya dalam acara silaturahim dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa di Gedung Nakula Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (20/1/2015).

"Kita masih punya 'stok' 60 orang yang akan dieksekusi mati," ujar Prasetyo. (Baca: Jaksa Agung: Kita Punya "Stok" 60 Orang yang Akan Dieksekusi Mati)

Pemilihan kata "stok" tersebut langsung mendapat kritikan dari Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo. Menurut dia, pantas saja jika berbagai kebijakan pemerintah menjadi bulan-bulanan publik. Pasalnya, pilihan kata yang keluar dari para pembantu Presiden Joko Widodo tidak sesuai dengan harapan publik.

"Tak cocok rasanya kata 'stok' digunakan untuk menggambarkan seorang manusia. Ada rasa bahasanya yang tidak pas di sana," ujar Budiman.

Mendengar kritikan tersebut, Prasetyo hanya tersenyum tanpa berkomentar. Pembelaan justru dilontarkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno yang duduk di sampingnya.

"Ini kan konteksnya bukan wawancara, jadi bahasanya jaksa agung, ya santai saja," ujar Tedjo lalu tertawa.

Hingga akhir acara tersebut, Jaksa Agung tidak memberikan klarifikasi.

Sumur   (nasional.kompas.com)

Wajar dikritik, itu nyawa coy bukan barang. Mau wawancara mau nyantei yang namanya becanda ada batasnya keles. (Bold merah) Cuman bisa bilang Kasian sama Wiwi

Link: http://adf.ly/wURFi
FFFFFF

Blog Archive