BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Tuesday, April 14, 2015

[BARU NYADAR] Jokowi Curhat Soal Pemerintahan, Ekonomi, dan Megawati ke Pengamat

Jokowi Curhat Soal Pemerintahan, Ekonomi, dan Megawati ke Pengamat
Presiden Jokowi mengundang sejumlah pengamat politik untuk makan siang bersama di Istana Negara. Setelah mendengar masukan dan ulasan dari para pengamat, Presiden Jokowi pun balik curhat soal pemerintahan hingga hubungannya dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sosiolog UI Thamrin Amal Tomagola yang ikut dalam pertemuan itu memaparkan, dari sebelum hingga sambil makan siang, Jokowi hanya mendengar paparan dan masukkan dari para pengamat politik sambil sesekali menanggapi singkat. Setelah makan, baru Jokowi merespons paparan dan masukan yang disampaikan.

"Pak Jokowi bilang terima kasih sudah disampaikan beberapa hal, seperti kerja terlalu konsentrasi di bidang ekonomi. Dia juga mengakui bahwa ada komunikasi yang kurang bagus. Soal program untuk rakyat dia menyampaikan APBNP baru disahkan, baru dua bulan ini program dijalankan dan masih pada tahap konsolidasi di kementerian. Perencanaan dan program sedang berjalan, secara kiprah ketatanegaraan, program pemerintah baru ini baru berjalan," tutur Thamrin saat berbincang dengan detikcom, Selasa (14/4/2015).

Soal program pemerintah, kepada para pengamat Jokowi menjelaskan baru 2 persen anggaran Negara yang dikucurkan. Jokowi, kata Thamrin, mengakui bahwa program-program yang saat ini berjalan memang belum akan langsung terasa menyentuh rakyat secara konkret. Sebab memang program-program itu baru berjalan dan masih dalam tahap persiapan. Namun Jokowi menegaskan tak pernah absen memantau pasar dan menjanjikan program-program pemerintah akan segera terasa untuk rakyat.

"Beliau mengatakan saya tidak pernah lepas memantau pasar. Dia tahu yang sekarang naik itu cabai merah, kalau beras itu sudah turun. Karena pemerintah menggelontorkan stok beras. Soal program yang belum terasa dia bilang karena Pemerintah baru mulai, ada beberapa hal yang sedang diusahakan," papar Thamrin.

Thamrin menuturkan Jokowi juga mengakui komunikasi politik pemerintahannya kurang bagus dan sedang dalam pembenahan, sehingga program-program pemerintah kurang tersosialisasi dengan baik ke rakyat. Ada beberapa hal dipertimbangkan, di antaranya adalah menunjuk juru bicara Presiden atau menggalakkan sosialisasi di kementerian-kementerian.

"Memang dia akan melakukan pembenahan, sedang dipertimbangkan apakah akan ada juru bicara, atau ada kementerian penerangan seperti Pak Harmoko dulu, atau sosialisasi didistribusikan ke institusi-institusi pemerintahan," ujar Thamrin.

Jokowi lalu juga menanggapi soal protes sejumlah pengamat terkait perlakuan PDIP kepadanya di Kongres IV. Jokowi menuturkan bahwa hubungannya dengan Megawati tetap mesra. Dia bahkan sempat makan malam bersama dengan Megawati dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti usai acara pembukaan kongres.

"Dia bilang hubungannya fine-fine aja. Makan bersama dan kami bercanda tertawa bersama Bu Mega. Pak Jokowi ketawa sambil makan malam bersama Bu Mega dan Bu Susi di Sanur. So far makan malam itu dia bilang semuanya rileks, Bu Megawati tertawa terbahak-terbahak," ujarnya.

Jokowi juga menanggapi soal istilah petugas partai yang dialamatkan kepadanya dan dinilai sejumlah kalangan merendahkan Presiden. Jokowi santai menanggapi hal itu. "Dia malah heran, para pengamat kok mikirnya jauh-jauh begitu, padahal hubungannya nggak kenapa-kenapa, fine-fine aja," tutur Thamrin.

http://news.detik.com/read/2015/04/1...?991104topnews

Sepertinya presiden kali lupa dia adalah orang nomer 1 di RI. Keputusan presiden yang bisa buat negara ini maju atau terpuruk. Sekarang ini presiden harus tegas, presiden bukan petugas partai dan bukan milik partai lagi!!!

Link: http://adf.ly/1ErQ0c
FFFFFF

Blog Archive