SABTU, 04 APRIL 2015
TEMPO.CO, Kepulauan Aru: Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mencabut surat izin usaha perikanan PT Pusaka Benjina Resources. Tindakan itu dilakukan setelah Tim Satuan Tugas Anti-Illegal Fishing menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya praktek perbudakan oleh perusahaan itu.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan perusahaan itu bertanggung jawab dalam kasus praktek perbudakan anak buah kapal (ABK) di Kepulauan Aru.
Pemerintah, kata dia, sudah membekukan izin tangkap kapal-kapal Benjina. Kapal-kapal itu juga tak boleh keluar dari Kepulauan Aru, Maluku. Semua ikan yang berasal dari perusahaan itu juga dilarang diekspor. "Korporasinya juga bisa kami jerat," kata Susi.
Tim telah mengevaluasi kapal-kapal serta anak buah kapal di perusahaan tersebut. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Asep Burhanudin, mengatakan manajemen perusahaan memperlakukan pekerjanya secara tak manusiawi.
Para ABK tak dibayar sesuai dengan haknya. Mereka kerap disiksa oleh tekong atau nakhoda kapal. "Mereka kalau ketiduran dipukuli, ada juga yang disetrum," ujar Asep saat inspeksi tim Kementerian Kelautan dan Satgas Anti-Illegal Fishing di Pulau Benjina, Kepulauan Aru, Maluku, Jumat 3 April 2015.
Wakil Ketua Tim Satuan Tugas Anti-Illegal Fishing, Yunus Husein, menambahkan bahwa sanksi pencabutan surat izin usaha perikanan direkomendasikan tim lantaran perusahaan itu melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan melanggar Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Buruh. "Yang mereka lakukan termasuk kejahatan yang melanggar hak asasi manusia," ujarnya.
Selain perbudakan, status dan asal-usul perusahaan ini tak jelas. Yunus menduga Pusaka Benjina hanya perusahaan "bayangan". Indikasinya, semua kegiatan operasional mereka diduga masih dilakukan dari Thailand. Hal itu, antara lain, bisa dilihat dari bukti pembayaran gaji karyawan langsung dari Silver Sea Fishery Co. Ltd. di Thailand melalui Bangkok Bank di Singapura. Silver Sea juga mentransfer dana di bank yang sama untuk cicilan kapal.
"Bukti itu menunjukkan Pusaka Benjina hanya perusahaan fiktif yang digunakan Thailand untuk mengeruk hasil laut Indonesia," kata bekas Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan itu. Menurut Yunus, karena asal-usul perusahaan tak jelas, surat izin usaha perikanan mereka juga bisa dianggap tak sah.
Yunus menambahkan, surat izin penangkapan ikan dan surat izin kapal penangkap ikan mereka juga telah kedaluwarsa. Kapal-kapal mereka pun dinilai merusak lingkungan karena memakai alat tangkap terlarang berupa trawl (pukat harimau).
Direktur Pusaka Benjina Hermanwir Martino membantah perusahaannya fiktif. Menurut dia, transfer dari Thailand itu adalah pembayaran hasil produksi ikan yang dikirim Benjina ke Thailand. "Kami menggunakan tenaga kerja asing asal Thailand, dan hasil penjualan ikan dikirim untuk gaji," ujarnya.
DEVY ERNIS (KEPULAUAN ARU) | KHAIRUL ANAM
Source:
http://www.tempo.co/read/fokus/2015/...aku-Perbudakan
Link: http://adf.ly/1DECCu
FFFFFF
BLOG IGO BERITA KINI PINDAH KE WAVIE-NEWS.TK
Saturday, April 4, 2015
Menteri Susi Akan Tutup Perusahaan Pelaku Perbudakan
Posted by admin on 3:14 PM
Blog Archive
-
▼
2015
(3075)
-
▼
April
(623)
- Saat Gadis 'Pemungut Sampah' Curi Perhatian Pengun...
- Mario Tertangkap, Mau Ulang Aksi di Celah Roda Pes...
- [FIRASAT JOKOWI LENGSER] ada Ikan Berkokok Seperti...
- Majalah TEMPO Edisi Khusus 60 Tahun Konferensi Asi...
- Segera ke Hypermart, Rinso Matic Top Load Liquid T...
- [IN MEMORIAL] Mengenang Perancang Adesagi dan Randy
- Rakyat kecewa kebijakan Jokowi di bidang ekonomi
- Pemerintahan Jokowi-JK Dinilai Tak Akan Lama, Kaya...
- Subsidi Premium Dihapus Buat Bayar Utang Pemerintah!
- Awas! Pertalite Mungkin Cuma Akal-Akalan Pemerinta...
- Jokowi oh Jokowi, di PKPI Diberi Mimbar, di PDIP C...
- [ Perjuangan & Do'a ] Ikhtiar Maksimal, Akhirnya D...
- Publik Kecewa Jokowi, dari Isu KPK-Polri hingga Begal
- Polda Metro Siapkan Pengalihan Arus Selama KAA
- ini dia... Pidato Sukarno yang Menggelegar di Pemb...
- Hindari 5 Titik di Jakarta Saat Peringatan KAA Dig...
- Jalan Otista III Bakal Ditutup 70 Hari, Ini Pengal...
- [PANASTAK NYINYIER] Kalah pamor pendukung Jokowi
- Subsidi BBM dicabut, pemerintah seharusnya bisa ha...
- Hi... Ada Ulat dalam Kemasan Cokelat Cadbury Fruit...
- [ Bukan Leopard ] Panser Anoa dan Puluhan Prajurit...
- Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara ...
- PPP Kubu Djan Faridz Akan Umumkan DPC yang Dibekukan
- [Indonesia menyusul]Akibat intervensi, negara-nega...
- [NEW HOPE NASBUNG] Tommy Soeharto Dielu-elukan aga...
- [WOW] Kala Haji Lulung Was-was Dikomentari Ahok ka...
- Strategi Panasta Sesat: "Flooding" Medsos ssemacam...
- Jokowi Janji Serahkan Kartu Indonesia Sehat dan Pi...
- MUI: Apa Ideologi Ahok?
- Usai Beli Cincin Akik Tommy Suharto, Lulung Didoak...
- Rekening Nasabah Dibobol, Ini Kata Tiga Bank Besar...
- Menpora Siapkan Langkah Jika FIFA Beri Sanksi Indo...
- Gunakan Malware, Maling Cyber Bobol 3 Bank Besar I...
- (Efek #SaveHajiLulung) Netizen Berguyon, #SaveLaNy...
- FDSI Segel Kantor PSSI
- Pengamanan KAA, Kendaraan Warga Harus Taati Aturan...
- [MULUSTRASI] Liliana Tanoesoedibjo Rilis Album "Un...
- Golkar Kubu AL Yang Berhak Ikut Pilkada
- Presiden Jokowi Awali Pembagian Kartu Indonesia Se...
- JK Minta None Jakarta Jadi Penyambut Tamu KAA
- Jungkalkan Jepang, Secerah Harapan Dari Timnas U-16
- Dibekukan Menpora, PSSI Jadi Trending Topic
- Kenapa Kursi untuk Jokowi Putih dan Kepala Negara ...
- PSSI akhirnya resmi dibekukan Kemenpora
- La Nyalla Terpilih Jadi Ketum Baru PSSI, tapi PSSI...
- [AKHIRNYA] PSSI dibekukan
- Kawal KAA, Koarmabar Turunkan Kapal Perang dan 6 K...
- [BREAKING NEWS] Surabaya Melawan, Ribuan Bonek 192...
- [FOTO] Lautan Bonek Penuhi Jalan Masuk ke Lokasi K...
- [Serem]Mumi Usia 1.100 Tahun Tergeletak di Tempat ...
- [TESTIMONI] Di Hadapan Risma, SBY Akui Kagumi Kota...
- Presiden Jokowi Nilai Masyarakat Saat Ini Maunya S...
- Untuk Pertama Kali Sejak Menjabat, Jokowi Galak Pa...
- Pengamat: Kini Mega mulai 'Dipojokkan' Publik
- [SUSU] Studi: Menyusui Mampu Redam Keinginan Ibu K...
- [Pake Behel] Wow.. Bupati Lebak Punya Batu Kalimay...
- [NGAKAK] Turis Jerman Sangka Presiden RI Ridwan Ka...
- Fantastis.. Mobil Dinas Walikota Bekas Jokowi akan...
- Anang Hermansyah : Kapolri itu bukan Malaikat..!!
- LONTE ONLINE MAKIN TERSUDUT Polri Kemenkominfo kec...
- Warga Sekip Menolak Harga Ganti Rugi Rp. 2,4 Juta ...
- Tahanan Narkoba Polres Lubuk Linggau Kabur
- [WoOoW!!!] Inilah Orang Paling Berpengaruh di Dunia!
- Ahok Kembali Buka Wacana soal Pembongkaran Kedubes...
- Nekat Tunjuk Budi Gunawan, Badrodin Hina Jokowi
- Bos AirAsia Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpenga...
- Reaksi Ridwan Kamil Disebut Turis Jerman sebagai P...
- Diadukan Penumpang, Mengapa Taksi di Jakarta Ini D...
- Satu Keluarga Tewas Dalam Mobil di Rawabening, Pol...
- Ketegasan Pemerintah Pusat Melarang Penjualan Minu...
- DPR Dikuasai KMP, Mencetak Rekor Pengajuan Anggara...
- Tentang Informasi Kepada Masyarakat Terkait Progra...
- Rumah Kos Deudeuh Tak Berizin
- Panglima TNI: Badrodin Pas Jadi Kapolri
- Mengapa Anda Begitu Sayang Anjing? Inilah Alasannya
- Berapa Harga BBM Jenis Baru?
- Teror Bom di Batik Air Via SMS, Ini Bunyinya
- Ridwan Kamil Kebanjiran Dukungan Untuk Menjadi Pre...
- (MERDEKA !!!) Tersangka Korupsi Masuk Struktur Kep...
- Pemilu 2019 Menang, Demokrat Akan Teruskan Program...
- Istana Serahkan Pemilihan Wakapolri kepada Wanjakti
- [pengayom86!] TKI di Nunukan mengaku kerap dipalak...
- (Revolusi Mental) Usai UN, Puluhan Pelajar Bersetu...
- [ternyata] Limbad Jual Narkoba Palsu Ke Turis!
- Sssstt... " Ini Lho Pengganti BBM Baru Pengganti P...
- Ya Ampun... Unas Tuntas Langsung Pesta Seks, Ini F...
- Cerita Rio Pembunuh 'Tataa Chubby': Antara Cinta I...
- Presiden Jokowi Resmi Lantik Komjen Badrodin sebag...
- Moeldoko: TNI Setia pada Presiden, Itu Harga Mati!
- Duh! Ridwan Kamil Di Sangka Presiden Indonesia ole...
- [Full Mulustrasi] Saat Dimanajeri Andhika, Duo Ser...
- [Bakalan Kena Ga nih] Dahlan Iskan akan Diperiksa ...
- (lendir) selesai Ujian, kepala atas pusingkepala b...
- Presiden Lantik Komjen Badrodin Sebagai Kapolri Ha...
- Diduga Mesum Usai UN, Belasan Pelajar SMA di Semar...
- KAA 1955, Sukarno: Waspadai Kolonialisme Baru
- 36 WNI Masuk Daftar Antre Eksekusi Mati di Arab Saudi
- "Wapres Minta UN Diulang"
- Rio Mengaku Dibayangi Pelotot Mata 'Tataa Chubby'
- [PANASTAK BLANGSAK] Jokowi adalah musibah
-
▼
April
(623)