BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Wednesday, April 15, 2015

Pegawai OJK dan BI malah jadi anggota MMM Indonesia




Bisnis MMM atau Mavrodi Mondial Moneybox kini sedang hangat diperbincangkan masyarakat. Apalagi, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) melarang peredaran bisnis Manusia Membantu Manusia ini di Indonesia. OJK sebagai regulator bakal memblokir semua situs MMM Indonesia.

Salah satu perintis bisnis MMM di Indonesia, Firdaus Bawazier angkat bicara dan menceritakan perjalanan bisnis MMM di Indonesia. Bisnis MMM sendiri mulai masuk ke Indonesia pada November 2012 silam. Saat itu hanya beranggotakan 7 orang saja. Seiring berjalannya waktu, MMM Indonesia mulai dikenal oleh masyarakat dengan bantuan iklan.

"Saat ini anggota MMM Indonesia sudah mencapai 5 juta," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, selama tiga tahun menjalani komunitas ini tidak pernah ada permasalahan satupun yang dialami oleh masyarakat. Sebab, rata-rata anggota MMM Indonesia sudah mempercayai sistem yang terdapat di dalamnya. Firdaus menegaskan tidak ada masyarakat yang rugi ikut dalam komunitas MMM.

"Sebelum menjadi member, ada peringatan siap membantu atau tidak. Kalau siap membantu klik langsung menjadi member MMM Indonesia, tidak ada pungutan untuk menjadi member," katanya.

Tidak susah untuk menjadi member MMM Indonesia, hanya membutuhkan nama jelas, email valid berserta nomor kontak. Setelah itu, masyarakat resmi menjadi member MMM Indonesia dan sistem akan berjalan sesuai perintah.

"Sistemnya transparan sekali, member MMM Indonesia dapat membantu si A atau B atau C minimal Rp 100.000, setelah itu sistem akan perintah ke mana harus ditransferkan ke bank mana juga," katanya.

Kemudian, member tersebut pada bulan depan akan mendapatkan reward atas bantuan, nilainya dipukul rata 30 persen sehingga tidak terjadi perbedaan mana yang mau membantu besar atau kecil. "Prosesnya 3-4 jam selesai paling lama sebulan. setelah itu dapat reward 30 persen," jelasnya.

Firdaus sendiri merasa heran dengan tindakan OJK yang akan memblokir situs MMM Indonesia. Menurutnya, anggota MMM saat ini sangat beragam mulai masyarakat biasa, kepolisan, bekerja di Bank Indonesia bahkan bekerja di OJK sekalipun.

Menurutnya, ini pernyataan aneh, di mana OJK menyebut MMM Indonesia merupakan arisan berantai yang harus diwaspadai, malah orang OJK ada yang menggunakan jasa ini.

"Orang OJK juga ada yang ikut MMM Indonesia, jangan disangka. Selama ini yang beredar hanya jeleknya MMM Indonesia saja, masyarakat menjadi khawatir padahal ini tidak ada permasalahan," tutupnya.
sumber 
Pegawai OJK dan BI malah jadi anggota MMM Indonesia

NB : sebentar lagi 400-an taxi yg ada di Kota Surabaya akan dipasangi iklan MMM
Pegawai OJK dan BI malah jadi anggota MMM IndonesiaPegawai OJK dan BI malah jadi anggota MMM IndonesiaPegawai OJK dan BI malah jadi anggota MMM Indonesia

Link: http://adf.ly/1Et3Tm
FFFFFF

Blog Archive