BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK

Wednesday, April 8, 2015

(beruntungnya mereka) Gadis Cantik Finalis Foto Model Jadi Ketua RW diJogja

Gadis Cantik Finalis Foto Model Jadi Ketua RW di Jogja

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Jabatan menjadi
ketua rukun warga (RW) biasanya identik dengan
sosok berusia tua. Namun, hal tersebut tidak bagi
Octa Viantary. Meski usianya masih terbilang
muda, dara 23 tahun ini mau bersaing melawan
tiga kandidat ketua RW lainnya.
Nah, tepat pada 31 Maret 2015 lalu, perempuan
berparas cantik ini terpilih menjadi Ketua RW 13,
Danurejan, Kota Yogyakarta.
Octa menuturkan, awalnya, pada bulan Februari
2015, dia ditawari oleh ibu-ibu untuk maju dan
mendaftar menjadi calon ketua RW. Saat itu, dia
masih belum menanggapi serius sebab obrolan itu
hanya bernada candaan.
"Saya kan sering ngobrol bareng ibu-ibu, ya
diusulkan agar daftar. Tapi, saya mikir -nya hanya
bercanda, nah sebenarnya bapak (ayah Octa) yang
digadang-gadang untuk jadi ketua RW. Hanya,
bapak tidak bersedia," ujar Octa saat ditemui di
rumahnya, Rabu (8/4/2015).
Berawal dari obrolan ibu-ibu itulah, dukungan
warga akhirnya terus mengalir agar Octa maju
dalam bursa pencalonan ketua RW. Melihat begitu
besar antusiasme warga, mahasiswi jurusan
Psikologi Universitas Sanata Dharma ini pun
membulatkan tekadnya untuk maju.
"Malam sebelum pendaftaran ditutup, saya
memutuskan maju. Ya tentu karena warga
menginginkan dan mendukung," ucap dia.
Menurut Octa, ada empat calon yang maju dalam
bursa ketua RW saat itu. Dari empat itu, hanya dia
yang paling muda dan bahkan jeda usianya terpaut
jauh dengan kandidat lainnya.
Meski paling muda, wanita mantan finalis model
majalah Aneka Yess 2006 ini tak berkecil hati. Ia
justru semakin mantap untuk maju dan membuat
perubahan dengan semangat mudanya. "Tiga itu
bapak-bapak, ada yang sudah punya cucu juga.
Tapi, saatnya yang muda yang maju dan bergerak
untuk perubahan," ucap dia.
Alhasil, Octa Viantari berhasil terpilih menjadi
Ketua RW 13. Guru ekstrakurikuler modeling di
SMP Immaculata Yogyakarta ini memperoleh total
42 suara dari total pemilih 105 orang. "Saya dapat
42 suara dari total 105. Ya berarti saya diberikan
kepercayaan. Dilantiknya baru kemarin 31 Maret,"
ujar dia.
Perempuan kelahiran 27 Oktober 1991 ini mengaku
tidak terbebani dengan jabatan ketua RW meski
saat ini dia sedang mengerjakan skripsi. Selama
ini, dia mengaku dekat dengan warga, baik ibu-ibu
maupun bapak-bapak. "Saya kalau ada acara di
kampung selalu mengajari anak-anak menari,
menyanyi, jadi dekat. Bahkan, belajar make-up
juga, kan kebetulan saya juga mengajar itu dan
modeling ," tutur dia.
Selain itu,sejak dahulu, ia sudah sering mengikuti
kegiatan organisasi sehingga mengoordinasi orang
ataupun memimpin rapat bukanlah hal yang asing
baginya. "Saya mau mengajak semuanya bekerja
bersama-sama membangun menuju lebih baik.
Gotong royong itu pasti, hanya saat ini belum ada
mau apa, soalnya belum rapat, kan baru dilantik,"
ucap dia lagi.
Octa pun tak merasa takut ketika tidak dihargai
oleh warga karena usianya masih muda. Baginya,
yang terpenting adalah bukti nyata dari perubahan.
Tentu perubahan yang berguna bagi masyarakat.
"Komitmen saya bekerja dan berkarya
menunjukkan wujud nyata," kata dia.

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Editor: Glori K. Wadrianto

sumber :' http://regional.kompas.com/read/2015...ua.RW.di.Jogja'


seumpama ane punya rw kayak dia..ane bakal salah-salahin terus pas ngurus data ktp n kk

Link: http://adf.ly/1E3KdH
FFFFFF

Blog Archive