BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Sunday, April 12, 2015

[PANASTAK KELOJOTAN] Kecurangan PILPRES 2014

Kecurangan PILPRES 2014


Sumber: '
http://m.rmol.co/news.php?csal198338'



Kecurangan PILPRES oleh Tim JOKOWER

RMOL. Kabar penyedotan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan alat IT yang disebut-sebut milik Luhut Binsar Panjaitan bisa menjadi jalan membongkar dugaan kecurangan pilpres yang terjadi secara terstruktur, sistematis dan masif.

"Sangat berbahaya jika ada pihak yang dapat menyedot data-data penting KPU. Secara teoritis data yang tersedot itu bisa digunakan untuk mengatur hasil pemilu sebelum hari pencoblosan," ujar Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman kepada redaksi, Selasa (7/4).

Jajat mengeritik pernyataan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay yang mengatakan kalaupun terjadi peretasan sistem IT KPU tidak mempengaruhi hasil akhir pemilu. Menurut dia, hal itu benar karena perhitungan suara dilakukan secara manual. Namun, Hadar lupa bahwa kabar yang beredar belakangan ini sebagaimana isi pesan singkat (SMS) politisi Partai Nasdem Akbar Faisal yang bocor ke publik, adalah masalah penyedotan data KPU, bukan terkait peretasan.

"Sekarang yang penting, supaya semua jadi jelas dan tidak terucap fitnah, Akbar Faisal harus muncul dan bongkar semua yang ia ketahui tentang dugaan sedot-menyedot data KPU ala Luhut Panjaitan," jelasnya.

Jajat berkeyakinan operasi penyedotan data KPU dilakukan tidak dengan sembarangan, dan harus dengan kerja-kerja intelijen. Pekerjaan yang tidak mudah itu memerlukan komando yang efektif, sistematis dan masif demi mempengaruhi hasil akhir pemilu.

Dia mencontohkan, penyedotan data bisa digunakan untuk menambah dan mengurangi jumlah kertas suara, atau membuat kesepakatan dengan para penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah.

"Ini bukan urusan mudah. Namun jika berhasil maka kecurangan bisa terjadi tanpa jejak karena dilakukan sebelum hari pencoblosan," tukas Jajat.[dem]


Kecurangan PILPRES 2014

Mencari benang merah antara :

1. SMS Akbar Faisal, yang sama-sama sudah kita ketahui isinya dan sedang ramai menjadi pembicaraan di berbagai media dan di tengah-tengah masyarakat, dengan

2. Beredarnya kabar ancaman Komjen Budi Gunawan yang akan membongkar kecurangan Pilpres bila dirinya tidak dilantik sbg Kapolri, dan dengan

3. Ancaman Perdana Menteri Australia, akan membongkar kecurangan pilpres dan menguak identitas Jokowi sebenarnya, bila Jokowi jadi meng-eksekusi 2 orang terpidana mati kasus Narkoba (Bali Nine.), dan dengan

4. Beredar kabar tentang bocornya pembicaraaan telepon Denny JA yang menyatakan bahwa, pasangan Prabowo-Hatta sbg pemenang pilpres, dan dengan

5. Tertangkapnya 34 hacker situs KPU asal Tiongkok di Kecamatan Gajah Mungkur Semarang tgl 19 Juli 2014, dan dengan

6. Kedatangan Bill Clinton dengan dalih membawa misi lingkungan hidup. Di tengah memanasnya konstelasi politik jelang penetapan pemenang pemilihan Presiden menimbulkan sejumlah tafsir dan kecurigaan di masyarakat.

Terlebih, rentang waktu kedatangan Bill Clinton pada 16 Juli - 23 Juli 2014, bertepatan dengan masa krusial terkait jadwal pengumuman pemenang Pemilu oleh KPU.

Seharusnya dan sudah menjadi kewajiban penegak hukum untuk dapat mengusut dan membongkar kasus ini, apabila penegak hukum masih berharap dan menginginkan Bangsa ini berdiri kokoh di atas konstitusi dan agar Negara tidak tersandera dan didera dengan persoalan yang sangat krusial seperti ini.

Mau menambahkan POINT 4 dr info yg TS dapat
Denny JA dengan LSI nya di kontak Jokowi untuk mensurvey JKW-JK jg sbg bagian dr tim sukses.
Saat penghitungan Suara semua data tidak di simpan di kantor LSI di jalan PEMUDA rwmangun bbrp puluh meter dr arion plaza.
Semua data disimpan di sebuah cafe milik denny ja di bilangan mahakam (pasti tau kan cafe apa?)
Kebetulan teman saya yg dpt tugas kerja saat dimana sibuk2 nya penghitungan 9 Juli 2014 sekitar jam 21:00 sampai tengah malam.
Ruang rapat hening Denny JA marah2 dan dia berkata sambil gebrak meja.

"Saya nga mau tau kalian rubah itu angka angka dan pastikan Jokowi yg menang!!!"


Link: http://adf.ly/1EUvJQ
FFFFFF

Blog Archive