BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Thursday, January 22, 2015

Kisah Mantan Preman yang Kini Sukses Jadi Pengusaha

"Pernah Masuk Penjara Dua Kali dan Dijauhi Orang Terdekat

Kisah Mantan Preman yang Kini Sukses Jadi Pengusaha

Penyesalan selalu datang terlambat. Tapi kesempatan selalu ada bagi mereka yang mau berubah. Hal itu dialami Endang Oleh. Dia pernah dua kali masuk bui karena tindakan premanisme.


Memiliki masa lalu yang kelam tentu bukan harapan. Apa daya, nasi telah menjadi bubur. Kini pria berusia 43 tahun itu telah bertaubat dan meninggalkan semua kisah kelam masa lalunya sebagai preman.
Dua kali mendekam di sel tahanan membuat Endang sadar. Hidupnya akan lebih bermanfaat jika tidak menyusahkan orang lain. Sejak saat itu dia memutuskan untuk berubah menjadi orang baik. Tapi usahanya itu tidaklah mudah.
Menyandang status sebagai mantan narapidana, Endang kerap dicibir orang di sekelilingnya. Beberapa bahkan ada yang menjaga jarak dan menjauhinya dengan berbagai alasan.
Sekitar tahun 2003 pria yang kerap disapa Uwil ini merupakan berandalan. Sejumlah kasus kenakalan remaja pernah dialaminya. Puncaknya Uwil pernah membacok teman sebayanya karena jengkel. Ketika itu dia dalam keadaan mabuk berat. Korban mengalami luka parah dan harus dirawat. "Akibat kejadian itu saya dilaporkan dan dihukum penjara di LP Ciamis selama beberapa bulan," akunya kepada Radar kemarin (5/1/2015).
Tak lama kemudian dia keluar dari hotel prodeo. Kelakuannya belum berubah. Dia mengaku masih sering melakukan kekerasan hingga harus masuk jeruji besi untuk kedua kali.
"Saat di dalam (penjara, Red) saya berpikir. Saya tidak ingin terus hidup seperti ini. Saya harus berubah dan bertekad untuk bertaubat," ungkap warga Dusun Kadu Bengkung RT 39 RW 14 Desa Awiluar Kecamatan Lumbung ini.
Setelah keluar dari penjara untuk kedua kali, dia bertemu Ida Kurnia (30), sang mantan pacar. Bunga-bunga cinta pun kembali tumbuh hingga akhirnya dia memutuskan menikahi wanita itu.
Diakuinya sang istri merupakan orang paling berjasa dalam perubahan hidupnya. Wanita itu mampu merubah pribadi Uwil dengan dorongan dan motivasi. "Akhirnya prilaku negatif saya berangsur-angsur saya tinggalkan. Untuk menghasilkan uang saya ngojek, isteri saya selalu mengingatkan dan memberikan pengertian setiap saya berangkat kerja untuk menjauhi hal negatif," katanya.
Semakin hari kebutuhan hidup Uwil dan keluarga semakin meningkat. Uang hasil ngojek perlahan dikumpulkan sedikit demi sedikit. Uwil kemudian mencoba membuka usaha warung nasi yang dikelola istrinya. Sebagai sampingannya dia juga menjual bensin eceran. "Apapun usaha untuk menghasilkan uang saya lakukan. Yang penting sekarang dengan cara yang halal," kata dia.
Merasa usahanya tidak berkembang, Uwil kembali memutar otak agar bisa menghasilkan uang yang cukup dengan cara halal. Dia pun mendapat saran dari sejumlah teman. Akhirnya Uwil membuka usaha penjualan onderdil sepeda motor bekas alias loak. "Saya juga sedikit-sedikit bisa mengotak ngatik motor jadi saya buka servis motor dan membuat plat nomor, Alhamdulillah usaha ini semakin maju dan berkembang," paparnya, penuh bahagia.
Awalnya kios onderdil bekas itu hanya ngontrak. Kini dia bisa memiliki kios sendiri dengan ukuran 4×7 meter di Jalan Raya Kawali-Panjalu. Letaknya yang strategis membuat banyak pelanggan berdatangan. Kini Uwil menggaji satu orang pegawai untuk membantu usahanya. Dalam sehari usahanya mampu meraih omset Rp 700 ribu, ketika pelanggan ramai.
Barang jualannya juga ditambah. Tidak hanya onderdil bekas, dia juga kini mulai menjual onderdil baru dan aksesoris motor. "Alhamdulillah berkat dorongan dari keluarga terdekat terutama isteri akhirnya saya tobat dan usaha saya maju. Saya juga tidak ketinggalan untuk beribadah," tandasnya. (*)"

Sumber judul, isi berita dan gambar :
http://www.radartasikmalaya.com/soso...pengusaha.html


Sungguh luar biasa perjalanan hidup Kang Endang. Alhamdulilah kini beliau memiliki kehidupan yang lebih berkah dan sejahtera, terlebih beliau diberi anugerah seorang istri yang shalehah yang senantiasa menjauhkan dari kehidupan sebelumnya. InshaAllah.

sekian berita singkat namun penuh makna ini. Karena hidayah bukanlah untuk ditunggu, namun dikejar.

Mohon maaf atas segala kekurangan, niat ane hanya share untuk agan2 yg ada di Kaskus mengenai berita yang ane baca. Ane juga tidak mengharap rate & cendol, namun tidak menolak apabila ada dari agan2 yang dermawan untuk memberikannya .

hatur nuhun


Link: http://adf.ly/wWRmb
FFFFFF

Blog Archive