Senyum Kecut Wakil Ketua DPRD DKI Dengar Sindiran Ahok
JAKARTA, KOMPAS.com — Selama memberi pengarahan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di Jakarta Selatan, Selasa (31/3/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kerap membicarakan kebiasaan anggota DPRD DKI untuk menyelipkan pokok pikiran (pokir) seusai sidang paripurna pengesahan APBD.
Anggota DPRD yang hadir di dalam musrenbang itu pun terlihat serius memperhatikan kata per kata yang diucapkan Basuki, tak terkecuali Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana. Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini hanya tersenyum simpul dan terlihat masam ketika Basuki mulai melemparkan sindiran-sindirannya.
Berbeda dengan Sani, panggilan Triwisaksana, peserta musrenbang yang sebagian besar terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Jakarta Selatan justru selalu tertawa terbahak-bahak saat Basuki menyindir anggota DPRD.
Sejak awal memasuki lokasi pelaksanaan musrenbang, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sani terlihat tidak banyak mengeluarkan senyumnya. Ia juga lebih banyak berbincang dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah yang duduk di sisi kirinya. Sesekali ia juga terlihat mengobrol dengan Basuki yang duduk di sisi kanannya. Saat Basuki memulai pengarahannya, dia sudah menyinggung permasalahan pokir.
"Saya senang rekan-rekan DPRD ikut hadir. Saya kira pemahaman kami tentang pokir itu ya di sini sebenarnya, bukan setelah (sidang) paripurna. Kami mulai di sini," kata Basuki yang disambut tepuk tangan peserta musrenbang. Sementara itu, Sani terlihat serius mendengarkan arahan Basuki.
Permasalahan pokir inilah yang membuat Basuki geram dan berseteru dengan DPRD. Saat ini, pokir lebih banyak diselipkan seusai sidang paripurna pengesahan APBD oleh DPRD. Perpanjangan aspirasi inilah yang kerap dianggap anggaran siluman oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Bahkan, tahun ini, Basuki menemukan usulan anggaran siluman berbentuk pokir yang mencapai Rp 12,1 triliun. Basuki juga memutuskan untuk tidak lagi menerima pokir dalam RAPBD. Pokir itu sah jika dibahas bersama dalam musrenbang.
Selain Sani, anggota DPRD lain yang hadir juga terlihat serius mengamati pengarahan Basuki. Mereka antara lain anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN, Achmad Nawawi; anggota Fraksi Partai Golkar, Ashraf Ali; dan anggota Fraksi PDI-P, Gembong Warsono.
Dalam kesempatan itu, Basuki juga meminta pejabat suku dinas (sudin) untuk tidak kongkalikong dengan anggota DPRD karena sering kali usulan masyarakat tidak sesuai dengan realisasi yang ada.
"Saya berharap sudin-sudin jangan ada lagi yang jadi oknum mengajar-ngajari masyarakat yang tidak benar. Saya dari kecil hidup di Jakarta. Saya masih ingat RW saya sampai kewalahan terima meja pingpong banyak karena ia merasa tidak mengusulkan di RAPBD. Anggota DPRD yang terhormat juga tolong diawasi, jangan usulkan anggaran tidak perlu," kata Basuki.
Lagi-lagi, Sani hanya tersenyum simpul mendengar pernyataan Basuki itu. Kemudian, Basuki kembali menyindir anggota DPRD ketika ia bercerita tentang Polres Metro Jakarta Selatan yang memohon kepadanya untuk disediakan sebuah mobil operasional. Mobil operasional ini dipergunakan untuk mempermudah polisi menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun, Pemprov DKI akhirnya memberi 30 motor kepada Polres Metro Jaksel.
"Kalau misalnya anggaran dari Polri tidak cukup, masih kurang, tinggal ajuin ke kami anggarannya. Mobil DPRD kan juga masih ada. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa sambil menepuk pundak Sani.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga menyinggung gaji anggota Dewan yang tak kunjung cair sebagai dampak keterlambatan pengesahan APBD 2015. Namun, Basuki berpendapat, anggota DPRD yang sebagian besar pengusaha itu tidak mengkhawatirkan perihal gaji mereka yang belum juga dibayarkan.
"Kerja anggota Dewan kan menyampaikan aspirasi publik, sebagai wakil rakyat. Gaji nomor dua. Tujuan utamanya menyampaikan aspirasi publik," kata Basuki yang disambut gelak tawa peserta musrenbang.
Lagi-lagi, Sani yang berada di sisinya hanya tersenyum simpul mendengar berbagai celoteh Basuki itu.
Candaan Basuki kepada Sani berlanjut hingga mereka berdua akan meninggalkan kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan melayani permintaan wawancara oleh wartawan. Keduanya berdiri berdampingan.
"Cocok enggak pasangan ini?" tanya Basuki.
Wartawan pun berceletuk, "Wah ini calon gubernur sama wakil gubernur ya, Pak," tanya wartawan.
Basuki, atau kerap disapa Ahok, kemudian tertawa mendengarnya. Namun, Sani kembali hanya tersenyum simpul, terlihat kecut, mendengar candaan-candaan itu.
source (megapolitan.kompas.com)
setelah sekian lama,
baru kali ini ada gubernur yg berani ngomong..
Link: http://adf.ly/1CaJAR
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Wednesday, April 1, 2015
[PEKAES] Senyum Kecut Wakil Ketua DPRD DKI Dengar Sindiran Ahok
Posted by admin on 11:42 AM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
April
(623)
- Saat Gadis 'Pemungut Sampah' Curi Perhatian Pengun...
- Mario Tertangkap, Mau Ulang Aksi di Celah Roda Pes...
- [FIRASAT JOKOWI LENGSER] ada Ikan Berkokok Seperti...
- Majalah TEMPO Edisi Khusus 60 Tahun Konferensi Asi...
- Segera ke Hypermart, Rinso Matic Top Load Liquid T...
- [IN MEMORIAL] Mengenang Perancang Adesagi dan Randy
- Rakyat kecewa kebijakan Jokowi di bidang ekonomi
- Pemerintahan Jokowi-JK Dinilai Tak Akan Lama, Kaya...
- Subsidi Premium Dihapus Buat Bayar Utang Pemerintah!
- Awas! Pertalite Mungkin Cuma Akal-Akalan Pemerinta...
- Jokowi oh Jokowi, di PKPI Diberi Mimbar, di PDIP C...
- [ Perjuangan & Do'a ] Ikhtiar Maksimal, Akhirnya D...
- Publik Kecewa Jokowi, dari Isu KPK-Polri hingga Begal
- Polda Metro Siapkan Pengalihan Arus Selama KAA
- ini dia... Pidato Sukarno yang Menggelegar di Pemb...
- Hindari 5 Titik di Jakarta Saat Peringatan KAA Dig...
- Jalan Otista III Bakal Ditutup 70 Hari, Ini Pengal...
- [PANASTAK NYINYIER] Kalah pamor pendukung Jokowi
- Subsidi BBM dicabut, pemerintah seharusnya bisa ha...
- Hi... Ada Ulat dalam Kemasan Cokelat Cadbury Fruit...
- [ Bukan Leopard ] Panser Anoa dan Puluhan Prajurit...
- Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara ...
- PPP Kubu Djan Faridz Akan Umumkan DPC yang Dibekukan
- [Indonesia menyusul]Akibat intervensi, negara-nega...
- [NEW HOPE NASBUNG] Tommy Soeharto Dielu-elukan aga...
- [WOW] Kala Haji Lulung Was-was Dikomentari Ahok ka...
- Strategi Panasta Sesat: "Flooding" Medsos ssemacam...
- Jokowi Janji Serahkan Kartu Indonesia Sehat dan Pi...
- MUI: Apa Ideologi Ahok?
- Usai Beli Cincin Akik Tommy Suharto, Lulung Didoak...
- Rekening Nasabah Dibobol, Ini Kata Tiga Bank Besar...
- Menpora Siapkan Langkah Jika FIFA Beri Sanksi Indo...
- Gunakan Malware, Maling Cyber Bobol 3 Bank Besar I...
- (Efek #SaveHajiLulung) Netizen Berguyon, #SaveLaNy...
- FDSI Segel Kantor PSSI
- Pengamanan KAA, Kendaraan Warga Harus Taati Aturan...
- [MULUSTRASI] Liliana Tanoesoedibjo Rilis Album "Un...
- Golkar Kubu AL Yang Berhak Ikut Pilkada
- Presiden Jokowi Awali Pembagian Kartu Indonesia Se...
- JK Minta None Jakarta Jadi Penyambut Tamu KAA
- Jungkalkan Jepang, Secerah Harapan Dari Timnas U-16
- Dibekukan Menpora, PSSI Jadi Trending Topic
- Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara ...
- PSSI akhirnya resmi dibekukan Kemenpora
- La Nyalla Terpilih Jadi Ketum Baru PSSI, tapi PSSI...
- [AKHIRNYA] PSSI dibekukan
- Kawal KAA, Koarmabar Turunkan Kapal Perang dan 6 K...
- [BREAKING NEWS] Surabaya Melawan, Ribuan Bonek 192...
- [FOTO] Lautan Bonek Penuhi Jalan Masuk ke Lokasi K...
- [Serem]Mumi Usia 1.100 Tahun Tergeletak di Tempat ...
- [TESTIMONI] Di Hadapan Risma, SBY Akui Kagumi Kota...
- Presiden Jokowi Nilai Masyarakat Saat Ini Maunya S...
- Untuk Pertama Kali Sejak Menjabat, Jokowi Galak Pa...
- Pengamat: Kini Mega mulai 'Dipojokkan' Publik
- [SUSU] Studi: Menyusui Mampu Redam Keinginan Ibu K...
- [Pake Behel] Wow.. Bupati Lebak Punya Batu Kalimay...
- [NGAKAK] Turis Jerman Sangka Presiden RI Ridwan Ka...
- Fantastis.. Mobil Dinas Walikota Bekas Jokowi akan...
- Anang Hermansyah : Kapolri itu bukan Malaikat..!!
- LONTE ONLINE MAKIN TERSUDUT Polri Kemenkominfo kec...
- Warga Sekip Menolak Harga Ganti Rugi Rp. 2,4 Juta ...
- Tahanan Narkoba Polres Lubuk Linggau Kabur
- [WoOoW!!!] Inilah Orang Paling Berpengaruh di Dunia!
- Ahok Kembali Buka Wacana soal Pembongkaran Kedubes...
- Nekat Tunjuk Budi Gunawan, Badrodin Hina Jokowi
- Bos AirAsia Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpenga...
- Reaksi Ridwan Kamil Disebut Turis Jerman sebagai P...
- Diadukan Penumpang, Mengapa Taksi di Jakarta Ini D...
- Satu Keluarga Tewas Dalam Mobil di Rawabening, Pol...
- Ketegasan Pemerintah Pusat Melarang Penjualan Minu...
- DPR Dikuasai KMP, Mencetak Rekor Pengajuan Anggara...
- Tentang Informasi Kepada Masyarakat Terkait Progra...
- Rumah Kos Deudeuh Tak Berizin
- Panglima TNI: Badrodin Pas Jadi Kapolri
- Mengapa Anda Begitu Sayang Anjing? Inilah Alasannya
- Berapa Harga BBM Jenis Baru?
- Teror Bom di Batik Air Via SMS, Ini Bunyinya
- Ridwan Kamil Kebanjiran Dukungan Untuk Menjadi Pre...
- (MERDEKA !!!) Tersangka Korupsi Masuk Struktur Kep...
- Pemilu 2019 Menang, Demokrat Akan Teruskan Program...
- Istana Serahkan Pemilihan Wakapolri kepada Wanjakti
- [pengayom86!] TKI di Nunukan mengaku kerap dipalak...
- (Revolusi Mental) Usai UN, Puluhan Pelajar Bersetu...
- [ternyata] Limbad Jual Narkoba Palsu Ke Turis!
- Sssstt... " Ini Lho Pengganti BBM Baru Pengganti P...
- Ya Ampun... Unas Tuntas Langsung Pesta Seks, Ini F...
- Cerita Rio Pembunuh 'Tataa Chubby': Antara Cinta I...
- Presiden Jokowi Resmi Lantik Komjen Badrodin sebag...
- Moeldoko: TNI Setia pada Presiden, Itu Harga Mati!
- Duh! Ridwan Kamil Di Sangka Presiden Indonesia ole...
- [Full Mulustrasi] Saat Dimanajeri Andhika, Duo Ser...
- [Bakalan Kena Ga nih] Dahlan Iskan akan Diperiksa ...
- (lendir) selesai Ujian, kepala atas pusingkepala b...
- Presiden Lantik Komjen Badrodin Sebagai Kapolri Ha...
- Diduga Mesum Usai UN, Belasan Pelajar SMA di Semar...
- KAA 1955, Sukarno: Waspadai Kolonialisme Baru
- 36 WNI Masuk Daftar Antre Eksekusi Mati di Arab Saudi
- "Wapres Minta UN Diulang"
- Rio Mengaku Dibayangi Pelotot Mata 'Tataa Chubby'
- [PANASTAK BLANGSAK] Jokowi adalah musibah
-
▼
April
(623)